Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR

Penggunaan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Pada Pembuatan Es Krim Susu Kambing Tri Maulidiyanti Maulidiyanti; Retno Budi Lestari; Ahmad Tohardi Tohardi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatakan penggunaan rumput laut (eucheuma cottoni) sebagai bahan pengisi pada pembuatan es krim susu kambing berdasarkan karakteristik fisikokimia dan organoleptik. Metode ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan konsentrasi penambahan rumput laut 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan Uji F dengan membandingkantabel F pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan Uji BNJ jika berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pasta rumput laut berpengaruh nyata terhadap overrun, kecepatan meleleh, total padatan dan protein es krim susu kambing tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap organoleptik yang meliputi tesktur, rasa dan kesukaan es krim susu kambing. Perlakuan terbaik dari penelitian yang telah dilakukan yaitu F1 (penambahan 10% pasta rumput laut) dengan rerata uji fisikokimia : overrun 72,95%, kecepatan meleleh 13,46 menit, total padatan 37,51% dan protein 5,91%. Hasil uji organoleptik terbaik tesktur 3,70 (agak suka), rasa 3,50 (agak suka), kesukaan 3,58 (agak suka).Kata kunci: Es krim, susu kambing dan rumput laut
THE THE FORMULATION OF KEFIR COW MILK WHIT THE ADDITION OF PAPAYA FRUIT SARI (Carica Papaya. L) AS SUGAR SUBSTITUTE INGREDIENTS Yulianti .; Retno Budi Lestari; Marjoko Purnomosidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i1.36196

Abstract

The purpose of this study was to determine the addition of papaya juice as a sugar substitute for the physicochemical chemistry of cow's milk kefir. The study was conducted at the Laboratory of Animal Husbandry at the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University in Pontianak, the Laboratory of Agricultural Product Technology at the Faculty of Agriculture at Tanjungpura University, Pontianak and the Pontianak State Polytechnic Fisheries Laboratory. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 5 replications each treatment was P0 = Control (without adding papaya juice), P1 = Adding papaya juice 2% of cow's milk kefir, P2 = Adding juice papaya fruit 4% from cow milk kefir, P3 = addition of papaya fruit juice 6% from cow milk kefir and P4 = addition of papaya fruit juice 8%. The parameters observed were pH, total acid, ethanol content and viscosity. The average pH, total acid, ethanol content and the highest viscosity are: 3.99, 4.79, 2.04 and 2963.36, which are found in different treatments. The conclusion of this study is that the addition of papaya juice can improve the quality of cow's milk kefir. Keywords: Cow's milk, Kefir and Papaya seeds.
kajian pembuatan nugget ayam dengan substitusi umbi keribang terhadap tepung terigu YOUNG DELLA OKTARI; retno budi lestari; sulvi purwayanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.559 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v6i1.18030

Abstract

study on making chicken nugget by substitution keribang tuber for flour
APLIKASI EDIBLE FILM PATI BIJI DURIAN DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN SEBAGAI BAHAN PENGEMAS PRIMER DODOL LIDAH BUAYASELAMA PENYIMPANAN panca pratomo; Retno Budi Lestari; Dwi Raharjo
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i2.12802

Abstract

Edible film merupakan plastik biodegradableyang dapat terurai secara alami dan ramah lingkungan.Edible filmdapat digunakan sebagai bahan pengemas primer alternatifuntuk mengurangi penggunaan plastik sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi edible film pati biji durian dengan penambahan kitosan sebagai bahan pengemas primer dodol lidah buaya selama penyimpanan terhadap sifat fisikokimia. Dodol lidah buaya disimpan pada suhu ruang dengan lama penyimpanan (5, 10, 15, dan 20 hari), dan dikemas menggunakan edible film pati biji durian dengan penambahan kitosan (0%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi kitosan yang ditambahkan, maka nilai kadar air, Aw, bilangan peroksida, dan TPC semakin rendah.Edible film pati biji durian dengan konsentrasi kitosan 0,8% yang digunakan sebagai pengemas dodol lidah buaya selama penyimpanan 20 hari merupakan perlakuan terbaik dengan karakteristik fisikokimia yaitu kadar air 13,50%, Aw 0,80, bilangan peroksida 21,67 meq/g, dan TPC 5 x 102 koloni/g sampel.
FORMULATION OF MAKING COW MILK KEFIR WITH ADDITION TO PINEAPPLE EXTRACT AS SUGAR REPLACEMENT Sholati Muzdalifah; Retno Budi Lestari; Duta Setiawan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i1.36185

Abstract

This study aim to determine the addition of pineapple extract as a sugar subtitute for physico-chemical and organoleptic kefir of cow’s milk. The study was conducted at the Animal Husbandry Laboratory of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak. The research design used was a randomized block design (RBD) with 5 treatments and 5 replications for each treatment, namely P0 = (6% sugar + 0% pineapple extract)), P1 = (4.5% sugar + 1.5% pineapple extract), P2 = (3% sugar + 3% pineapple extract), P3 = (1.5% sugar + 4.5% pineapple extract), P4 = (0% sugar + 6% pineapple extract). Parameters observed were reducing sugars, pH, ethanol levels, total acids, proteins and organoleptics. Then the data were analyzed statistically using the F Test by comparing table F at the 5% level and continued with the HSD Test if it had a significant effect. The results showed that the addition of pineapple extract had a significant effect on pH, reducing sugar, total acid, ethanol content and cow milk kefir protein but had no significant effect on organoleptics which included preference for cow milk kefir. The best treatment from the research that has been done is the results of the calculation of the best treatment value NP) at 3% treatment resulting in pH 4,36%, total acid 0.66%, ethanol 9,34%, reduced sugar 18,26%, protein 4,22%, texture 3,84 (rather like), flavor 3.32 (rather like), preference 3.48 (rather like), and aroma 3.48 (rather like) Keywords: cow’s milk, kefir seed, pineapple.
Kajian Pembuatan Minuman Herbal Celup Kayu Sepang dengan Penambahan Jahe dan Daun Jeruk Purut Sebagai Minuman Fungsional rizki rizki; Retno Budi Lestari; Lucky Hartanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i1.9750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formula minuman herbal celup kayu sepang dengan penambahan jahe dan daun jeruk purut sebagai minuman fungsional yang tepat dengan sifat fisikokimia terbaik dan sensori yang dapat diterima masyarakat. Metode penelitian  menggunakan rancangan acak lengkap dengan 1 faktor perlakuan yang terdiri dari 6 taraf perlakuan.Taraf perlakuannya adalah: t0 (1g kayu sepang : 0g jahe : 0g daun jeruk purut), t1 (1 g kayu sepang : 0 g jahe : 1 g daun jeruk purut), t2 (1g kayu sepang : 0,25g jahe : 0,75g daun jeruk purut), t3 (1g kayu sepang : 0,50g jahe : 0,50g daun jeruk purut), t4 (1g kayu sepang : 0,75g jahe  : 0,25g daun jeruk purut), t5 (1 kayu sepang : 1g jahe : 0 g daun jeruk purut), masing-masing perlakuan diulang 4 kali. parameter pengamatan meliputi: sifat fisikokimia minuman herbal celup kayu sepang , yaitu: kadar air (serbuk), kadar abu (serbuk), pH (serbuk dan seduhan), vitamin C (serbuk dan seduhan), total fenol (serbuk dan seduhan), jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Uji sensori menggunakan metode Kruskal-Wallis selanjutnya untuk mendapatkan perlakuan terbaik dilakukan uji indeks efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan dengan penambahan jahe dan daun jeruk purut berpengaruh nyata terhadap vitamin C serbuk dan seduhan, pH serbuk dan seduhan, kadar air dan kadar abu serbuk, total fenol serbuk dan seduhan, rasa, aroma, warna, dan kesukaan. Perlakuan minuman herbal celup kayu sepang dengan penambahan jahe dan daun jeruk purut terbaik adalah formula t3 (1g kayu sepang: 0,50g jahe : 0,50g daun jeruk purut) dengan karakter fisikokimia vitamin C 35,5 mg/100g (serbuk); 23 mg/100g (seduhan), pH 6,44 (serbuk); 6,26 (seduhan), kadar air 9,69% (serbuk), kadar abu 1,33(serbuk), total fenol 1,26% (serbuk); 0,97% (seduhan), total asam 2,44% (serbuk); 1,70% (seduhan), dengan karkter sensori aroma 3,28 (agak wangi), warna 3,07 (agak jingga), rasa 3,17 (agak pedas jahe), dan kesukaan 3,79 (suka).
PENGARUH SUSU KEDELAI SEBAGAI PENGGANTI SUSU SKIM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI SOSIS AYAM Badriyah -; Yohana S.K.D; Retno Budi Lestari
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i2.2468

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan volume susu kedelai terbaik sebagai pengganti susu skim dalam pembuatan sosis ayam berdasarkan sifat fisikokimia dan sensori. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu faktor perlakuan yaitu pengaruh penggunaan susu kedelai sebagai pengganti susu skim sebanyak enam taraf perbandingan susu kedelai : susu skim yaitu0,00ml : 157,50 g, 31,50 ml : 94,50 g , 63,00 ml : 63 g , 94,50 ml : 31,50 , 126,00 ml : 0 g dan 157,50ml : 0 g diulang sebanyak lima kali. Variabel pengamatan meliputi kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar serat kasar, kadar karbohidrat dan uji sensori, jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5 %. Uji sensori menggunakan metode Kruskal-Wallis selanjutnya untuk mendapatkan perlakuan terbaik dilakukan uji indeks efektifitas. Hasil penelitian pembuatan sosis ayam dengan menggunakana susu kedelai sebagai pengganti susu skim menghasilkan formulasi terbaik dengan perlakuan volume 126. Sosis ayam yang dihasilkan memiliki karakter fisikokima : kadar air 30,60 %, kadar lemak 22,34%, protein 11,32%, kadar abu 3,48%, serat kasar 17,36 %, karbohidrat 24,36 % dan karakter sensori adalah kekenyalan 4,12 (sangat kenyal),warna 2,48 (krem), rasa 4,28 (enak), dan kesukaan 4,28 (sangat suka). Kata kunci:susu kedelai, susu skim, sosis ayam
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN FREKUENSI PEREBUSAN TERHADAP FISIKOKIMIA DAN SENSORI SIRUP BUAH LAKUM (VITIS DIFFUSA) Vitanopiani Vitanopiani; Retno Budi Lestari; Suko Priyono
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 2: Agustus 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i2.6250

Abstract

Lakum (Vitis diffusa) merupakan sejenis tumbuhan liar yang menjalar dan dijumpai pada kawasan Kalimantan dan Malaysia. Pengolahan buah lakum menjadi sirup mempunyai kendala karena rasa buahnya yang gatal jika dimakan langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan frekuensi perebusan pada pembuatan sirup buah lakum yang mempunyai sifat fisikokimia dan sensori yang baik. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama lama perendaman dalam air garam (1 jam, 2 jam dan 3 jam) dan faktor kedua frekuensi perebusan (1 kali, 2 kali dan 3 kali). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Dari hasil analisa jika menunjukkan beda nyata dilakukan uji lanjut dengan BNJ (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup buah lakum mempunyai kadar vitamin C 3,13 – 4,69mg/100g, pH 2,04 – 2,17, total asam 2,25 – 3,38%, dan kalsium oksalat 7,91 – 9,17%. Perlakuan terbaik sirup buah lakum terdapat pada perlakuan lama perendaman 1 jam dengan frekuensi perebusan 1 kali memiliki karakter fisikokimia vitamin C 5,43mg/100g, pH 2,01, total asam 1,49%, dan kalsium oksalat 9,17% sedangkan karakter sensori adalah tingkat keasaman 3,28 (agak asam), warna 2,64 (agak kemerahan), rasa 3,76 (agak manis) dan kesukaan 3,40 (agak suka).Kata kunci : fisikokimia, frekuensi perebusan, lama perendaman, sensori, sirup buah lakum