Elisa -
Jalan Tirto Agung, Semarang 50239, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGALAMAN IBU YANG TERDETEKSI HIV TENTANG DUKUNGAN KELUARGA SELAMA PERSALINAN -, Elisa; Parwati, Desak Made; Sriningsih, Iis
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kasus ibu hamil dan melahirkan dengan HIV dari tahun ke tahun semakin meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Tujuan penelitian untuk menggali pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Metode penelitian survei, dengan delapan partisipan dipilih berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar partisipan mendapatkan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, spiritual, financial, dan informasi, sedangkan sisanya tidak mendapatkan dukungan. Dukungan yang didapatkan ibu menimbulkan perasaan bahagia dan tenang. Beberapa partisipan mendapatkan perlakuan negatif akibat stigma dari keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan. Simpulan penelitian adalah perawat maternitas berperan menerapkan asuhan keperawatan melibatkan keluarga yang memperhatikan psikologi, sosial dan spiritual ibu selama persalinan. The number of cases of maternal HIV increased every year in the world or in Indonesia. The research problem was how mothers experience with HIV detectable on family support during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. The purpose of the study to explore the experiences of mothers who detected HIV on family supports during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. Survey research methods, with eight participants were selected based on purposive sampling. Collecting data using in-depth interviews and data analyzed by thematic analysis. The results showed most participants get family support for emotional, spiritual, financial, and information support, while the rest do not get support. Mothers which get support were feelings happy and calm. Some participants got negative treatment because of the stigma from family and health care providers. Research conclusion, maternity nurses can apply nursing care involves families with psychological, social, and spiritual attention for mother during delivery their baby.
PENDIDIKAN KESEHATAN TEHNIK MENYUSUI DENGAN BENAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUI PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI RSUD. Dr. SOEWONDO KENDAL Putri Marshella, Amanda Anindya; -, Rusmiyati; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui adalah tindakan memberikan makanan bagi si bayi melalui payudara dan yang menghasilkan ASI. Menurut WHO (2009) terdapat 35,6% ibu gagal dalam menyusui bayinya dan 20% diantaranya adalah ibu-ibu di Negara berkembang, sementara itu berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2010 dijelaskan bahwa 67,5% ibu yang gagal memberikan ASI eksklusif kepada bayinya adalah kurangnya pemahaman ibu tentang tehnik menyusui yang benar, sehingga sering terjadi beberapa masalah yang dialami dalam menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kempuan ibu post partum normal sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan tehnik menyusui dengan benar di RSUD Soewondo Kendal. Jenis penelitian ini quasi experiment, dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini sebanyak 38 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test dan mendapatkan hasil 0,000 artinya Ha di terima dan H0 ditolak sehingga ada pengaruh kemampuan tehnik menyusui dengan benar setelah diberikan pendidikan kesehatan tehnik menyusui dengan benar. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk memfaslitasi bagi ibu post partum supaya diajarkan tehnih menyusui dengan benar. Kata kunci: Kemampuan menyusui, pendidikan kesehatan, postpartum.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD SALATIGA Kusumasari, I Gusti; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemulihan kandung kemih adalah salah satu tanda dimana kembalinya fungsi berkemih seetelah dilakukan pembiusan post section caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian kompres hangat dan mobilisasi dini terhadap pemulihan kandung kemih pada ibu post  sectio caesarea di RSUD Salatiga. Desain penelitian menggunakan Quasy Experimental, dengan rancangan penelitian post test-only non equivalent control group. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah 18 responden untuk kelompok kompres hangat dan 18 responden untuk kelompok mobilisasi dini. Uji yang digunakan pada penelitian ini uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pemulihan kandung kemih ibu post sectio caesarea antara yang dilakukan mobilsasi dini dengan yang  dilakukan kompres hangat di RSUD Salatiga. Dari hasil p value didapatkan hasil bahwa nilai p value mobilisasi dini lebih rendah yaitu sebesar 0,009 sehingga dapat diasumsikan bahwa mobilisasi dini terbukti lebih efektif dalam memulihkan kandung kemih ibu post sectio caesarea. Kata kunci : Pemulihan kandung kemih, Mobilisasi dini, dan Kompres hangat.
PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN EKSKRESI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG Ayu Nilamsari, Mardila; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar. Gerakan pada perawatan payudara bermanfaat melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain itu juga merupakan cara efektif meningkatkan volume ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI pada ibu post partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Jenis Penelitian yang dipakai adalah quasi experimen dengan metode penelitian yang digunakan adalah pretest postest design, menggunakan teknik pengambilan sample adalah quota sampling, sejumlah 32 responden. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi karakteristik bayi dan melakukan perawatan payudara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan perawatan payudara 11 responden (34,4%) mengalami ekskresi ASI lancar sedangkan 21 responden (65,6%) mengalami ekskresi ASI tidak lancar. Setelah dilakukan perawatan payudara hasilnya adalah 24 responden (75%) mengalami ekskresi ASI lancar dan 8 responden (25%) mengalami ekskresi ASI tidak lancar. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square dengan hasil nilai p 0,018 dan menunjukkan bahwa nilai p <0,05 dengan nilai odds ratio 1,615 sehingga terdapat hubungan perawatan payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI dan dengan dilakukan perawatan payudara dapat meningkatkan kelancaran ekskresi ASI 1-2x lebih besar. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya perawat dapat melakukan perawatan payudara pada ibu post partum karena perawatan payudara terbukti efektif untuk melancarkan ekskresi ASI pada ibu post partum. Kata kunci: Perawatan Payudara, Kelancaran Ekskresi ASI, Ibu Post Partum
PENGARUHTEKNIKRELAKSASIOTOTPROGRESIFTERHADAPPENURUNAN TINGKAT KECEMASANPADAIBUINTRANATAL KALA I DI RSUD SALATIGA Triwijaya, N.A; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada persalinan kali I tidak jarang ibu akan mengalami perubahan psikologis berupa rasa takut, stres, ketidaknyamanan, marah-marah, dan timbul kecemasan berkaitan dengan proses persalinan yang dihadapi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu intrantal kala I. Penelitianmenggunakan quasi experiment design dengan rancangan pre and post test without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling.Sampel yang digunakan adalah semua ibu yang melahirkan anak pertama dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang.Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebagian besar responden sebelum mendapatkan perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 4 orang (8.7%), cemas sedang sebanyak 40 orang (87.0%), cemas berat sebanyak 2 orang (4.3%). Sedangkan sesudah perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 34 orang (73.9%), cemas sedang sebanyak 12 orang (26.1%), dan yang mengalami cemas berat tidak ada. Hasil uji normalitas data dengan Saphiro Wilk didapatkan p-value<0.05. Secara statistik diperoleh nilai p-value 0.000 atau < 0.05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu intranatal kala I. Penolong persalinan diharapkan lebih meningkatkan peran serta dalam memberikan salah satu terapi perilaku yaitu teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat kecemasan dalam persalinan. Kata Kunci : Kecemasan, Primigravida kala I, Teknik relaksasi otot progresif
PENGALAMAN IBU YANG TERDETEKSI HIV TENTANG DUKUNGAN KELUARGA SELAMA PERSALINAN -, Elisa; Parwati, Desak Made; Sriningsih, Iis
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v8i1.2257

Abstract

Jumlah kasus ibu hamil dan melahirkan dengan HIV dari tahun ke tahun semakin meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Tujuan penelitian untuk menggali pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Metode penelitian survei, dengan delapan partisipan dipilih berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar partisipan mendapatkan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, spiritual, financial, dan informasi, sedangkan sisanya tidak mendapatkan dukungan. Dukungan yang didapatkan ibu menimbulkan perasaan bahagia dan tenang. Beberapa partisipan mendapatkan perlakuan negatif akibat stigma dari keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan. Simpulan penelitian adalah perawat maternitas berperan menerapkan asuhan keperawatan melibatkan keluarga yang memperhatikan psikologi, sosial dan spiritual ibu selama persalinan. The number of cases of maternal HIV increased every year in the world or in Indonesia. The research problem was how mothers experience with HIV detectable on family support during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. The purpose of the study to explore the experiences of mothers who detected HIV on family supports during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. Survey research methods, with eight participants were selected based on purposive sampling. Collecting data using in-depth interviews and data analyzed by thematic analysis. The results showed most participants get family support for emotional, spiritual, financial, and information support, while the rest do not get support. Mothers which get support were feelings happy and calm. Some participants got negative treatment because of the stigma from family and health care providers. Research conclusion, maternity nurses can apply nursing care involves families with psychological, social, and spiritual attention for mother during delivery their baby.
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I Primasnia, Pevi; -, Wagiyo; -, Elisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan periode krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress dan kecemasan. Perasaan cemas yang seringkali menyertai kehamilan akan mencapai puncaknya pada saat persalinan. Pada tahun 2008 di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, dan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang. Aspek psikologis ibu dapat dipengaruhi oleh dukungan yang diterima di lingkungan tempatnya melahirkan, termasuk dari mereka yang mendampinginya. Ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman, namun tidak semua rumah sakit mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu di ruang bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I. Janis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan Analitik (Observasional) dengan metode pendekatan Case Control Design yang menggunakan teknik sampling jenuh dengan populasi dalam waktu satu bulan yaitu bulan November 2012 adalah sebanyak 43 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden. Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala 1 dengan nilai p= 0,007. Dilihat dan Odds Ratio(OR) dapat disimpulkan bahwa ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala 1 tanpa didampingi oleh suami mempunyai peluang 6,750 kali untuk terjadi kecemasan dibanding ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I dengan didampingi oleh suami.Kata Kunci: Ibu primigravida, pendampingan suami, tingkat kecemasan kala I
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI Putri Lestari, Indah; -, Wagiyo; -, Elisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan metode kontrasepsi hormonal di Provinsi Jawa Tengah paling banyak di bandingkan dengan metode kontrasepsi yang lainnya yang mencapai 914.544 jiwa. Kekhawatiran utama pemakaian metode kontrasepsi hormonal adalah peningkatan resiko penyakit sistem kardiovaskuler terutama kejadian hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang lama penggunaan metode kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang berdomisili di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang dengan jumlah populasi 134 dan sampel yang diperoleh adalah 100 responden. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dengan wawancara secara langsung dan pengukuran tekanan darah. Analisa data bivariat dengan uji Chi Square.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama penggunaan metode kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang (p=0,034) dan ibu yang lama menggunakan metode kontrasepsi hormonal 2,954 kali beresiko terkena hipertensi dibandingkan dengan ibu yang tidak lama menggunakan metode kontrasepsi hormonal (OR=2,954). Saran kepada petugas kesehatan setempat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang metode kontrasepsi hormonal dengan cara mensosialisasikan kepada PUS yang mengikuti program KB tentang keuntungan dan kerugian serta efek sampingnya setelah lama pemakaian dan menyarankan agar PUS menderita hipertensi tidak menggunakan KB hormonal sebagai kontrasepsi.Kata Kunci: Metode Kontrasepsi Hormonal, Hipertensi, Pasangan Usia Subur.
PENGARUH SLOW DEEP BREATHING DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ISTI SEMARANG Naristiyanti, Ike; -, Rusmiyati; -, Elisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 3 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Angka Kematian Ibu (AKI) di indonesia yang mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan diseluruh dunia. Dari jumlah ini, 20 juta perempuan mengalami kesakitan akibat kehamilan. Nyeri persalinan kala I merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh proses dilatasi serviks, hipoksia otot uterus saat kontraksi, iskemia korpus uteri, peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf serviks. Teknik untuk mengurangi nyeri persalinan dapat dilakukan dengan slow deep breathing (SBD) dengan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SBD dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Isti Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan one-grup pretest-posttest design. Responden pada penelitian ini adalah 30 ibu bersalin normal pada kala I fase aktif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Uji statistik menggunakan marginal homogenity menunjukkan hasil bahwa p value sebesar 0,000 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh SBD dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Isti Semarang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2013 Adisty Handayani, Prita; -, Wagiyo; -, Elisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia yaitu sebesar 34/1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 banyak disebabkan oleh bayi lahir dengan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian BBLR di RSUD Tugurejo Semarang pada tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan jumlah populasi pada tiga bulan terakhir tahun 2012 sebesar 53 bayi BBLR. Penelitian ini menggunakan responden berjumlah 24 ibu dengan bayi BBLR pada tahun 2013 yang ditarik menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melahirkan bayi BBLR memiliki status gizi baik sebesar 62.5%, status ekonomi rendah sebesar 70.8%, umur ibu pada usia reproduksi ideal sebesar 83.3%, dan paritas ibu multipara sebesar 62.5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan ibu hamil hams memperhatikan kecukupan gizi dengan banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang banyak mengandung asam folat, kalsium dan protein. Bagi setnua petugas kesehatan yang melaksanakan program ANC untuk memperhatikan status ekonomi sebagai tolak ukur status gizi ibu selama kehamilan dengan cara screening atau dengan pemeriksaan antopometri, dan mempertimbangkan umur ibu pada saat kehamilan karena umur ibu dapat mempengaruhi fungsi dari organ reproduksi. Selain itu bagi petugas ANC harus memperhatikan jumlah paritas ibu dengan memberikan penkes kepada ibu dengan paritas yang tinggi agar teratur dalam memeriksakan kandungannya dan banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi agar janin mendapatkan nutrisi yang adekuat.Kata kunci : BBLR, status gizi, status ekonomi, umur, paritas