Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILL DAN PEMAHAMAN KONSEP -, Faizah; S. Miswadi, S.; Haryani, S.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v2i2.2712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kevalidan perangkat pembelajaran, peningkatan soft skill dan pemahaman konsep, serta respon siswa. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Hasil menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada materi hidrolisis garam yang dikembangkan memiliki kriteria valid dengan rata-rata skor sebesar 3,57, adanya peningkatan soft skill siswa dengan N-Gain sebesar 0,46 dalam kategori sedang, sebanyak 72,72% siswa mencapai ketuntasan soft skill dengan kriteria tinggi atau sangat tinggi, pemahaman konsep siswa juga meningkat dengan perolehan N-Gain sebesar 0,69 dalam kategori sedang, sebanyak 84,85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM ≥ 76, serta siswa memberikan respon positif. This study aimed to analyze learning tools validity, soft skills improvement, concept understanding and students’ responses. The metode of this research is Research and Development (R & D). The results show that problem-based learning tools categorized valid with an average score of 3,57, the improvement of students’ soft skills was available with N-Gain of 0.46, the number of 72, 72% students whom achieving mastery of soft skills with a high or very high criteria, the concept understanding of students also increased by providing N-Gain of 0.69, the number of 84.85% students whom achieving score completeness KKM ≥ 76, this study also obtained student positive responses.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILL DAN PEMAHAMAN KONSEP -, Faizah; S. Miswadi, S.; Haryani, S.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v2i2.2712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kevalidan perangkat pembelajaran, peningkatan soft skill dan pemahaman konsep, serta respon siswa. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Hasil menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada materi hidrolisis garam yang dikembangkan memiliki kriteria valid dengan rata-rata skor sebesar 3,57, adanya peningkatan soft skill siswa dengan N-Gain sebesar 0,46 dalam kategori sedang, sebanyak 72,72% siswa mencapai ketuntasan soft skill dengan kriteria tinggi atau sangat tinggi, pemahaman konsep siswa juga meningkat dengan perolehan N-Gain sebesar 0,69 dalam kategori sedang, sebanyak 84,85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM ≥ 76, serta siswa memberikan respon positif. This study aimed to analyze learning tools validity, soft skills improvement, concept understanding and students’ responses. The metode of this research is Research and Development (R & D). The results show that problem-based learning tools categorized valid with an average score of 3,57, the improvement of students’ soft skills was available with N-Gain of 0.46, the number of 72, 72% students whom achieving mastery of soft skills with a high or very high criteria, the concept understanding of students also increased by providing N-Gain of 0.69, the number of 84.85% students whom achieving score completeness KKM ≥ 76, this study also obtained student positive responses.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGWARENG KABUPATEN CIREBON Estu Widianingsih; Mohamad Rendi Astono Sentosa; Faizah
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.123 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v1i1.60

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1) mengetahui analisis prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode demonstrasi melalui pendekatan quantum learning, 2) mengetahui pengaruh metode demonstrasi melalui pendekatan quantum learning terhadap prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Karangwareng kabupaten Cirebon tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian berjumlah satu kelas yang diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 43 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Data empiris didapatkan melalui studi di lapangan dengan menggunakan teknik tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu : 1) uji instrumen antara lain: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda, 2) uji prasyarat antara lain : normalitas, homogenitas, dan 3) uji hipotesis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: 1) analisis prestasi belajar siswa sesudah mengikuti pembelajaran fisika lebih besar dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode demonstrasi melalui pendekatan quantum learning, 2) pengaruh metode demonstrasi melalui pendekatan quantum learning dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Karangwareng Kabupaten Cirebon dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai t-hitung= 16,297 dan nilai t-tabel= 1,68 (t-hitung>t-tabel) artinya metode demonstrasi melalui pendekatan quantum learning berpengaruh terhadap pokok bahasan gerak lurus berubah beraturan mata pelajaran fisika kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Karangwareng
Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Fluida Dinamis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMAN 1 Astanajapura Madroji; Fanni Zulaiha; Faizah
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.909 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i1.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dan pengaruh modul fisika berbasis Problem Based Learning pada materi fluida dinamis dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 1 Astanajapura. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Sampel penelitian berjumlah 31 siswa SMA kelas XI. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh: 1) modul yang dikembangkan layak berdasarkan 5 validator (ahli materi, bahasa, media, praktisi, dan teman sejawat) dengan kategori “sangat baik”, respon siswa (dari aspek daya tarik modul, tingkat pemahaman penggunaan modul, penggunaan Problem Based Learning, dan tingkat pemahaman penggunaan kemampuan berfikir kritis) dikategorikan “sangat baik”; 2) adanya pengaruh modul pembelajaran fisika pada kemampuan berfikir kritis siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Astanajapura.
Pengembangan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Fluida Dinamis Intan Anggraeni; Faizah; Damar Septian
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.758 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.74

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan berupa modul fisika berbasis inkuiri terbimbing materi fluida dinamis tersebut layak digunakan untuk siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model four-D (4D). Ujicoba lapangan terbatas diujikan pada 10 siswa dan ujicoba lapangan secara luas diujikan pada 24 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Cirebon tahun akademik 2017/2018. Data diambil dengan teknik tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa produk yang dihasilkan berupa modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing layak digunakan untuk siswa. Berdasarkan hasil validasi skor rata-rata yang diperoleh sebesar 85,2% berdasarkan analisis perhitungan penentuan interval untuk mengetahui kelayakan modul. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata penilaian lebih besar dari nilai minimum kelayakan (75%<skor<100%) dengan interpretasi skor memiliki keriteria sangat baik dengan keterangan kelayakan tanpa revisi.
PROFIL SOFT SKILLS MAHASISWA Faizah Faizah
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran profil soft skills pada mahasiswa PGSD TA 2015/2016 di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Subjek penelitian berjumlah 25 mahasiswa PGSD TA 2015/2016.Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi soft skills yang sudah tervalidasi. Dalam penelitian ini, pencapaian soft skills mahasiswa difokuskan pada lima aspek yaitu kerjasama, tanggung jawab, percaya diri, kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soft skill mahasiswa yang mencapai kriteria sedang sebesar 56% dan termasuk persentase tertinggi, sedangkan 24% mahasiswa memiliki kriteria soft skills dengan kriteria rendah, serta masing-masing 4% termasuk kriteria sangat rendah dan sangat tinggi, sedangkan yang berkriteria tinggi hanya mencapai 8%. Profil soft skills yang teridentifikasi tinggi yaitu aspek kerjasama (68%) dengan kriteria sedang dan yang terendah yaitu aspek kemampuan berkomunikasi (57,4%) dengan kriteria rendah. Kata kunci: , mahasiswa,