Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EKSISTENSI PEMUDA DALAM PEMBERDAYAAN WISATA ALAM DI DESA PAPPANDANGAN KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Parawansa, Aco; IR, Rustan; Wawan, Nelson
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2022): MITZAL, Volume 7, Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3758

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi pemuda dalam pemberdayaan wisata alam di Desa Pappandangan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang berpengaruh terhadap eksistensi pemuda pemuda dalam pemberdayaan wisata alam di Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah pengelola, pemuda, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar di Desa Pappandangan. Pembuktian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : (1) Eksistensi  pemuda dalam pemberdayaan wisata alam adalah sebagai obyek, bukan sebagai subyek, yang ditandai dengan: (a) tidak terdapat partisipasi pemuda dalam pembuatan dan pengambilan keputusan dalam rencana-rencana yang biasa dilaksanakan karena inisiatif setiap program tidak muncul dari pemuda tapi dari pengurusnya. (b) partisipasi pemuda dalam implementasi dan pelaksanaan. Pemuda terlibat pada beberapa kegiatan desa wisata, yaitu outbound, permainan anak, kegiatan api unggun, dan kesenian jathilan dan gejug lesung. (c) partisipasi pemuda dalam menikmati hasil kegiatan yang memberikan keuntungan pada segi keuangan pemuda dan kekompakan di masyarakat. (2) Faktor pendukung pemuda dalam Pemberdayaan Wisata Alam desa Pappandangan antara lain: semangat, faktor pengangguran, dan faktor masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: Eksistensi pemuda belum maksimal, dan kurangnya dana atau pemasukan dari pemerintah daerah.
Dampak Keberadaan Penambang Pasir Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Segerang Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Aco, Eva Ratnasari; Adnan, Mohammad Arfandi; IR, Rustan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3572

Abstract

Pertambangan adalah mata rantai kegiatan eksplorasi, pengembangan (pengelolaan), pengolahan, pengembangan dan pemasaran bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, minyak dan gas bumi) dan pemasaran mineral dan batuan (bernilai) yang bernilai ekonomis.Tujuan dalam Penelitian ini ada yaitu, Untuk mengetahui Dampak Keberadaan Pertambangan Pasir dalam meningkatkan Ekonomi Di Desa Segerang Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Adapun hasil dari Penelitin ini sesuai tujuan penelitian yaitu, Dampak keberadaan Pertambangan Pasir dalam meningkatkan Ekonomi di Desa Segerang yaitu ada 2 Dampak Positif Keberadaan Pertambangan Pasir dan Dampak Negatif Keberadaan Pertambangan Pasir. Selanjutnya dalam pembahasan dari penelitian ini yaitu Dampak keberadaan Pertambangan Pasir dalam meningkatkan Ekonomi di Desa Segerang yaitu ada 2 Dampak Positif Keberadaan Pertambangan Pasir adalah Dampak Ekonomi dan Dampak Kesejahteraan, sedaangkan Dampak Negatif Keberadaan Pertambangan Pasir adalah Dampak Lingkungan dan Dampak Kesehatan.
EVALUASI KINERJA PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR JENIS ANGKUTAN BARANG PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMASA BK, Jonris; IR, Rustan; Masyhadiah, Masyhadiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2217

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa dalam memberikan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa telah menerapkan Responsivitas, Responsibilitas, dan Transparansi, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari berbagai hal yang dinilai kurang sesuai dengan harapan masyarakat dan banyaknya keluhan pengguna layanan. Pada Indikator  responsivitas dinilai masih belum optimal karena kurang tanggap dalam mengetahui kebutuhan wajib dan cara dalam menanganinya. Pada Indikator responsibilitas dapat dikatakan sudah terlaksana sesuai peraturan perundang undangan. Sementara pada indikator transparansi, dianggap belum melaksanakan kinerja dengan baik, hal ini terlihat dari masih ditemukannya pungutan liar.  
PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) TERHADAP PENGGUNAAN DANA DESA DI DESA BELANG BELANG, KECAMATAN KALUKKU, KABUPATEN MAMUJU IR, RUSTAN; HAKIM, ABD; MUKRI, MUKRI
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.4413

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan Metode penelitian deskriptif atau penggambaran, peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terhadap Penggunaan Dana Desa di Desa Belang –Belang, kecamatan, kalukku Kabupaten Mamuju, Adapaun teknik pengumpulan data dala penelitian ini, adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode pengumpulan data, penyajian data dan menarik simpulan dengan mengambil jumlah sampel Kepala desa, Staf Desa, Ketua BPD dan Masarakat setempat.Adapun hasil penelitian ini yan ditemukan dalam peneltian ini, adalah menunjukan bahwa Pengawasan BPD melakukan beberapa tahap dalam pengawasan pengunnan desa. tahap tersebut anatara lain, Pengawasan secara langsung  dan pengawasan tidak langsung, Dalam setiap pekerjaaan BPD tersebut dan pemerintah Desa malakukan rapat dalam memonitoring penggunaan dana desa pada setia pelaksanna prokram, bauk yang bersifat program fisik maupun non fisik.
STUDI TENTANG ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA RATTE KECAMATAN TUTAR Syamsul, Asri; IR, Rustan; Syaeba, Muhammad
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2427

Abstract

Studi Tentang Anak yang Putus Sekolah Di suatu Desa Ratte Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar. (Dibimbing oleh Rustan IR dan Muhammad Syaeba). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif , Metode data dengan melakukan wawancara terstruktur artinya wawancara yang dalam kepada Anak putus sekolah  danpengumpulan data dengan dokumentasi untuk mengetahui lokasi dan subjek penelitian. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Kebijakan pemerintahdesa Ratte dalam yang menanggulangi Anak Putus Sekolah di Desa Ratte Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apa upaya pemerintah desa dalam menanggulangi anak putus sekolah? (2) Apa harapan dan kendala perintah desa dalam menanggulangi  anak putus  sekolah? (3) Apa yang menyebabkan anak putus sekolah didesa Ratte? (4) Bagaimana usaha pemerintah dan orang tua dalam mengarahkan anaknya yang mengalami putus sekolah untuk mengetahui petingnya pendidikan?. Hasil penelitian diperoleh 2 faktor sebagai berikut: 1) faktor internal, alasan anak putus , meliputi tidak ada biaya untuk lanjut sekolah ke jenjang selanjutnya,  dan tidak dapat bersosialisasi dengan lingkup sekolah. 2) faktor ekternalnya adalah karna sangat rendah motivasi dari sekolahakibat minimnya fasilitas pendidikan atau sekolah seta (sosial). Adeanya putus sekolah sekolah adalah bagaimana pemerintah desa menganggarkan melalui ADD (alokasi dana desa).
IMPLEMENTASI PELAKSANAANPROGRAM GERAKANINDONESIASADARADMINISTRASIKEPENDUDUKAN(GISA) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN POLEWALI MANDAR Saleh, Ahmad; IR, Rustan; Jusrianto, Jusrianto
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pelaksanaanprogram GISA untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan di Kabupaten Polewali Mandar dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan ProgramGISA.Pendekatan kualitatifdigunakan untuk tujuan memusatkan perhatian padasuatu masalahatau fenomena yangadaselama penelitian. Sumber data yang digunakan adalah informasiyang sebagai sumber data primeradalahpengamatanlangsung ke lokasi penelitian melalui observasi, wawancara dandokumentasi.Informan penting dari penelitian ini adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkanbahwapelaksanaan programGISA di Kabupaten Polewali Mandar belum optimal berdasarkan(1) Terlihat masih banyakmasyarakatyangbelum mengetahui program ini karena komunikasi dan sosialisasi yang dilakukan kurang memadai. (2) Sumber daya,peralatan telah melakukanpelayanansesuai pesanan dan SOP yang ada, namunkegagalanterdapatpadasarana dan prasarana.Misalnyaterbatasnyablanko dan tintayang disediakanolehpemerintah pusat ini menjadi penghambat ketersediaan KTP.. (3)Disposisi, anggaran GISA ini sangat minim setiap tahunnya sehingga Program GISA ini tidak berjalan sebagai mana mestinya. (4) Struktur Birokrasi, Pergeseran atau pergantian Kepala Bidang yang menangani program Gisa dalam kurun waktu yang singkat.