Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

DAMPAK PELEMAHAN RUPIAH ATAS DOLLAR AMERIKA DAN DEVALUASI YUAN TIONGKOK TERHADAP IHSG DAN BEBERAPA INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Taufiq, Mochamad; -, Sam’ani; -, Sutopo
Jurnal Dinamika Manajemen (Journal of Management Dynamics) Proceeding Madic 2015
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Semarang State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v0i0.4797

Abstract

PERAN BUDAYA ORGANISASIONAL ISLAMI DALAM MEMBENTUK PERILAKU PRESTATIF DI DALAM ORGANISASI Hidayah, Siti; -, Sutopo
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 21, No 36 (2014)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.363 KB)

Abstract

Setiap organisasi apapun orientasi, sifat, dan bentuknya, dapat dipastikan memiliki budaya organisasional, dan budaya organisasional tersebut memiliki peran penting untuk menghasilkan norma-norma perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi. Dalam artikel ini difokuskan peran penting budaya organisasional khususnya budaya organisasional yang Islami untuk membentuk perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Organisasi yang memiliki budaya organisasional yang Islami bisa mendorong perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Budaya organisasional yang Islami adalah budaya organisasional yang dibangun dari nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam tersebut adalah berasal dari konsep Islam, yakni tauhid, khilafah, serta keadilan, dan karakteristik-karakteristik Islam, yakni bekerja merupakan ibadah, bekerja dengan azas manfaat dan maslahat, bekerja dengan mengoptimalkan kemampuan akal, bekerja dengan penuh keyakinan dan optimistik, bekerja dengan mensyaratkan adanya sikap keberimbangan, dan bekerja dengan memperhatikan unsur kehalalan dan menghindari unsur haram. Dengan konsep dan karakteristik-karakteristik dari ajaran Islam tersebut perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi bisa terbentuk.    Kata Kunci: Budaya Organisasional, Budaya Organisasional yang Islami, Perilaku Prestatif
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PERIKANAN Taufiq, M.; -, sutopo
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 36 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.978 KB)

Abstract

Ikan sebagaimana kita ketahui merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki sifat musiman dan cepat rusak sehingga menyebabkan ketersediannya juga tidak tetap. Dengan demikian diperlukan strategi pemasaran yang tepat sehingga kendala pemasaran produk perikanan dapat diatasi. Strategi pemasaran yang digunakan meliputi strategi umum (bauran pemasaran) yang mencakup aspek produk, harga, distribusi dan promosi sedangkan strategi khusus meliputi strategi pemasaran produk benih ikan dan ikan konsumsi.
ANALISIS POLA RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PADA ERA PEMERINTAHAN JOKOWI sutopo -; M Taufiq
PROCEEDINGS Vol 1, No 1 (2017): PROCEEDING Bingkai Manajemen (BIMA)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharmaputra Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.002 KB)

Abstract

ABSTRAKTingkat harga sekuiritas tidak saja ditentukan oleh factor-faktor fundamental perusahaan melainkan juga faktor-faktor yang bersifat irasional, seperti pola aktivitas perdagangan harian maupun rumor pasar yang dibentuk oleh isue–isue social, politik, termasuk juga kondisi era pemerintahan suatu Negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan harga saham yang secara eksplisite menggambarkan pengaruh hari perdagangan terhadap nilai return saham. Data yag dipergunakan adalah data IHSG tahun 2014 s/d 2017 (era pemerintahan Jokowi). dengan menggunakan metode analisis statistic ANOVA one way dan regresi berganda variable dummy. Hasil analisis menunjukan bahwa hari perdagangan Senin memiliki return saham yang paling rendah dan negative (sesuai fenomena Monday effect). Hari perdagangan Jum’at memiliki return saham terendah kedua dan negative (tidak sesuai fenomena weekend effect). Return tertinggi terjadi pada hari perdagangan Rabu, berikutnya hari perdagangan Kamis dan Selasa. Hari perdagangan Rabu dan kamis berpengaruh signifikan terhadap nilai return sham harian, sedangkan untuk hari perdagangan Senin, Selasa dan Jum;at tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci: Hari perdagangan saham, return saham, IHSG  ABSTRACTSekuiritas price level is not only determined by the fundamental factors of the company but also the factors that are irrational, such as patterns of daily trading activities and market rumors formed by social issues, politics, as well as the conditions of the era of government of a State. This study aims to analyze the pattern of stock price movements that explicitly illustrate the effect of trading day on stock return value. The data used are the JCI data from 2014 to 2017 (Jokowi administration era). Using ANOVA one way statistical analysis method and multiple dummy variable regression. The result of analysis shows that Monday trading day has the lowest and negative stock return (according to Monday effect phenomenon). Friday's trading day has the second lowest stock return and negative (not according to weekend effects phenomenon). The highest return occurs on trading day Wednesday, next trading day Thursday and Tuesday. Wednesday and Thursday trading days have a significant effect on the daily return value of sham, while for trading days Monday, Tuesday and Friday no significant effect. Keywords: Stock trading day, stock return, JCI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK UMUM DI INDONESIA (TAHUN 2016 – 2020) Batista Sufa Kefi; Sutopo .; Bambang Sulistiyo
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 28, No 51 (2021)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of Third Party Funds (DPK) and interest rates (BI rate) on bank performance (ROA) through disbursed loans. The population in this study is data on commercial banks in Indonesia, while the sample was taken for 60 months (January 2016–December 2020). The analytical technique used is two-stage regression. The results of the analysis show that TPF has a positive and significant effect on credit, so hypothesis 1 (H1) that TPF has an effect on credit is proven, TPF has a positive impact or can increase the amount of credit at commercial banks in Indonesia. The BI rate has a positive and significant effect on credit, so hypothesis 2 (H2) that the BI rate has an effect on credit is proven. Thus the increase in the BI rate will increase lending to commercial banks in Indonesia. Credit has a positive and significant effect on bank performance so that hypothesis 3 (H3) that credit affects bank performance is proven, credit distribution has a positive impact or can improve bank performance at banks. -commercial banks in Indonesia. Keyword : DPK, BI Rate, Credit, ROA ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan tingkat bunga (BI rate) terhadap kinerja bank (ROA) melalui kredit yang disalurkan. Populasi dalam penelitian ini adalah data DPK, BI rate, kreditdan ROA dari seluruh bank umum yang ada di Indonesia, sedangkan sampelnya diambil selama 60 bulan (Januari tahun 2016–Desember 2020). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dua tahap. Hasil analisis menunjukkan bahwa DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit sehingga hipotesis 1 (H1) bahwa DPK berpengaruh terhadap kredit terbukti, DPK berdampak positif atau dapat meningkatkan jumlah kredit pada bank-bank umu di Indonesia.BI rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit sehingga hipotesis 2 (H2) bahwa BI rate berpengaruh terhadap kredit terbukti. Dengan demikian kenaikan BI rate akan meningkatkan penyaluran kredit pada bank-bank umum di Indonesia.Kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank sehingga hipotesis 3 (H3) bahwa kredit berpengaruh terhadap kinerja bank terbukti, penyaluran kredit berdampak positif atau dapat meningkatkan kinerja bank pada bank-bank umum di Indonesia. Kata Kunci : DPK, BI rate, kredit, ROA
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DALAM PENELITIAN sutopo -
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 17, No 29 (2010)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.877 KB)

Abstract

Kualitas dan kuantitas sample sangat menentukan kualitas hasil suatu penelitian, karena dari karakter sample-lah karakter suatu polpulasi akan digeneralisasi sebagai hasil dari suatu pene-litian.  Ukuran sampel yang tepat sangatlah sulit  ditentukan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal: banyaknya jenis dan ukuran populasi,  keterbatasan peneliti, dan juga banyaknya kaidah dan  rumus dalam penentuan ukuran sampel. Pada dasarnya  ukuran sampel sangat dipengaruhi oleh: derajat keseragaman populasi, presisi yang dikehendaki dalam penelitian, rencana analisa, keterbatasan tenaga, biaya maupun waktu. Atas dasar tersebut serta pemilihan rumus yang sesuai akan dapat membantu dalam penentuan jumlah / ukuran sample dalam penelitian. 
ANALISIS POLA RETURN SAHAM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI BURSA EFEK INDONESIA sutopo -; Batista Sufa Kefi; Agus Hariyanto
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 28, No 50 (2021)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 membuat produktifitas masyarakat dan dunia usaha menurun, yang selanjutnyaakan memperlemah factor-faktor fundamental perusahaan maupun factor rumor pasar dalam pasar saham.  Kondisi ini akan mempengaruhi  analisis fundamental maupun analisis teknikal saham, di mana pengaruh ini akan nampak dalam trend pergerakan harga saham.Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis pola pergerakan harga  saham dan mengujinya apakah hari perdaganganberpengaruh  terhadap  nilai  return  saham pada masa pandemic covid-19.Data yag digunakan adalah  data IHSG Maret 2020 s/d  April 2021. Tehnik samplingmenggunakan purposive sampling, dengan kreteriaharga saham yang dalam satu minggu terdapat 5 hari aktivitas perdagangan, yaitu hari senin s/d Jum’at.Analisis menggunakan metode statistic ANOVA one way dan regresi berganda variabel dummy. Hasil analisis menunjukan bahwa hari perdagangan Kamis memiliki return saham yang paling rendah negative,hari perdagangan Senin memiliki return terendah negative kedua. Return tertinggi terjadi pada hari perdagangan Selasa, berikutnya hari perdagangan Jum’at dan Rabu. Rata-rata return saham secara keseluruhan adalah negative, yang artinya akan terjadi penurunan return saham secara berkepanjangan bila kondisi covid tidak teratasi. Pola pergerakan harga saham semacam ini tidak sesuai dengan pola pergerakan harga saham pada kondisi non covid Kata kunci: Hari perdagangan saham, return saham, kondis covid-19, IHSG ** Dosen STIE Dharmaputra Semarang
MENGENALI KESALAHAN FONDAMENTAL DALAM LAPORAN PENELITIAN sutopo -; M Taufiq
DHARMA EKONOMI Vol 20, No 37 (2013)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.724 KB)

Abstract

Sering terjadi dalam suatu karya penelitian  terdapat kesalahan yang fondamental, yaitu kesalahan  yang tidak dapat diperbaiki lagi kecuali hanya dengan penelitian ulang. Kesalahan ini biasanya berupa  kesalahan  dalam membangun proksi dari suatu variabel konstruk. Kesalahan menentukan proksi / indikator akan menghasilkan kesalahan dalam membuat instrumen, instrumen yang salah akan menghasilkan data yang salah / tidak valid, dan selanjutnya analisis dengan data yang salah  akan menghasilkan ouput yang salah pula. Dalam artikel ini diuraikan metoda bagaimana menentukan indikator – indikator dari suatu variabel konstruk  dan bagaimana pula menguji kesesuaian indikator – indikator tersebut dengan variabel yang dibangunnya.Kata kunci : Proksi. variabel konstruk, kesalahan, uji indikasi, uji kausalitas
MENGUKUR POTENSI PELUANG PASAR DAN BESARNYA MODAL YANG DIPERLUKAN BAGI CALON USAHAWAN BARU sutopo -
DHARMA EKONOMI Vol 18, No 33 (2011)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.913 KB)

Abstract

A. Pendahuluan            Potensi peluang pasar sering diartikan sebagai suatu yang abstrak, yang sulit untuk dikwantifikasikan dalam bilangan yang rasional. Begitu juga modal kerja, yang jelas satuannya adalah uang sering susah untuk menentukan berapa besar modal yang diperlukan untuk dapat menggarap suatu peluang pasar. Sering kita dengar, orang mengatakan: “ wah peluang untuk berdagang sembako di pemukiman ‘ Anu ‘ sangat  besar, saya memerlukan modal untuk bisa memanfaatkan peluang bisnis tersebut “ Namun ketika ditanya seberapa besarkah potensi peluang pasar itu, dan berapa modal yang diperlukannya. Maka pertanyaan seperti itu sering tidak bisa dijawab dengan jelas.            Bagi seorang yang hendak memasuki suatu usaha baru di suatu wilayah bisnis tertentu wajib untuk bisa mengukur dan mempridiksikan seberapa besar potensi peluang pasar yang ada, seberapa besar modal usaha yang diperlukan dan juga pridiksi tentang cashflow, rugi-laba serta perkembangan bisnisnya. Pendek kata harus terlebih dahulu bisa membuat studi kelayakan bisnis yang valid.       Dalam hal ini ketepatan mengukur potensi peluang pasar menjadi penentu, salah dalam mengukur potensi peluang pasar akan menjadikan seluruh kajian menjadi salah dan tidak valid, yang selanjutnya akan  menjadi- kan kegagalan total dalam suatu usaha yang sudah terlanjur dibiayainya.            Dalam tulisan ini tidak dibahas bagaimana membuat kelayakan bisnis secara utuh melainkan hanya menjelaskan cara mengukur potensi peluang pasar dan menentukan besarnya modal yang diperlukan untuk memulai menjalankan suatu usaha. Banyak model dan metoda yang dapat dipergunakan dalam mengukur peluang pasar, hal ini sangat tergantung dari karakter pasar itu sendiri serta pengalaman dan latar belakang si pembuat studi. Di sini akan diuraikan bagaimana cara mengukur peluang pasar dan menentukan besarnya modal usaha dengan suatu model yang sederhana dan aplikatif  khususnya dalam perencanaan usaha kecil bagi UMKM. 
PENDEKATAN EMPIRIS: METODA MENGUKUR EFEKTIFITAS KINERJA PEMBANGUNAN INFRA STRUKTUR WILAYAH sutopo -
DHARMA EKONOMI Vol 19, No 35 (2012)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.693 KB)

Abstract

Banyak evaluasi pelaksanaan pembangunan hanya berfokus pada mengukur capaian kegiatan saja dan tidak mengukur efektifitasnya. Sehingga manakala hasil evaluasi akan dijadikan dasar kebijakan untuk menyusun rencana pembangunan berikutnya akan dimungkinkan menghasilkan perencanaan yang tidak optimal. Kajian ini memberikan alternative  metoda sederhana yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas kinerja pembangunan,  khususnya bidang infrastruktur.Kata kunci : metoda, efektifitas kinerja pembangunan, capaian