Permata, Arif Rachman Eka
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model Akselerasi Pengembangan LKMS Melalui Pondok Pesantren (Studi Kasus LKM Syariah Denanyar Sumber Barokah Jombang) Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4, No 1: Januari 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v4i1.5066

Abstract

Tujuan paper ini dibuat untuk mengetahui model akselerasi pengembangan LKMS melalui pondok pesantren dengan mengambil studi kasus di LKMS Denanyar Sumber Barokah Jombang. Penggunaan kajian penelitian sebelumnya serta pengambilan teori dari berbagai referensi menjadikan penelitian ini menarik untuk disusun. Untuk metode penelitian, pendekatan kualitatif diskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan kajian kepustakaan. Studi analisis sumber bukti baik kualitatifdan  studi komparasi hasil penelitian terdahulu serta artikel-artikel di media masa yang terkait dengan pembahasan. Dari data-data yang diperoleh kemudian disusun berdasarkan aturan dan analisis yang sesuai dengan kaidah penulisan sehingga mempermudah pembahasan masalah-masalah yang ada. metode analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil paper ini ialah secara  teoritis peran LKMS bertindak sebagai lembaga keuangan dan lembaga sosial yang mampu memberdayakan masyarakat kecil dan mengatasi masalah sosial ekonomi seperti kemiskinan dll. Dalam praktek empirisnya peran LKMS sudah maksimal memposisikan diri sebagai lembaga keuangan dan sosial.Dengan Model akselerasi pengembangan LKMS. Melalui pondok pesantren ini maka tujuan dan peran LKMS dan pesantren semakin positif dan diharapkan semakin memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat.
Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Perekonomian Di Indonesia: Studi Teoritik Dan Empirik Qadariyah, Lailatul; Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4, No 1: Januari 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v4i1.5062

Abstract

Tujuan paper ini dibuat untuk mengetahui peran lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Indonesia secara teoritik dan empirik. Penggunaan kajian penelitian sebelumnya serta pengambilan teori dari berbagai referensi menjadikan penelitian ini menarik untuk disusun. Untuk metode penelitian, pendekatan kualitatif diskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan kajian kepustakaan. Studi analisis sumber bukti baik kualitatifdan  studi komparasi hasil penelitian terdahulu serta artikel-artikel di media masa yang terkait dengan pembahasan. Dari data-data yang diperoleh kemudian disusun berdasarkan aturan dan analisis yang sesuai dengan kaidah penulisan sehingga mempermudah pembahasan masalah-masalah yang ada. metode analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil paper ini ialah secara  teoritis peran LKMS bertindak sebagai lemba keuangan dan lembaga sosial yang mampu memberdayakan masyarakat kecil dan mengatasi masalah sosial ekonomi. Dalam praktek empirisnya peran LKMS sudah maksimal memposisikan diri sebagai lembaga keuangan dan sosial. Namun masih banyak kendala-kendala yang melingkupinya seperti kurang SDM, informasi, dan kepercayaan masyarakat, serta perkembangan lembaga keuangan lain yang semakin modern.
Etika Bisnis Dalam Perspektif Ekonomi Islam: Tinjauan Teoritik Dan Empiris Di Indonesia Dahruji, Dahruji; Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4, No 1: Januari 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v4i1.5063

Abstract

Tujuan paper ini dibuat untuk mengetahui etika bisnis dalam perspektif ekonomi islam secara teoritik dan empiris. Penggunaan kajian penelitian sebelumnya serta pengambilan teori dari berbagai referensi menjadikan penelitian ini menarik untuk disusun. Untuk metode penelitian, pendekatan kualitatif kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Metode yang digunakan kajian kepustakaan. Studi analisis sumber bukti baik kualitatifdan  studi komparasi hasil penelitian terdahulu serta artikel-artikel di media masa yang terkait dengan pembahasan. Dari data-data yang diperoleh kemudian disusun berdasarkan aturan dan analisis yang sesuai dengan kaidah penulisan sehingga mempermudah pembahasan masalah-masalah yang ada. metode analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil paper ini ialah Secara  teoritis konsep etika dalam bisnis secara perspektif ekonomi islam jika dilihat memiliki karakteristik yang kuat dan positif jika dilakukan, selain itu tuntunan yang diberikan untuk menjadi seorang pengusaha yang baik sudah jelas adanya dan bersumber langsung dari Al-Qur;an dan Al-Hadist. Dalam praktek empirisnya beberapa penelitian tentang penerapan etika bisnis dalam bisnis sudah sesuai dan baik, dampaknya terhadap usahanya pun baik. jadi etika bisnis islam sudah teruji dan membawa kemaslahatan jika diterapkan dengan baik.
Optimalisasi Zakat Sebagai Instrumen Modal Sosial Guna Mengatasi Masalah Kemiskinan Di Indonesia Dzikrulloh, Dzikrulloh; Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 5, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v5i1.5127

Abstract

Perpres Nomor 18 tahun 2007 menyebutkan bahwa sasaran pembangunan ekonomi tahunan Indonesia diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat kemiskinan.Berimplikasi pada pemerataan pendapatan, zakat memiliki potensi strategis yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan pendapatan di Indonesia khusunya dalam mengatasi masalah ekonomi. Berdasarkan data penghimpunan dan penyaluran dana Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) pada tahun 2015, total penhimpunan dana mengalami pertumbuhan sebesar 10,62% dibandingkan dengan tahun 2014, dan potensi dana zakat di Indonesia diprediksi 2.7 Triliun. Artikel ini akan membahas mengenai optimalisasi zakat sebagai modal sosial yang dimanfaatkan guna mengatasi masalah ekonomi, khususnya masalah kemiskinan di Indonesia. Perwujudan pemanfaatan zakat dalam perekonomian modern tersebut harus pula didukung dengan manajemen organisasi pengelolaan zakat secara profesional dan memiliki kopetensi tinggi, artinya dalam strategi penggalangan dana, maupun pendistribusiannya haruslah mengikuti manajemen dan strategi yang sistematis sebagaimana sebuah perusahaan dalam mencapai targetnya.Untuk metode penelitian, artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Hasil dari artikel ini memberikan diskripsi bahwa potensi zakat yang begitu besar di Indonesia harus dioptimalkan secara maksimal. Dalam pengoptimalan tersebut difokuskan untuk mengatasi masalah ekonomi khususnya kemiskinan. Dengan manajemen pengelolaan yang baik maka zakat akan mampu memberdayakan umat dan membawa kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pemanfaatan zakat produktif memang menjadi solusi dalam mengaoptimalkan peran zakat dan perekonomian negara
Harapan dan Realitas Implementasi Regulasi Jaminan Produk Halal Di Indonesia Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 5, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v5i1.5128

Abstract

Industri halal menjadi sektor potensial untuk dikembangkan di era digitalisasi ekonomi sekarang ini, khususnya di Indonesia. Berlakunya UU RI No.33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal membuktikan bahwa pemerintah mulai serius dalam mengembangkan industri tersebut. Selain melalui regulasi, pemerintah menjalankan program-program sosialisasi dan pendampingan serta pemberian fasilitas pada pelaku industri tersebut dalam memulai dan memperbaiki kualitas kelembagan agar perkembangannya bisa maksimal. Hal-hal tersebut dilakukan dengan harapan agar industri halal di Indonesia bisa berkembang, sehingga memiliki dampak positif terhadap perekonomian di Indonesia. Harapan tersebut tentunya harus ditunjang dengan realitas di masyarakat apakah memang memungkinkan dijadikan sebagai sektor yang potensial sebagai salah satu tumpuan perekonomian di Indonesia. Untuk metode penelitian, artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Hasil dari artikel ini memberikan diskripsi bahwa harapan dikembangkannya industri halal ialah untuk memaksimalkan potensi masyarakat muslim yang begitu besarr di dunia mengingat banyak orang muslim atau non muslim yang sadar akan produk halal sangat baik untuk kehidupan, potensi ini harus dikelola melalui pengembangan produk halal yang ditunjang dengan adanya regulasi produk halal. Selanjutnya tentunya harapannya ialah sebagai media dalam mengatasi masalah sosial ekonomi, sehingga terwujudnya kesejahteraan. Untuk realitas, industri halal sedang dalam proses pengembangan dan pembenahan melalui regulasi dan program yang terarah.
Analisis Model Dakwah Keislaman Pada Usaha Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di PT. Jatinom Indah Di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur) Rasyid, Mohtar; Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 5, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v5i2.5000

Abstract

Penelitian  ini dilatar belakangi keberadaan perusahaan yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan masuk kategori pemberdaya masyarakat. Bentuk usaha yang sudah PT membuat ruang lingkup dan eksistensi usaha ini besar. Dalam aktifitas usaha PT.Jatinom Indah memiliki fokus di bidang peternakan khususnya ayam. Saat ini mulai berkembang dibidang lain seperti pariwisata, sawit, properti, dan rumah potong hewan. Aktifitas usaha membutuhkan banyak karyawan. Penyerapan tenaga kerja masuk pada kategori pemberdayaan masyarakat, ditunjang program pelatihan pengembangan SDM. Dalam pengelolaan usaha dan SDM banyak nilai-nilai islam teridentifikasi diimplementasikan. Seperti pengajian rutin, persyaratan karyawan muslim, santunan, program mengaji, dan pendirian lembaga pengelolaan dana sosial. Metode penelitian dengan  pendekatan kualitatif diskriptif, lokasi studi kasus terfokus pada PT.Jatinom Indah, jenis data yaitu primer dan sekunder. Metode pengumpulan data wawancara dan studi pustaka. Dan metode analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif. Pembahasan dalam penelitian ini terfokus pada analisis model dakwah keislaman yang terdapat dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat di PT.Jatinom Indah, selanjutnya akan dipetakan dan dibahas secara rinci pada setiap kegiatan dalam perusahaan yang mengandung dakwah keislaman tersebut dengan teori dakwah dalam aktifitas ekonomi. Dengan adanya gambaran model dakwah bisa menjadi acuan untuk usaha lain, harapannya manfaat kepada masyarakat tidak hanya dalam bentuk materi tetapi bekal kerohanian.
Sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Alternatif Penguatan UMKM Masyarakat Pedesaan Dzikrulloh, Dzikrulloh; Permata, Arif Rachman Eka
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 2: Agustus 2016
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v3i2.2700

Abstract

ABSTRAKKarya tulis ilmiah dengan judul Sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai  Alternatif Penguatan UMKM Masyarakat Pedesaan merupakan sebuah karya tulis dengan rumusan masalah yaitu Bagaimana sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai  alternatif penguatan UMKM masyarakat pedesaan dan bagaimana dampak yang diharapkan dari proses sinergitas tersebut. Karya tulis ini memiliki latar belakang pemanfaatan BMT sebagai lembaga yang mampu dan terfokus pada masyarakat kecil yang nantinya akan disinergikan dengan BUMDES guna untuk mengatasi masalah UMKM masyarakat pedesaan yang tergolong masyarakat kecil untuk kesejahteraan sosial masyarakat. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah kualitatif dengan pendekatan diskriptif yang menjelaskan fenomena secara utuh melalui tahap pengumpulan data dari sumber-sumber terkait. Jadi, dengan adanya diskripsi berupa peluang pengembangan BMT yang disinergikan dengan BUMDES maka dampaknya akan luar biasa terhadap seluruh komponen dalam sektor terkait. Dan pola sinergi yang dapat diterapkan ialah BMT sebagai Mudharib, BUMDES sebagai Mudharib sekaligus Shahibul Mal, BUMDES sebagai mediator, BUMDES sebagai pasar barang bagi produk Jual beli BMT, BMT sebagai investor Utama pembangunan asset desa. Dari adanya pola tersebut diharapkan pembangunan desa berkelanjutan untuk menuju kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.Kata Kunci: BMT, BUMDES, UMKM, PedesaanABSTRACTScientific paper entitled Synergy Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) The village-owned enterprises (BUMDES) As an alternative Strengthening UMKM Rural Communities is a paper with a formulation of the problem is How synergy Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) with village-owned enterprises ( BUMDES) as an alternative to strengthening rural communities of SMEs and how the expected impact of the synergy process. This paper has a background BMT utilization as an institution capable and focused on small communities which will be synergized with BUMDES in order to overcome the problem of UMKM rural communities belonging to small communities for social welfare. The method used in this paper is a qualitative descriptive approach that explains the phenomenon as a whole through the stages of collecting data from relevant sources. So, with the descriptions in the form of development opportunities BMT synergized with BUMDES then the impact will be tremendous on all components in relevant sectors. And patterns of synergies that can be applied is that BMT as Mudharib, BUMDES as well as Shahibul Mudharib Mal, BUMDES as mediator, BUMDES as a market for the product sale and purchase of goods BMT, BMT as Main investor asset development of the village. The pattern of their expected sustainable rural development towards the welfare of society can be achievedsKeywords: BMT, BUMDES, UMKM, Rural