Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2022 rata-rata meningkat sebesar 0,76 persen, namun tingkat pertumbuhannya mengalami perlambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, belanja modal, tingkat partisipasi angkatan kerja dan kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia periode tahun 2015-2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran dan kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia, belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia, dan tingkat partisipasi angkatan kerja tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Mengacu pada kesimpulan tersebut, maka implikasi penelitian ini adalah sebagai upaya untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia, pihak pemerintah pusat maupun pihak pemerintah daerah perlu memfokuskan perhatiannya terhadap berbagai kebijakan yang terkait dengan tingkat pengangguran, belanja modal dan kemiskinan.