Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Indonesia

Pengelolaan Laboratorium Kimia pada SMA Negeri di Kota Singaraja: (Acuan Pengembangan Model Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Kearifan Lokal Tri Sakti) Gusti Lanang Wiratma, I
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.629 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4459

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan laboratorium kimia SMA yang meliputi aspek pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta aspek pemusnahan alat/bahan rusak. Hasil kajian digunakan sebagai acuan membuat draft buku panduan pengelolaan laboratorium kimia berdasarkan konsep Tri Sakti. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research & developmen). Penelitian ini dilakukan di kota Singaraja kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan melibatkan empat SMA Negeri yang ada di kota tersebut yaitu, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, dan SMAN 4 Singaraja. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan laboratorium kimia SMA, secara umum dilakukan melalui rangkaian proses mulai dari aspek pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan, dan aspek pemusnahan alat/bahan yang rusak. Dari masing-masing aspek tersebut belum sepenuhnya sempurna sebagaimana mestinya, dan masih ada beberapa kelemahan atau kendala dalam penerapan aspek-aspek pengelolaan laboratorium kimia. Hal ini disebabkan karena komitmen pengambil kebijakan belum optimal dan pemahaman  para pihak tentang pengelolaan laboratorium kimia masih rendah.
PROFIL PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Subagia, I Wayan; Wiratma, I G. L.
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.257 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8293

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil penilaian hasil belajar siswa berdasarkan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 15 orang guru yang terdiri atas guru SD, SMP, dan SMA, masing-masing lima orang. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini dikumpulkan dengan angket, dokumen, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi profil penilaian hasil belajar siswa dilihat dari sembilan aspek penilaian, yaitu: ranah penilaian, pelaku penilaian, jenis alat penilaian, bentuk tes, bentuk nontest, bentuk laporan hasil belajar, skala penilaian, waktu penilaian, dan teknik pengumpulan hasil belajar. Dalam melakukan penilaian hasil belajar, guru mengalami beberapa masalah berkaitan dengan jumlah unsur penilaian, kompleksitas penilaian, pembuatan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, dan pelaporan hasil penilaian. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar penilaian hasil belajar siswa disederhanakan dan tetap memenuhi prinsip-prinsip penilaian, seperti komprehensif, objektif, transparan, dan akuntabel. Kata Kunci: penilaian, hasil belajar, dan kurikulum 2013. Abstract This research aimed at describing the profile of students’ learning achievement based on the implementation of 2013 Curriculum. This research was a qualitative descriptive research using phenomenological approach. The total subjects of this research were 15 teachers including five elementary school, junior high school, and senior high school, respectively. Questionnaire, document, and interview techniques were used to collect all data. Descriptive interpretive technique was used to analyse all data. The research results revealed that the description of the profiles of students’ learning achievement are viewed from nine evaluation aspects, namely: domain of learning achievement, evaluator, assessment tools, the form of test, the form of non test, the form of report, the scale used, the period of assessment, and the techniques of assessment. In evaluating students’ learning achievement, teacher faces problems related to the number of evaluation elements, the complexity of evaluation, instrument formulation, assessment frequency, and reporting assessment results. Based on this finding, it is suggested that the evaluation of students’ learning achievement should be simplified and still fulfilling the principle of assessment, such as comprehensive, objective, transparent, and accountable. Keywords: assessment, learning echievement, and 2013 curriculum.
Pengelolaan Laboratorium Kimia pada SMA Negeri di Kota Singaraja: (Acuan Pengembangan Model Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Kearifan Lokal Tri Sakti) I Gusti Lanang Wiratma
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.629 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4459

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan laboratorium kimia SMA yang meliputi aspek pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta aspek pemusnahan alat/bahan rusak. Hasil kajian digunakan sebagai acuan membuat draft buku panduan pengelolaan laboratorium kimia berdasarkan konsep Tri Sakti. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research & developmen). Penelitian ini dilakukan di kota Singaraja kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan melibatkan empat SMA Negeri yang ada di kota tersebut yaitu, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, dan SMAN 4 Singaraja. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan laboratorium kimia SMA, secara umum dilakukan melalui rangkaian proses mulai dari aspek pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan, dan aspek pemusnahan alat/bahan yang rusak. Dari masing-masing aspek tersebut belum sepenuhnya sempurna sebagaimana mestinya, dan masih ada beberapa kelemahan atau kendala dalam penerapan aspek-aspek pengelolaan laboratorium kimia. Hal ini disebabkan karena komitmen pengambil kebijakan belum optimal dan pemahaman  para pihak tentang pengelolaan laboratorium kimia masih rendah.
PROFIL PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 I Wayan Subagia; I G. L. Wiratma
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.257 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8293

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil penilaian hasil belajar siswa berdasarkan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 15 orang guru yang terdiri atas guru SD, SMP, dan SMA, masing-masing lima orang. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini dikumpulkan dengan angket, dokumen, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi profil penilaian hasil belajar siswa dilihat dari sembilan aspek penilaian, yaitu: ranah penilaian, pelaku penilaian, jenis alat penilaian, bentuk tes, bentuk nontest, bentuk laporan hasil belajar, skala penilaian, waktu penilaian, dan teknik pengumpulan hasil belajar. Dalam melakukan penilaian hasil belajar, guru mengalami beberapa masalah berkaitan dengan jumlah unsur penilaian, kompleksitas penilaian, pembuatan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, dan pelaporan hasil penilaian. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar penilaian hasil belajar siswa disederhanakan dan tetap memenuhi prinsip-prinsip penilaian, seperti komprehensif, objektif, transparan, dan akuntabel. Kata Kunci: penilaian, hasil belajar, dan kurikulum 2013. Abstract This research aimed at describing the profile of students’ learning achievement based on the implementation of 2013 Curriculum. This research was a qualitative descriptive research using phenomenological approach. The total subjects of this research were 15 teachers including five elementary school, junior high school, and senior high school, respectively. Questionnaire, document, and interview techniques were used to collect all data. Descriptive interpretive technique was used to analyse all data. The research results revealed that the description of the profiles of students’ learning achievement are viewed from nine evaluation aspects, namely: domain of learning achievement, evaluator, assessment tools, the form of test, the form of non test, the form of report, the scale used, the period of assessment, and the techniques of assessment. In evaluating students’ learning achievement, teacher faces problems related to the number of evaluation elements, the complexity of evaluation, instrument formulation, assessment frequency, and reporting assessment results. Based on this finding, it is suggested that the evaluation of students’ learning achievement should be simplified and still fulfilling the principle of assessment, such as comprehensive, objective, transparent, and accountable. Keywords: assessment, learning echievement, and 2013 curriculum.