Hidayat .
Poltekkes Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI TOLERANSI BEDA AGAMA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP KATOLIK HARAPAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Hidayat; ., Sutrisno; ., Sunarto
EDUPEDIA Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v2i1.90

Abstract

Adapun tujuan penelitian adalah. 1) Untuk mengetahui sikap toleransi beda agama yang ada di SMP Katolik Harapan Slahung Kabupaten Ponorogo. 2) untuk mengetahui implementasi sikap toleransi beda agama di SMP Katolik Harapan Slahung Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP Katolik Harapan Slahung Kabupaten Ponorogo dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan sebagai narasumber kepala sekolah, guru PKn, guru Pendidikan Agama Islam, guru Pendidikan Kristen dan peserta didik dari kelas VII, VIII dan IX. Adapun hasil penelitian sebagai berikut : 1) Sikap toleransi beda agama yang ada di SMP Katolik Harapan Slahung sudah baik karena dari kepala sekolah, guru dan peserta didiknya tidak ada membedakan agama. Dalam proses pembelajaran mereka diajarkan untuk menghargai orang tua, teman dan semua yang ada dilingkungan. Interaksi peserta didik yang di sekolah bekerja sama dalam ektrakulikuler kegiatan sekolah seperti Osis dan Pramuka, disekolah mereka sangat kompak dan bila ada temenya yang sakit mereka bersama menjenguknya tidak memperdulikan latar belakang yang bagaimana. 2) Implementasi sikap toleransi dapat diterapkan melalui beberapa hal dimana di pertama terpenuhinya sarana dan prasana untuk melakukan ibadah seperti masjid dan gereja dan sarana lain penunjang untuk pembelajaran. Kedua dalam proses pembelajaran menggunakan pembelajaran ceramah bervariasi yang menyisisipkan nilai-nilai tolerasni. Ketiga adanya interaksi peserta didik, dimana terjadinya interaksi peserta didik yang aktif yakni mereka saling bekerja sama satu sama lain, saling mendukung bila pembelajaran dan kegiatan serta mereka adil tidak ada membedakan dari suatu latar belakang saja, interaksi peserta didik selalu kompak dalam kegiatan perayaan acara hari raya yang merupakan hari kemenangan dari agama masing-masing mereka bersama mengikuti tidak acara inti mereka mengikuti acara makan bersama sebagai langkah dari sekolah menyatukan semua peserta didik terbukti hasil penelitian peserta sangat memahami apa itu saling menghargai, menghormati dan adil dari bentuk sikap toleransi. 
PENGARUH PAPARAN BISING MESIN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN SENSORINEURAL PADA PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT ALAS KUSUMA KABUPATEN KUBURAYA TAHUN 2013 ., Hidayat
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.881 KB)

Abstract

Latar Belakang: Bising adalah suara yang mengganggu danmembahayakan kesehatan. Gangguan pendengaran akibat kebisingan diindustri menempati urutan pertama dalam daftar penyakit akibat kerja didunia. Industri yang dapat menimbulkan kebisingan adalah industriplywood. PT Alas Kusuma adalah industri plywood lokal yang memilikikebisingan tinggi di ruangan produksi sehingga dapat menyebabkangangguan pendengaran sensorineural pada karyawan. Tujuan: Penelitianini bertujuan mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dan massa kerjaterhadap gangguan pendengaran sensorineural. Metode: Penelitian inimerupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlahsampel 62 karyawan. Cara pengambilan sampel menggunakan totalsampling. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur intensitas kebisingan,anamnesis, pemeriksaan fisik telinga dan pemeriksaan pendengaran.Analisis data dengan tekhnik chi-square. Hasil: Uji satatistik menunjukkanintensitas kebisingan memiliki pengaruh yang bermakna (p=0,004)terhadap gangguan pendengaran sensorineural dan massa kerja tidakmemiliki pengaruh yang bermakna (p=0,088) terhadap gangguanpendengaran sensorineural. Kesimpulan: Intensitas kebisingan memilikipengaruh yang bermakna terhadap gangguan pendengaran sensorineuraltetapi tidak ada pengaruh yang bermakna antara massa kerja dilingkungan bising dengan gangguan pendengaran sensorineural.kata kunci: kebisingan, gangguan pendengaran sensorineural, ruanganproduksi PT Alas Kusuma
Pengaruh Faktor Demografis Terhadap Kepuasan Karyawan Di Bank BPR Rokan Hulu ., Murnianti; ., Hidayat; 'Aini, Yulfita
Jurnal Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Besar Pengaruh Faktor Demografis terhadap kepuasan karyawan Bank BPR Rokan Hulu,  mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi demografis terhadap kepuasan karyawan, Bank BPR Kabupaten Rokan Hulu. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi, kuisioner, dokumen dan arsip kantor penelitian ini dilakukan di Bank BPR  Kabupaten Rokan Hulu mulai bulan April- Juni 2016. Dengan jumlah populasi 37 orang, Instrument pada penelitian ini adalah Uji Validitas dan Uji Reabilitas, dan Teknik Analisis Datanya adalah deskriptif kuantitatif dengan uji signivikan. Dari hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan program SPSS fersi 18 didapatkan bahwa Hasil perhitungan statistic menunjukkan hasil uji Validitas dan Reabilitas diatas didapatkan hasil bahwa pengaruh demografis merupakan variabel berpegaruh terhadap kepuasan kerja karyawana Bank BPR Kabupaten Rokan Hulu hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil olahan Data yang menunjukkan indikator sesuatu yang di hasilkan dgn skornya berada pada 25 atau (73,5%) berada dalam kategori sesuai (Baik). dengan kata lain demografis sagat perpegaruh dengan kepuasan kerja karyawan Bank BPR Rokan Hulu. Sedangkan kepuasan kerja tidak berpegaruh terhadap demografis karyawan Bank BPR Kabupaten Rokan Hulu adalah baik, hal ini bisa dilihat dari faktor lain skornya berada dibawah 16 (47%) artinya Demografis tidak berpegaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Bank BPR Rokan Hulu berada dalam kategori sesuai (Kurang Baik).Â