I Nyoman Sudarmada
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 93 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 78 Documents
Search
Journal : Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan

PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER I Gede Agunk Teddy Pratama; Made Budiawan; I Nyoman Sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i3.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill
PENGARUH PELATIHAN MODIFIKASI ZIG ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA PGRI 1 AMLAPURA TAHUN AJARAN 2013/2014 I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan modifikasi zig zag run terhadap kelincahan dan kecepatan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura dengan jumlah 34 orang. Subjek ini dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the modification non-randomized control group pre-test post-test design. Kecepatan diukur dengan tes sprint 60 meter dan kelincahan diukur dengan tes Agility T-test, selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji-t independent pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan rata-rata (mean) untuk masing-masing variabel. Dari hasil analisis uji-t pada group satistic variabel kecepatan terjadi perbedaan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,4776 dan 0,1682, sedangkan untuk variabel kelincahan terjadi peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu 0,6700 dan0,1876. Peningkatan pada kelompok perlakuan diakibatkan oleh pemberian pelatihan modifikasi zig zag run. Sedangkan peningkatan pada kelompok kontrol lebih diakibatkan oleh adanya aktivitas olahraga konvensional yang dilakukan selama pelatihan berlangsung. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dengan taraf signifikansi 0,003 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. pelatihan modifikasi zig zag run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dengan taraf signifkansi 0,000 pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA PGRI 1 Amlapura. Disarankan bagi pelakuan olahraga untuk menggunakan pelatihan ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: Pelatihan Modifikasi zig zag run, kecepatan, kelincahan. This research aimed at reveal the effect of modified zig zag run training on agility and velocity of male students as member of football extracurricular. The subject of this research was male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura with total 34 students. These subjects were divided into two groups by using ordinal pairing technique. It is a quasi-experiment research with the modification non-randomized control group pre-test post-test design. The velocity was tested by using 60 meters sprint test and the agility was tested by using agility t-test, then the data were analyzed by using independent T-test with significant level α = 0.05 with SPSS 16.0. The data description showed that there was an improvement for each variable. From T-test analysis on velocity variable it was found that there were significant differences of the mean between experiment group and control group, which were 0.4776 and 0.1682, respectively. Moreover, there was mean improvement between experiment group and control group, which were 0.6700 and 0.1876, respectively. The improvement of experiment group was caused by the implementation of modified zig zag run training. The improvement of control group was caused by conventional sport activities along the training. Based on the data analysis, it can be concluded that modified zig zag run training influenced the improvement of velocity with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. Modified zig zag run training influenced the improvement of agility with significant level of 0.003 on male students who joined football extracurricular in SMA PGRI 1 Amlapura. It is suggested to sport practitioners to implement this training as one of the alternatives in improving velocity and agility. keyword : Keywords: Modified Zig Zag Run Training, Velocity, Agility
PENGARUH PELATIHAN MELOMPATI GELANG TERHADAP PEINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP AYODHYA PURA SELAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Luh Eka Eliani .; dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan melompati gelang terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the randomized pre-test post-test control group design. Subyek penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler atletik SMP Ayodhya Pura Selat sebanyak 30 orang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kekuatan diukur dengan tes leg dynamometer sedangkan daya ledak otot tungkai diukur dengan tes vertical jump, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan data penelitian, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,011. Sedangkan untuk data kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,038. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan melompati gelang berpengaruh terhadap kekuatan dan daya ledak otot tungkai dapat diterimaKata Kunci : pelatihan melompati gelang, kekuatan, daya ledak otot tungkai This study was aimed at investigating the influence of jump bracelet training on power and strength of leg muscles son student of extracurricular athletic SMP Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. The study based on an experimental design using a randomized pre-test post-test control group design. Subject were 30 people and power were measured by vertical jump test and strength were measured by leg dynamometer. Data were analyzed by independent t-test at significance level 0,05 using SPSS 16,0. Based on the analysis of data , using independent t-test , independent t-test results for leg muscle explosive power of 2,743 , and independent t-test results for leg muscle strength at 2,172. The result using independent t-test for power of leg muscles showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,011., And than for strength showeded significance value count was smaller than a (sig < 0,05) value of 0,038. The result hipotesis jump bracelet training affects on power and strength of leg mucles accepted. From the results of this study concluded that jump bracelet training effect on improvement bracelet explosive power and leg muscle strength in son student of extracurricular athletics Ayodhya Pura Selat academic year 2013/2014. keyword : jump bracelet training, explosive power, leg muscle strength
PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 Maks) DAN KECEPATAN PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 ABIANSEMAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I Gusti Made Dwipa Darma Putra .; dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan lari sprint terhadap peningkatan VO2 maks dan kecepatan pada siswa putra kelas VIII SMPN 1 Abiansemal. Jenis penelitian adalah eksperimental sungguhan dengan rancangan modified randomized the pretest posttest control group design. Sampel penelitian sebanyak 28 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. VO2 maks diukur dengan tes Multistage Fitnest Test (MFT) dan kecepatan diukur dengan tes lari sprint 50 Meter, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent dengan bantuan program SPSS 16.0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil deskripsi data menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pada variabel VO2 maks, pada kelompok perlakuan pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 2,18 dan variabel kecepatan pada pelatihan lari sprint terjadi peningkatan sebesar 0,17. Hasil Uji-t independent untuk pelatihan lari sprint terhadap VO2 maks didapat thitung sebesar 10,593 dengan signifikansi 0,000, dan untuk pelatihan lari sprint terhadap kecepatan didapat thitung sebesar 8,169 dengan signifikansi 0,000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan VO2 maks pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. (2) pelatihan lari sprint berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan pada siswa putra SMPN 1 Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan bagi pelaku olahraga (pembina, pelatih, guru olahraga dan atlet) untuk menggunakan pelatihan lari sprint sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan VO2 maks dan kecepatan. Kata Kunci : pelatihan lari sprint, VO2 Maks dan kecepatan. This study was aimed to determine the effect of sprint training toward the increase of VO2 max and the speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal. This study was an experimental study which was designed in the modified randomized pretest-posttest control group design. About 28 samples were determined by proportional random sampling technique. VO2 max was measured by the Multistage Fitnest Test (MFT) and the speed was measured by 50 meter sprint test, then the data were analyzed by independent t-test with SPSS 16.0 at a significance level (α) of 0.05. The result of data description showed an increase in the average value of the variable of VO2 max, the treatment group of sprint training showed an increase about 2.18 ml/kg/min and variable of speed on sprint training showed an increase of 0.17 s/min. The results of independent t-test for sprint training toward VO2 max obtained tcount of 10.593 ml/kg/min with a significance of 0.000, and for sprint training toward speed obtained tcount 8.169 s/min with a significance of 0.000. From the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) sprint training affect the increasing of VO2 max of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014, (2) sprint training affect the increasing of speed of male students in class VIII of SMPN 1 Abiansemal on academic year of 2013/2014. It is recommended for sports people (coaches, trainers, athletes and sports teacher) to use sprint training as an alternative in increasing VO2 max and speed. keyword : sprint training, VO2 Max and speed.
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Putu Devi Andryani .; dr. Made Budiawan, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5 terhadap daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan penelitian the non-randomized control group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur daya ledak otot tungkai adalah vertical power jump test dengan validitas tes 0,989 dan reliabilitas tes 0,977. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ditemukan, 1) Pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai. 2) Pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, 3) Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan dari pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 meningkat sebesar 1,93 dan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 meningkat sebesar 3,39 terhadap daya ledak otot tungkai. Hasil uji LSD (Least Significant Difference) menunjukan bahwa, pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:5 lebih baik dibandingkan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan mean difference sebesar 1,457. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pelatihan side jump sprint dengan rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5 berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : pelatihan side jump sprint, rasio kerja:istirahat 1:3 dan 1:5, daya ledak otot tungkai. This study aims was determined the effect of side jump sprint training with 1:3 resting:working ratio and 1:5 resting:working ratio on leg muscle power. This research was a quasi experimental study design with the non-randomized control group pretest-posttest design. Subjects in this study were 30 students participants of extracurricular futsal SMP Negeri 2 Singaraja. The instrument used in this study to measure leg muscle power is the vertical power jump test (validity of test 0.989 and reliability of test 0.977). Data were analyzed with one way ANOVA test at a significance level of 0.05 with SPSS 16.0. Based on the data analysis found: 1) There is an effect of 1:3 resting:working ratio side jump sprint training on leg muscle power, 2) There is an effect of 1:5 resting:working ratio side jump sprint training on leg muscle power, 3) There is a significant difference on the increase of leg muscle power as the effect of using the 1:3 and 1:5 resting:working ratio side jump sprint training. 1:3 resting:working ratio of side jump sprint training increase 1,93 and 1:5 resting:working ratio of side jump sprint training increase 3,39. Results of LSD (Least Significant Difference) shows that, side jump sprint training with 1:5 resting:working ratio is better than side jump sprint training by 1:3 resting:working ratio to increased leg muscle power with mean difference by 1,457. Conclusion of the study is side jump sprint training between 1:3 resting:working ratio and 1:5 resting:working ratio effect on the increase leg muscle power extracurricular student participants futsal SMP Negeri 2 Singaraja.keyword : side jump sprint training, 1:3 and 1:5 resting:working ratio, leg muscle power.
PENGARUH PELATIHAN SEPAKBOLA MINI OUTDOOR DAN DI PANTAI TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NEGARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Putu Ngurah Aditya Cahya Artha .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “the modified randomized pretes-posttest control group design”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 45 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian kapasitas vital paru adalah spirometer. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil analisis data menggunakan uji anava satu jalur pada variabel kapasitas vital paru diperoleh nilai signifikansi Fhitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) sebesar 0,000, sehingga hipotesis terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru, diterima. Berdasarkan hasil uji LSD, maka pelatihan sepakbola mini di pantai mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan sepakbola mini outdoor terhadap peningkatan kapasitas vital paru dengan mean difference sebesar 126,66667. Dari hasil analisis data dan pembahasan adalah; (1) pelatihan sepakbola mini outdoor berpengaruh terhadap kapasitas vital paru. (2) pelatihan sepakbola mini di pantai berpengaruh terhadap peningkatan kapasitas vital paru. (3) terdapat perbedaan pengaruh antara sepakbola mini outdoor dan di pantai terhadap kapasitas vital paru, dimana pelatihan sepakbola mini dipantai memiliki pengaruh lebih baik daripada pelatihan sepakbola mini outdoor terhadap kapasitas vital paru.Kata Kunci : pelatihan, permainan sepakbola mini outdoor, di pantai, kapasitas vital paru. This study aims to determine the effect of outdoor mini soccer training and on the beach of the vital capacity of the lung in eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara. This type of research is the real experiment (True experimental) with the design used in this study is "The Modified randomized pretest-posttest control group design". The sample in this study was the eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara, amounting to 45 students. The instrument in this study is spyrometry, which is used to measure the lungs vital capacity. Data were analyzed by ANOVA test one lane significance level ( α ) = 0.05 with the help of the computer program SPSS 16.0. The results of the analysis of the data using ANOVA one lane test in lung vital capacity variable obtained significance value of “F” is smaller than the value of α ( Sig < 0.05 ) of 0.000, so the hypothesis there is a difference between the effect of a outdoor mini soccer training and on the beach of the lung vital capacity, accepted. Based on the results of LSD test, the training mini soccer on the beach have a better effect than the outdoor mini soccer training to the increase in lung vital capacity with a mean difference of 126.66667. From the results of this study concluded that training outdoor mini soccer and on the beach affect the increase in lung vital capacity of the eighth grade male students of SMP Negeri 2 Negara.keyword : training, outdoor mini soccer game, mini soccer game on the beach, lung vital capacity.
PENGARUH PELATIHAN SIRKUIT DAN KONTINYU INTENSITAS RENDAH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 NUSA PENIDA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kadek Sutyantara .; dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.2658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMPN 2 Nusa Penida tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 108 orang dan sampel penelitian berjumlah 27 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Daya tahan kardiovaskuler diukur dengan Multistage Fitness Test (MFT). Hasil analisis data menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variabel daya tahan kardiovaskuler. Pada kelompok pelatihan sirkuit terjadi peningkatan sebesar 3,26 ml/kg/min, pada kelompok pelatihan kontinyu intensitas rendah terjadi peningkatan sebesar 5,79ml/kg/min dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,47ml/kg/min. Hasil uji-t independent terhadap daya tahan kardiovaskuler diperoleh nilai t hitung sebesar 2,282 dan 4,232 dengan Signifikansi 0,037 dan 0,001 yang berarti pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler. Hasil uji One Way Anova variabel daya tahan kardiovaskuler antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat F hitung sebesar 8,347 dengan Signifikansi 0,002 yang berarti ada perbedaan pengaruh antara pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap daya tahan kardiovaskuler. Berdasarkan hasil uji LSD, maka kelompok pelatihan kontinyu intensitas rendah lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan sirkuit terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler sebesar 2,40000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa; (1) pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler (2) ada perbedaan pengaruh pelatihan sirkuit dan kontinyu intensitas rendah terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler dimana pelatihan kontinyu intensitas rendah lebih baik. Saran yang dapat disampaikan adalah agar penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan ataupun penelitian selanjutnya.Kata Kunci : pelatihan sirkuit, kontinyu intesitas rendah, daya tahan kardiovaskuler This study aimed at finding out the effect of circuit training and continuous low intensity toward the increased of cardiovascular endurance. This research was a kind of experiment research which is designed in the randomized pretest-posttest control group design. The population in this research was male students in eight grade of SMPN 2 Nusa Penida in academic year of 2013/2014 which amounts to 108 students and this research used 27 samples which was determined by simple random sampling technique. Cardiovascular endurance was measured with Multistage Fitness Test (MFT). The results ofdata analysis showed that there was a change in the average value of the variable cardiovascular endurance. In the circuit training group increased by 3.26ml/kg/min, in the continuous low-intensity training group increased by 5.79ml/kg/min and in the control group there was an increase of 0.47ml/kg/min. The results of the independent t-test cardiovascular endurance obtained t value 2.282 and 4.232 with significance 0.037 and 0.001 which meaning ful training effect on improvement of cardiovascular endurance. The results of One Way Anova test of cardiovascular endurance variables between the treatment and control groups obtained F value of 8.347 with asignificance of 0.002, which means there was a difference between the effect of circuit training and continuous low intensity on cardiovascular endurance. Based on the results of LSD test, then the group of low-intensity continuous training was better influence than circuit training to increased cardiovascular endurance by 2.40000. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) the circuit training and continuous low intensity effect on the increase in cardiovascular endurance (2) there were differences in the effect of circuit training and continuous low intensity to increased cardiovascular endurance in which continuous low intensity training was better. Suggestion that can be submitted is the result of this study can be used as a reference for the further study or training.keyword : circuit training, continuous low intensity, cardiovascular endurance
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU DAN KECEPATAN Kadek Budiantara .; I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.3668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap kapasitas vital paru dan kecepatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan menggunakan rancangan penelitian “the non-randomized control group pretes-posttest design”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler futsal SMPN 1 Amlapura tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 40 orang siswa. Instrumen penelitian untuk tes kapasitas vital paru adalah spirometer dengan validitas tes 0,96 dan reliabilitas tes 0,96. Sedangkan instrument untuk tes kecepatan adalah sprint 50 meter dengan reliabilitas tes 0,94. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS 16. Hasil analisis data pada kelompok perlakuan untuk kapasitas vital paru terjadi peningkatan sebesar 505,00 mililiter, pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 170,00 mililiter, pada kelompok perlakuan untuk kecepatan terjadi peningkatan sebesar 0,368 detik, pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,186 detik. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kapasitas vital paru diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000. Sedangkan untuk data kecepatan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis penelitian circuit training berpengaruh terhadap kapasitas vital paru dan kecepatan dapat diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan circuit training berpengaruh terhadap kapasitas vital paru dan kecepatanKata Kunci : Circuit Training, Kapasitas Vital Paru, Kecepatan This study aims to determine the effect of circuit training on lung vital capacity and speed. This type of research is a quasi experimental (quasi-experimental) study design using "the non-randomized control group pretest-posttest design". Subjects in this study were participants of extracurricular student son futsal SMPN1 Amlapura academic year 2013/2014, amounting to 40 students. Research instrument to test lung vital capacity was 0.96 spirometer to test the validity and reliability of tests 0.96. While the instrument to test speed is 50 meter sprint to test reliability of 0.94. Data were analyzed by independent t-test at a significance level of 0.05 with SPSS 16. Results of the analysis of the data in the group treated for lung vital capacity an increase of 505.00 milliliters, in the control group there was an increase of 170.00 milliliters, the group treatment for an increase in speed of 0.368 seconds, the control group increased by 0.186 seconds. Based on the analysis of research data, using independent t-test to the data obtained in lung vital capacity calculated significance value smaller than the value of α (Sig
PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN I Wayan Mahardika .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.3692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan medicine ball scoop toss dan medicine ball throw terhadap peningkatan daya ledak otot lengan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan the randomized pretest posttest control groups design. Sampel penelitian sebanyak 45 orang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Daya ledak otot lengan diukur dengan two hand medicine ball put dan data dianalisis dengan uji anava satu jalur dan uji lanjut least significant difference (LSD) pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil deskripsi data penelitian daya ledak otot lengan menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dimasing-masing kelompok. Kelompok perlakuan medicine ball scoop toss meningkat 0,30 meter, kelompok perlakuan medicine ball throw meningkat 0,69 meter, dan kelompok kontrol 0,02 meter. Hasil analisis data menggunakan anava menghasilkan nilai Fhitung 10,624 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok. Maka dilanjutkan dengan mengunakan uji least significant difference (LSD) yang menunjukkan bahwa pelatihan medicine ball throw mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan medicine ball scoop toss terhadap daya ledak otot lengan dengan mean difference sebesar 0,3800. Dari uji analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan medicine ball scoop toss dan medicine ball throw berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot lengan dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan serta pelatihan medicine ball throw mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan medicine ball scoop toss terhadap peningkatan daya ledak otot lengan.Kata Kunci : pelatihan medicine ball scoop toss, pelatihan medicine ball throw dan daya ledak otot lengan. This study was an experiment which aimed at finding out the effect of training medicine ball scoop toss and medicine ball throw to the increase explosive power arm muscles. This research was a real experiment studies the control groups of randomized pretest-posttest design. Forty-five samples are determined by simple random sampling technique. Explosive power arm muscles is measured with two hand medicine ball put and the data were analyzed by ANOVA test and test further the path of least significant difference (LSD) at a significance level (α) of 0.05 by using SPSS 16.0 program. The results of the study data description explosive power arm muscles showed an increase in the average value in the respective groups. The treatment group medicine ball scoop toss rose 0.30 meters, medicine ball throw treatment groups increased by 0.69 meters, 0.02 meters and the control group. Results of data analysis using anova F value 10.624 generate value and significance value 0.000
PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI I Wayan Darmawan .; I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v2i1.3870

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan alternate leg bound terhadap kecepatan dan power otot tungkai siswa lelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The Pre-test Post-test Control Group Design”. Subyek penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP N 3 Petang dengan jumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lari 50 meter untuk tes kecepatan dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini, dengan menggunakan uji-t independent untuk data kecepatan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,022. Sedangkan untuk data daya ledak otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan power otot tungkai dapat diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan alternate leg bound berpengaruh terhadap kecepatan dan power Otot Tungkai Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 3 Petang. Kata Kunci : Kata-kata kunci: pelatihan alternate leg bound, kecepatan, power Otot Tungkai. Abstract This study aims to determine the effect of training the alternate leg bound to the speed and limb muscle power blistered VIII students of SMP Negeri 3 Petang . This type of research is a quasi experimental design with " The pre-test post -test control group design " . The subjects of this study son eighth grade students of SMP N 3 Petang with 28 students . The instrument used in this study ran 50 meters to test the speed and vertical jump test to measure leg muscle power . Data were analyzed by independent t-test at a significance level (α) of 0.05 with SPSS 16.0 . Based on the results of the data analysis of this study , using independent t-test for significance values obtained speed data count is less than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.022 . As for the leg muscle explosive power of data obtained significance count value is smaller than the value of α ( Sig < 0.05 ) is equal to 0.000 . Thus the research hypothesis alternate leg bound training effect on improvement of muscle power and leg speed is acceptable . From the results of this study concluded that training the alternate leg bound to the speed and power Limb Muscle Men Eighth Grade Students of SMP Negeri 3 Petang . keyword : alternate leg bound of training to the speed and limb muscle power .
Co-Authors ., Anak Agung Gede Bayu Eka p ., I Gede Agus Dana Saputra ., I Gede Beni Sanjaya ., I Gede Eka Dharma Wibawa ., I Kadek Anom Sanjaya ., I Md Septian Marta y ., I Putu Adi Susanta ., I Putu Ari Mahendra ., I Putu Sugiastawan ., I Wayan Andi Suandika ., I Wayan Darmawan ., I Wayan Dibya Darsana Darma ., I Wayan Mahardika ., Kadek Budiantara ., Singgih Pamuji Anak Agung Gede Bayu Eka p . Bayu Suta, I Wayan Ade Cucu Markani Darma, Kadek Aditya dr. Made Budiawan, S.Ked. . I Gede Agunk Teddy Pratama I Gede Agus Dana Saputra . I Gede Beni Sanjaya . I Gede Eka Dharma Wibawa . I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Made Dwipa Darma Putra . I Kadek Anom Sanjaya I Kadek Anom Sanjaya . I Ketut Addy Putra Indrawan I Ketut Iwan Swadesi I Ketut Okta Pradipta Jaya I Ketut Sudiana I Ketut Yoda I Ketut Yoda I Made Satyawan I Made Yama Ardika . I Made Yama Ardika ., I Made Yama Ardika I Md Septian Marta y . I Nyoman Kanca I Nyoman Sastra Dwipa Udiyana . I Putu Adi Susanta . I Putu Ari Mahendra . I Putu Gede Winartha . I Putu Gede Winartha ., I Putu Gede Winartha I Putu Sugiastawan . I Wayan Ade Bayu Suta I Wayan Andi Suandika . I Wayan Darmawan . I Wayan Dibya Darsana Darma . I Wayan Mahardika . I Wayan Muliarta Indrawan, I Ketut Addy Putra Jaya, I Ketut Okta Pradipta Kadek Aditya Darma Kadek Budiantara . Kadek Sutyantara . Kadek Yogi Parta Lesmana Komang Agus Prihanto Arimbawa Luh Eka Eliani . Made Budiawan Miftahul Farid Miftahul Farid, Miftahul Miftahul Maghfiroh Mubarak, Syahrul Muhammad Farhan Nur Wahid Ni Luh Kadek Alit Arsani Ni Luh Sukerti Pratama, I Gede Agunk Teddy Prihanto Arimbawa, Komang Agus Putu Agus Budi Suantama Putu Devi Andryani . Putu Ngurah Aditya Cahya Artha . S.Ked. dr. Made Budiawan . S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sanjaya, I Kadek Anom Singgih Pamuji . Suantama, Putu Agus Budi Sukerti, Ni Luh Syahrul Mubarak Yonathan Priananta