Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANFAAT STIMULUS VERTEBRA CERVIKALIS KE 5-6 DAN STIMULUS OTOT RECTUS ABDOMINIS TERHADAP PERUBAHAN TFU IBU POST PARTUM PER VAGINAM Suryanti Suryanti; Dewi Ambarwati
Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.047 KB) | DOI: 10.26714/jk.6.1.2017.19-22

Abstract

Latar Belakang : Involusi uterus merupakan proses normal pada masa nifas dan dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Stimulus adalah perangsang organism tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif. Pemberian stimulus Vertebra Cervikal dapat merangsang hipofisis anterior dan posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan memicu kontraksi otot polos pada uterus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk manfaat stimulus vertebra cervikalis ke 5-6 dan stimulus otot rectus abdominis terhadap perubahan tfu ibu post partum pervaginam. Metode: Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum pervaginam di Ruang Nifas RSUD Dr. Soeselo Slawi. penelitian ini menggunakan t-test of relate. Hasil : Dalam uji hipotesis didapatkan t hitung ? t table (10.863 ? 1.980), maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Artinya terdapat manfaat stimulus vertebra cervikalis ke 5-6 dan stimulus otot rectus abdominis terhadap perubahan tinggi fundus uteri ibu postpartum pervaginam.
PENGARUH BAURAN ECERAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Toko Sarikat Jaya Gresik) Dewi Ambarwati; Achmad Fauzi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 47, No 2 (2017): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.74 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of Retail Mix toward Purchase Decision. The variables in this study include Product, Promotion, Place, Price, Presentation, Personnel and Purchase Decision Structure. The research method used is explanatory research. The research location is in Sarikat Jaya Store Gresik. The population of this research is the consumer of Sarikat Jaya Store Gresik. The sample used is 100 respondents determined using Purposive sampling technique. Data collection methods used were survey with the aid of research instruments in the form of questionnaires. From the results of multiple linear regression analysis using the F test (simultaneous test) known together the concept of Mix Retail consisting of variables (Product, Promotion, Place, Price, Presentation, and Personnel) have a significant influence simultaneously on the Purchase Decision Structure. While based on the results of partial analysis (t-test) is known from the six variables in the Retail Mix there are five variables that have a significant influence on the Purchasing Decision Structure. Variables include Product, Promotion, Price, Presentation, and Personnel. While the variable Place on this study did not have a significant influence on the Purchase Decision Structure. Keywords: Retail Mix, Purchase Decision. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bauran Eceran terhadap Keputusan Pembelian. Variabel dalam penelitian ini meliputi Produk, Promosi, Tempat, Harga, Presentasi, Personalia dan Struktur  Keputusan Pembelian. Metode penelitian yang digunakan yaitu explanatory research. Lokasi penelitian  berada di Toko Sarikat Jaya Gresik. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Toko Sarikat Jaya Gresik. Sampel yang digunakan sebesar 100 orang responden yang ditentukan menggunakan teknik Purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu survei dengan bantuan instrumen penelitian berupa kuisioner. Dari hasil analisis regresi linier berganda menggunakan uji F (Uji Simultan) diketahui secara bersama-sama konsep Bauran Eceran yang terdiri dari variabel (Produk, Promosi, Tempat, Harga, Presentasi, dan Personalia) memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Struktur keputusan Pembelian. Sedangkan berdasarkan hasil analisis secara parsial (t-test) diketahui dari keenam variabel dalam Bauran Eceran terdapat lima variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Strukutur Keputusan Pembelian. Variabel tersebut diantaranya Produk, Promosi, Harga, Presentasi, dan Personalia. Sedangkan variabel Tempat pada pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian. Kata Kunci : Bauran Eceran, Keputusan Pembelian.
Implementasi Layanan PDP di Layanan Kesehatan Primer Kabupaten Banyumas Evicenna Naftuchah Riani; Dewi Ambarwati; Dzikria Afifah Primala Wijaya
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v5i1.124

Abstract

HIV / AIDS is increasing year by year the incidence of transmission and death. In Indonesia, it is a health problem that must be handled intensively. The high mortality rate of people living with HIV/AIDS is due to non-optimal management of patients. Various factors influence the increase in morbidity and mortality of HIV/AIDS. Care, support and treatment (PDP) services are integrated and continuous services to provide support to PLWHA in managerial, medical, psychological and social aspects to reduce problems encountered during care and treatment. The cumulative number of PLWHA found in Banyumas Regency in 2006 - August 2021 was 3,958 cases, who met the requirements for ARV therapy as many as 2,447 cases and 2,521 cases who had access to ARV. Of the 2,521 people living with HIV who accessed ARVs, only 773 cases were currently on ARVs, 453 cases died, 6 cases stopped ARVs, 1178 lost follow-up (LFU) cases and 423 cases were referred out. This study is a qualitative research that aims to explore the implementation of PDP services in primary services in Banyumas Regency. The method of data collection was carried out by in-depth interviews. There were 7 informants in this study, namely 4 counselors as primary informants and secondary informants, 2 coordinator midwives and 1 PLWHA. Data analysis in this qualitative research uses thematic content analysis. The results showed that the implementation of PDP services in primary services in Banyumas district was quite good, indicated by the availability of adequate supporting infrastructure. Health workers who work in PDP services have a counselor training certificate. Constraints that are not yet able to assist clients.
PEMANFAATAN MORINGA OLEIFERA PADA IBU HAMIL BERKAITAN DENGAN BUDAYA DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS Dewi Ambarwati
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i2.2974

Abstract

Background:Lack of iron affects the formation of hemoglobin (Hb) levels, resulting in inadequate transport of oxygen to all body tissues. Iron deficiency anemia in pregnant women can affect the growth and development of the fetus they contain. Moringa plant(Moringa oleifera)is a tropical plant that contains nutrients that can help increase heme and hemoglobin levels in the blood in pregnant women. The purpose of this study was to describe the use of Moringa Aloefera in pregnant women at Puskesmas Kalibagor, Banyumas Regency. Subjects and Methods:This research was conducted in the working area of ??Puskesmas Kalibagor, Banyumas Regency, using a qualitative method with a case study (case study). Data collection using in-depth interviews (indept interview) to pregnant women, traditional birth attendants, and midwives as triangulation. Analysis of this research data using thematic content analysis. Results:Knowledge of pregnant women about the use of Moringa leaves is very important to see the high nutritional content of Moringa leaves, so that it can improve the health status of pregnant women, especially those caused by iron deficiency anemia. Pregnant women at the Kalibagor Health Center have less knowledge about the benefits of Moringa leaves. All pregnant women said that they did not use Moringa leaves to ward off evil spirits/unseen creatures or traditional rituals. Lack of knowledge in the use of Moringa leaves is one of the causes of pregnant women not using Moringa leaves. Culture and community heritage related to food processing that has not been diverse related to the use of Moringa leaves is also a factor in the lack of use of Moringa leaves. Conclusion:Knowledge, culture, information from both health workers and traditional speech from parents/ancestors are factors that can affect the use of Moringa leaves. Keywords:Anemia, Pregnancy, Culture, Moringa
MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SEJAK ANAK USIA DINI BAGI ANGGOTA KOWAD KOREM 072 PAMUNGKAS Adi Heryadi; Hesty Yuliasari; Dewi Ambarwati; M. Hanif Ridho Fathurosyiddin
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i2.2302

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada anggota KOWAD (Korps Wanita Angkatan Darat) Korem 072 Pamungkas/DIY tentang pentingnya menjadikan keluarga sebagai garda terdepan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak anak usia dini disesuaikan dengan tahap perkembangan anak-anak. Peserta berjumlah 24 orang dari 30 peserta yang di undang.Kegiatan yang dilakukan dengan model dialog dan diskusi serta paparan materi ini berisi dua materi.Nilai anti korupsi yang menjadi fokus utama untuk diajarkan adalah tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana, mandiri, kerja keras, adil, berani dan peduli.Acara yang dikemas dengan dialog dan berbagi tentang pengalaman pengasuhan ini fokus kepada tahap perkembangan anak usia 0 – 12 tahun.Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 40% peserta sangat memahami materi pertama yang disampaikan dan 20% peserta sangat memahami materi kedua. Selanjutnya 20% peserta mengatakan bahwa materi yang disampaikan dapat diaplikasikan di rumah dan 26,7% peserta mengatakan metode kegiatan ini sangat efektif.
PERSEPSI IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN HIV/AIDS DI BANYUMAS Evicenna Naftuchah Riani; Dewi Ambarwati
Jurnal Ilmiah Medsains Vol 6 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.957 KB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV / AIDS) is still a global problem, including in Indonesia. Where the morbidity and mortality rate have to increase. HIV is a virus that attacks the human immune system, so sufferers are susceptible to various diseases. AIDS is a collection of symptoms and infections resulting from damage to the human immune system caused by HIV infection. Finding of HIV / AIDS cases in Banyumas, has increased cases from year to year. In 2015, there were 251 HIV cases and 125 AIDS cases. Case data in Banyumas is derived from the VCT (Voluntery Counseling and Test) report from general Hospital Prof. Dr. Margono Soekardjo and RSUD Banyumas. The purpose of this study was to look at perceptions of pregnant women towards HIV / AIDS testing. This research uses a qualitative method with a case study. Data collection used in-depth interviews of 8 primary informants and 4 secondary informants as triangulation. The results showed that health care workers in this case midwives did not maintain patient privacy, did not carry out pre and post counseling. HIV / AIDS testing is based on the Health Workers Initiative, and the implementation of integrated examinations in integrated ANC services. There is a gap between theory and implementation in the field. Kata kunci: Persepsi, Ibu hamil, HIV/AIDS. ABSTRAK Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrom (HIV/AIDS) masih menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Dimana angka kesakitan dan kematian yang terus meningkat. HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penderita mudah terkena berbagai penyakit. AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Penemuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banyumas, mengalami peningkatan kasus dari tahun ke tahunnya. Tahun 2015, kasus HIV sebanyak 251 dan AIDS sebanyak 125 kasus. Data kasus di Banyumas ini berasal dari laporan VCT (Voluntery Councelling and Test) dari Rumah sakit Prof. Dr. Margono Soekardjo dan RSUD Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat persepsi ibu hamil terhadap pemeriksaan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus (case study). Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview) informan primer sebanyak 8 orang dan informan sekunder sebagai triangulasi sebanyak 4 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa petugas pelayanan kesehatan dalam hal ini bidan kurang menjaga privacy pasien, tidak melaksanakan konseling pra dan pasca konseling. Pemeriksaan HIV/AIDS berdasarkan atas inisisati petugas kesehatan, dan pelaksanaan pemeriksaan terintegrasi dalam pelayanan ANC terpadu. Terdapat kesenjangan antara teori dan pelaksanaan di lahan.
PEMANFAATAN MORINGA OLEIFERA PADA IBU HAMIL BERKAITAN DENGAN BUDAYA DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS Dewi Ambarwati
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i2.2974

Abstract

Latar Belakang: Kurangan zat besi berpengaruh terhadap pembentukan kadar haemoglobin (Hb) sehingga mengakibatkan tidak adekuatnya pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia defisiensi besi ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman tropis yang memiliki kandungan zat gizi yang dapat membantu meningkatkan heme dan kadar haemoglobin dalam darah pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemanfaatan Moringa Aloefera pada ibu hamil di Puskesmas Kalibagor Kabupaten Banyumas. Subjek dan Metode: Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kalibagor Banyumas, dengan menggunakan metode kualitatif dengan study kasus (case study). Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indept interview) kepada ibu hamil sebanyak 15 orang, dan bidan sebagai triangulasi sebanyak 2 orang. Analisis data penelitian ini dengan menggunakan thematic content analisis. Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan daun kelor sangat penting melihat tingginya kandungan gizi daun kelor, sehingga dapat meningkatkan status keshatan pada ibu hamil terutama yang diakibatkan oleh anemia defisiensi besi. Ibu hamil di Puskesmas Kalibagor memiliki pengetahuan yang kurang tentang manfaat daun kelor. Seluruh ibu hamil menyebutkan bahwa tidak memanfaatkan daun kelor untuk mengusir bala/makhluk gaib maupun ritual adat. Kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan daun kelor menjadi salah satu penyebab ibu hamil tidak memanfaatkan daun kelor. Budaya dan warisan masyarakat terkait pengolahan makanan yang belum beragam terkait pemanfaatan daun kelor juga menjadi factor kurangnya pemanfaatan daun kelor. Kesimpulan: Pengetahuan, Budaya, Informasi baik dari tenaga kesehatan maupun tutur tinular dari orang tua /leluhur merupakan factor-faktor yang dapat mempengaruhi pemanfaatan daun kelor.
Kompres Jahe Terhadap Tingkat Low Back Pain Ibu Hamil Trimester III Pada Ibu Bekerja Di Klinik Griya Airlangga Fitria Almaidah; Dewi Ambarwati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.1032

Abstract

Latar Belakang Masalah: Kehamilan akan menyebabkan tubuh wanita melakukan penyesuaian yang dapat menyebabkan berbagai disfungsi muskuloskeletal. Nyeri muskuloskeletal yang paling umum pada ibu hamil adalah nyeri pada simfisis pubis dan punggung bawah. angka prevalensi nyeri punggung bawah di Indonesia adalah sebesar 18% dan paling sering terjadi pada trimester III kehamilan. Untuk mengatasi dan mencegah kejadian nyeri punggung dapat menggunakan kontrol farmakologis dan nonfarmakologis salah satunya adalah kompres jahe.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap tingkat low back pain ibu hamil trimester III.Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pra eksperimen one group pretest-postest. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil bekerja trimester III yang mengalami low back pain di Klinik Griya Airlangga dengan sampel sebanyak 37 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei – juni 2022. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale. Peneliti mengukur tingkat nyeri sebelum diberi perlakuan, memberikan kompres jahe selama 20 menit dan menilai tingkat nyeri setelahnya. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden sebelum diberikan kompres jahe berada pada tingkat nyeri sedang sebanyak 27 responden (73%). Setelah diberikan intervensi terdapat 17 responden yang tidak nyeri (45.9%) dan nyeri ringan sebanyak 20 responden (54.1%). Hasil uji Wilcoxon pada penelitian ini adalah H0 ditolak dan Ha diterima dengan P value 0,001.Simpulan: Terdapat pengaruh kompres jahe terhadap tingkat low back pain ibu hamil trimester III pada ibu bekerja di klinik Griya Airlangga.