Kade Sathya Gita Rismawan .
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN PADA SISWA KELAS X SMA LAB. UNDIKSHA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Kade Sathya Gita Rismawan; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian ditinjau dari urutan kelahiran pada siswa kelas X SMA Lab. Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan populasi siswa kelas X SMA Lab. Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik Census Study dengan jumlah sampel sejumlah 152 orang siswa. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis statisik korelasi product moment dengan memanfaatkan program SPSS 16.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian ditinjau dari urutan kelahiran pada siswa kelas X SMA Lab. Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Anak sulung memiliki nilai r senilai 0,690 dan signifikansi = 0,000 < 0,05, anak tengah memiliki r senilai 0,629 dan signifikansi = 0,000 < 0,05, anak bungsu memiliki r senilai 0,691 dan signifikansi = 0,000 < 0,05, dan anak tunggal memiliki r senilai 0,856 dan signifikansi = 0,000 < 0,05. Ini berarti terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian anak baik anak sulung, anak tengah, anak bungsu, maupun anak tunggal. Hasil korelasi (r) ini positif berarti terjadi hubungan yang positif antara pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian anak. Jadi semakin baik pola asuh orang tua maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian anak, begitu pun sebaliknya.Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Tingkat Kemandirian, Urutan Kelahiran This research aims to determine the relationship of parenting parents to the degree of independence in terms of birth order in class X SMA Lab. Undiksha Singaraja school year 2013/2014. This research is the Ex Post Facto with a population of high school students of class X Lab. Undiksha Singaraja academic 2013/2014. Making the subject of this research is using Census Study techniques with 152 students samples. Data were collected by questionnaire method. Furthermore, the data were analyzed using product moment correlation statistical analysis by using SPSS 16.0 for windows. The results showed that there is a parenting parents relationship to the degree of independence in terms of birth order in class X SMA Lab. Undiksha Singaraja school year 2013/2014. The eldest son has a value of 0.690 and significance valued r = 0.000
Solution-focused brief counseling and ABC manipulation technique in self-control training to reduce aggressive behaviour I Ketut Gading; Siti Aishah Hassan; Abu Yazid Abu Bakar; Kade Sathya Gita Rismawan
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i3.40755

Abstract

Aggressive behaviours in the society have been very alarming, including among high school students. To reduce aggressive behaviours, the main effort is to increase self-control. This study is aimed at describing the differences between the effectiveness of solution-focused brief counseling (SFBC) and Self-Control Training with the Antecedent-Behavioral-Consequence (ABC) manipulation technique to reduce students’ aggressive behavior tendencies. The study is a quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design. The population of the study consists of 563 students. The sample selected by the simple random sampling technique amounts to 60 students. The data collection method of the study is a non-test technique. The instrument used for data collection is the Aggression Questionnaire (AQ) with 25 statement items. The data are analyzed using ANOVA test. The ANOVA test results show an F value of 348.300 with a significance value of 0.000 (Sig 0.05); so, it can be interpreted that both solution-focused brief counseling (SFBC) and the Self-Control Training with the Antecedent-Behavioral-Consequence (ABC) are effective in reducing aggressive behaviors. However, the ABC self-control training model is found to be more effective. Therefore, guidance and counseling teachers are expected to continue working on self-control training for children, through the ABC self-control training model.
Keefektifan Teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Kejujuran Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas Kadek Sathya Gita Rismawan; I Ketut Gading; Luh Asli
Buletin Konseling Inovatif Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v2i22022p56-68

Abstract

Abstract: A number of problems are seen as a result of poor academic honesty. This study aims to identify the efficiency of cognitive restructuring counseling in improving the academic honesty of senior high school students. By using A-B single subject reversal, the intervention was carried out by providing personal counseling using the cognitive restructuring technique. In collecting the data, we used Academic Honesty Psychological Scale, while the obtained data were analyzed using visual analysis. The findings indicate that individual counseling using cognitive restructuring is effective in enhancing students’ academic honesty. Also, positive self-perception and environment facilitate students to present high academic honesty and vice versa, as illustrated by the trend of higher academic honesty during the intervention phase.Abstrak: Pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) masih sering ditemui permasalahan akibat rendahnya kejujuran akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling dengan teknik cognitive restructuring untuk meningkatkan kejujuran akademik siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain subjek tunggal reversal A-B. Intervensi dilakukan dengan memberikan konseling individual teknik cognitive restructuring. Instrumen pengumpulan data menggunakan Skala Psikologis Kejujuran Akademik. Analisis data dilakukan dengan analisis visual. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling individu dengan teknik cognitive restructuring efektif untuk meningkatkan kejujuran akademik. Persepsi diri dan lingkungan yang positif menghasilkan kejujuran akademik yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Hal ini dapat dilihat dari tren kejujuran akademik ke arah yang lebih tinggi pada fase intervensi.Kata kunci: