Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna dari Ukiran Bermotif ’Itiak Pulang Patang’ dalam Budaya Minangkabau Afrianti, Desi; Sutajaya, I Made; Suja, I Wayan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12240

Abstract

Ukiran bermotif ‘Itiak Pulang Patang’ merupakah salah satu motif yang mengandung unsur kearifan lokal dan mengandung sebuah makna yang kuat dan berhubungan dengan Tuhan, manusia, dan alam. Hanya saja, masih banyak orang yang belum paham tentang makna motif ini. Motif ini salah satu motif yang banyak digunakan tidak hanya di ukiran rumah gadang, songket dan sebagainya, tetapi juga pada ukiran lainnya. Tujuan dari artikel ini adalah ingin memperkenalkan lebih dalam tentang makna pada sebuah motif ‘Itiak Pulang Patang’. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan data menggunakan studi literatur. Dari penelitian berdasarkan studi literature ini ditemukan hasil bahwa makna dari ukiran bermotif ’Itiak Pulang Patang,’ di antaranya keselarasan dan keharmonisan, kehidupan bersama, ketekunan dan kerja keras, dan filosfi alam. Dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, motif Itiak Pulang Patang digunakan untuk menggambarkan hubungan sinergis, harmoni, dan nilai-nilai masyarakat yang memiliki agama Islam. Motif ini dapat ditemukan pada berbagai aspek, seperti rumah gadang, songket, museum, dan tangga.
Implementasi Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan atas Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Pernikahan di Bawah Umur Afrianti, Desi; Rahman, Fuad; Ramlah, Ramlah; Aggraini, Dwi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2023 - November 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i2.1661

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang mengkhawatirkan dan perlu mendapat perhatian yaitu meningkatnya pernikahan di bawah umur di Muara Bulian karena berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya pendidikan baik dari anak maupun orang tuanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis empiris. Metode pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Statuta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan di bawah umur, KUA Kabupaten Muara Bulian berangkat dari penjelasan Pasal 7 ayat (2) yang menyatakan “Maka untuk menjamin terlaksananya ketentuan ini. Kedua, faktor pendukungnya adalah agar Kementerian Agama melakukan terobosan kebijakan untuk menekan pernikahan dini dengan menerapkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang ketentuan batasan usia menikah melalui kerjasama dengan Kepala Desa/Lurah, kemudian dengan melibatkan Penduduk Keluarga Berencana Nasional. Badan (BKKBN) untuk mengkampanyekan usia ideal menikah. Ketiga, strategi pemerintah dalam memperbaiki implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang pernikahan di bawah umur di KUA Kabupaten Muara Bulian adalah KUA telah berupaya mencegah pernikahan di bawah umur dengan memberikan edukasi. kepada masyarakat melalui seminar, ceramah, khutbah, dan pengajian, dan majelis meja memberikan nasehat yang informatif kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai masalah perkawinan dan rujuk sebagai materi utama.