Penelitian ini membahas proses pengembangan potensi diri peserta didik dalam mengembangkan bakat di Sanggar Bimbingan Kuala Langat, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan konseling dalam pengembangan bakat pada diri peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian yaitu 16 peserta didik, 2 guru, dan 1 pengelola. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengembangan diri bergantung pada kreativitas guru, pengelola, dan tenaga kependidikan lainnya. Peserta didik dapat mengembangkan bakatnya karena mereka melaksanakan komitmen awal belajar dengan baik dan disiplin sehingga tercapai target dan keinginan masing-masing peserta didik.