Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Gel Anti Nyamuk di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Setiawati, Maria Caecilia Nanny; Munisih, Siti; Soendoro, Aries K.; Mutmainah, Mutmainah; Haryanti, Sri; Bagiana, Kadek; Puspitaningrum, Ika; R, Ungsari; F, Yuvianti D
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i3.289

Abstract

Sampah organik banyak dihasilkan dari dapur rumah tangga. Penumpukan sampah organik, dapat mengganggu lingkungan dan masyarakat. Pemanfaatan sampah organik, sudah mulai banyak diupayakan. Salah satuinya adalah dengan cara membuat sampah organik, menjadi Eco Enzyme (EE). EE merupakan cairan berwarna coklat, hasil fermentasi gula merah, bahan organik dan air (1:3:10), yang didiamkan selama 90 hari. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah mengajarkan pembuatan EE dan pemanfaatannya dengan membuat sediaan gel antinyamuk. Kegiatan pengabdian dilakukan di desa Ngrawan, kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Rangkaian kegiatan diawali dengan brain storming pada perangkat desa dan aktivis Karang Taruna, dilanjutkan dengan edukasi tentang EE dan pelatihan membuat gel EE, yang diikuti oleh 20 orang ibu rumah tangga, yang mayoritas (70%) berada di usia produktif 18-35 th. Edukasi EE dapat dipahami oleh peserta Pengabdian, terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil jawaban benar, sesudah pelatihan (post test) dan sebelum pelatihan (pre test), dengan signifikansi p 0,004.   Jawaban pretest yang semuanya benar, adalah pada soal bahwa Pembuatan EE dapat mengurangi sampah, karena peserta sudah diminta membawa sampah organik dari rumah masing-masing. Sedangkan jawaban yang paling banyak salah adalah pada soal Pembuatan EE dapat menggunakan Gula pasir, karena bahan yang tepat adalah Gula merah. .. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, masyarakat Desa Ngrawan, Kabupaten Semarang sudah memahami penjelasan tentang Eco Enzyme dan manfaatnya. Masyarakat peserta pelatihan juga bisa memahami tehnologi sederhana pembuatan sediaan gel Eco Enzyme yang bisa dimanfaatkan sebagai gel antinyamuk. Disarankan perlunya digiatkan pengenalan tentang Eco Enzyme kepada masyarakat secara lebih luas, karena sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan alam dan manusia
EVALUASI PENGGUNAAN CEFTRIAXON PADA PASIEN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG Setiawati, Maria Caecilia Nanny; Wulan, Ariani Hesti; Munisih, Siti; SAnggarwati, Selfia
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i3.6710

Abstract

The Intensive Care Unit (ICU) is a part of the hospital to treat critical patients who require intensive care and are monitored 24 hours a day. Ceftriaxon is a cephalosporin antibiotic which has a broad spectrum and a long half-life and is widely used in ICU patients. The aim of this study was to determine the characteristics of ICU patients based on age, gender, length of stay, patient status, accuracy of indications, accuracy of Ceftriaxon drug dosage, and potential interactions of Ceftriaxon with other drugs given simultaneously.This research was conducted in the ICU of a Regional Hospital in Semarang on patients who received Ceftriaxon therapy during January-June 2022. Data collection was carried out retrospectively using a purposive sampling technique, then analyzed descriptively.Based on the research results, 322 patients met the criteria, in the study period with 343 cases. There were 174 male patients (54.04%). The largest age group was (56-65 years) amounting to 117 patients (36.43%), the longest length of stay was 1-3 days with a total of 207 patients (60.35%), the highest patient status was BPJS PBI 152 (47 .06%) patients. Ceftriaxon was given according to the correct indication in 80.76% of cases, and the correct dose in 339 (98.83%) cases. Potential drug interactions were found in 181 patients (56.21%)