Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KURMIKRO PT. BRI UNIT SOEKARNO-HATTA KOTA MALANG Dharma, Buyung Adi; ., Sumartono; ., Sarwono
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.831 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v6i1.2071

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih adanya permasalahan kemiskinan di Indonesia membutuhkan penanganan dari pemerintah untuk segera ditanggulangi. Perpres No. 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi kebijakan yang secara khusus mengatur tentang percepatan penanggulangan kemiskinan, dimana diantaranya memuat tentang kebijakan pemberian Kredit Usaha Rakyat bagi pelaku usaha di Indonesia. Penelitian ini sebagai kajian khusus terhadap PT. BRI Unit Soekarno-Hatta kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT. BRI Unit Soekarno - Hatta dalam implementasi kebijakan Kredit Usaha Rakyat Mikro ditinjau dari aspek isi dan lingkungan dari kebijakan menunjukkan hasil yang sangat baik. Faktor yang mendukung adalah karakteristik PT. BRI Persero Tbk yang merupakan profesional dibidang perbankan. Permasalahannya adalah keterbatasan PT. BRI Persero Tbk dalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi atas pengentasan kemiskinan sesuai dengan tujuan dari Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2010. Kebijakan KUR Mikro membawa dampak yang positif bagi laju ekonomi dan usaha UMKM. PT. BRI dalam penyaluran KUR Mikro dengan target yang tinggi akan meningkatkan resiko terjadinya kerugian akibat munculnya kredit macet sehingga untuk menghindarinya maka permohonan kredit harus dinilai oleh sesuai profesionalisme lembaga perbankan. Kata Kunci:   Implementasi kebijakan, Penanggulangan kemiskinan, Kredit Usaha rakyat.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR BIOSFER PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI DI PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 ., Suwarti; Muryani, Chatarina; ., Sarwono
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan model Jigsaw dan metode ceramah, 2) perbedaan hasil belajar antara siswa yang bermotivasi belajar tinggi dan siswa bermotivasi belajar rendah, dan 3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar geografi pada kompetensi dasar Biosfer pada siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri di PurwokertoTahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperumen dengan desain faktor 2 x 2. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2013 dengan populasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Purwokerto Kabupaten Banyumas. Sampel penelitian diperoleh dari teknik Cluster Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 siswa, di mana kelas X1 IPS 1 SMA Negeri 1 Purwokerto sebagai kelas eksperimen sebanyak 40 sampel, dan kelas X1 IPS 2 SMA Negeri 5 Purwokerto sebagai kelas kontrol sebanyak 40 sampel. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan angket untuk mendapatkan data berupa motivasi belajar, dan test untuk mendapatkan data berupa hasil belajar Geografi. Validitas instrument diuji dengan menggunakan teknik validitas butir, dengan tumus pearsons product moment. Reliabilitas instrument diuji dengan Alpha Cronbach. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis varians (Anava) dua jalan. Hasil analisis data pada taraf signifikansi 5% sebagai berikut: 1)Terdapat perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran ceramah (Fo = 8,871 > F(1,79) = 4,88, 2) Terdapat perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah (Fo = 13,088 > F(1,79) = 4,88), 3) Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Geografi kompetensi dasar Biosfer pada siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri di Purwokerto Tahun Pelajaran 2013/2014 (Fo = 7,783 > F(1,79) = 4,88). Kata kunci: Hasil Belajar Geografi, Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Motivasi Belajar