Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The preparation of Dermatophilus congolensis antigen and its testing by means of immunodiffusion test and electrophoresis Gholib, Djaenudin; ., Subiyanto
Indonesian Journal of Animal and Veterinary Sciences Vol 3, No 3 (1998)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v3i3.117

Abstract

The filtrate antigen ofDermatophilus congolensis was prepared based on the Makinde method, whereas the whole cell antigen was based on the Bida and Kelley method. Filtrate antigen of Dermatophilus congolensis has been tested with positive serum from experimental animals, guinea pigs and sheep by means of immurrodiffitsion test and electrophoresis . Positive serum was produced by inoculation of whole cell antigen of D. congolensis to the animals . The results showed that the immunodiffusion test resulted in one and two precipitation lines with positive serum of sheep and guinea pigs respectively. Electrophoresis SDS-PAGE presented about 8 bands with molecular weight in the range from above 30 kD to more than 94 kD. The bands were then transferred into nitrocellulose membrane and gave positive reaction with positive serum from sheep.   Key words : Antigen, Dermatophilus congolensis, immunodiffusion, electrophoresis
STUDI KOMPOSISI JENIS DAN KELIMPAHAN LARVA DAN JUVENIL IKAN DI PANTAI TANJUNG MANGKOK, KALIMANTAN SELATAN Anang Najamuddin; Sulistiono .; Subiyanto .
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.655 KB)

Abstract

Penelitian tentang komposisi jenis dan kelimpahan larva dan juvenil ikan di Pantai Tanjung Mangkok dilaksanakan sejak Juni 2001 hingga Januari 2002. Contoh diambil dengan menggunakan alat tangkap tradisional "sodo" (push net). Identifikasi jenis dilakukan terhadap ikan tangkapan di Laboratorium Ekobiologi FPIK IPB. Hasil tangkapan sebanyak 5 272 ind/40.5 m3 terdiri atas 17 famili dan 18 genus yang didominasi genus Stolephorus, Engraulis, Megalops, Chanos, Terapon, Ambassis, Leiognathus dan Valamugil. Kelimpahanrelatif masing-masing genus berfluktuasi setiap bulannya. Kelimpahan relatif terbesar dijumpai pada bulan Oktober (1 355 ind/40.5 m3), dengan genus dominan Terapon sp., diikuti genus Ambassis sp.Kata kunci: larva, juvenil, Pantai Tanjung Mangkok, Kalimantan Selatan.
STUDI KOMPOSISI JENIS DAN KELIMPAHAN LARVA DAN JUVENIL IKAN DI PANTAI TANJUNG MANGKOK, KALIMANTAN SELATAN Anang Najamuddin; Sulistiono .; Subiyanto .
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.616 KB)

Abstract

Penelitian tentang komposisi jenis dan kelimpahan larva dan juvenil ikan di Pantai Tanjung Mangkok dilaksanakan sejak Juni 2001 hingga Januari 2002. Contoh diambil dengan menggunakan alat tangkap tradisional "sodo" (push net). Identifikasi jenis dilakukan terhadap ikan tangkapan di Laboratorium Ekobiologi FPIK IPB. Hasil tangkapan sebanyak 5 272 ind/40.5 m3 terdiri atas 17 famili dan 18 genus yang didominasi genus Stolephorus, Engraulis, Megalops, Chanos, Terapon, Ambassis, Leiognathus dan Valamugil. Kelimpahan relatif masing-masing genus berfluktuasi setiap bulannya. Kelimpahan relatif terbesar dijumpai pada bulan Oktober (1 355 ind/40.5 m3), dengan genus dominan Terapon sp., diikuti genus Ambassis sp.Kata kunci: larva, juvenil, Pantai Tanjung Mangkok, Kalimantan Selatan.
The preparation of Dermatophilus congolensis antigen and its testing by means of immunodiffusion test and electrophoresis Djaenudin Gholib; Subiyanto .
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 3, No 3 (1998)
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v3i3.117

Abstract

The filtrate antigen ofDermatophilus congolensis was prepared based on the Makinde method, whereas the whole cell antigen was based on the Bida and Kelley method. Filtrate antigen of Dermatophilus congolensis has been tested with positive serum from experimental animals, guinea pigs and sheep by means of immurrodiffitsion test and electrophoresis . Positive serum was produced by inoculation of whole cell antigen of D. congolensis to the animals . The results showed that the immunodiffusion test resulted in one and two precipitation lines with positive serum of sheep and guinea pigs respectively. Electrophoresis SDS-PAGE presented about 8 bands with molecular weight in the range from above 30 kD to more than 94 kD. The bands were then transferred into nitrocellulose membrane and gave positive reaction with positive serum from sheep.   Key words : Antigen, Dermatophilus congolensis, immunodiffusion, electrophoresis
OTONOMI PENDIDIKAN DAN MASALAH KUALITAS, KUANTITAS, RELEVENSI, EFISIENSI PENDIDIKAN Subiyanto .
TRANSFORMASI Vol 10, No 2 (2014): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.7 KB) | DOI: 10.56357/jt.v10i2.13

Abstract

Pengertian otonomi daerah terdapat dalam UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Pemerintah Pusat adalah Perangkat NKRI yang terdiri Presiden dan Para Menteri, Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah, Perangkat Daerah otonomi yang lain. Otonomi Daerah : Kewenangan Daerah otonomi untuk mengatur, mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan aspirasi masyarakat. Upaya pengembangan pendidikan didaerah difokuskan pada peluang untuk mengembangkan pendidikan sesuai dengan potensi daerah yaitu pengembangan kurikulum, dana, pembakuan mutu, pendidikan moral, karakter bangsa, serta kelompok pendidikan masyarakat. Bidang pendidikan masih dibutuhkan faktor pemersatu yaitu masalah kurikulum, standarisasi pendidikan, mobilitas guru (guru yang bermutu), dan memperkuat manajemen pendidikan di setiap sekolah. Kualitas, kuantitas pendidikan perlu mengefektifkan implementasi program pendidikan, profesionalisme manajemen pendidikan secara baik dan benar agar hasil pendidikan di Indonesia berkualitas tinggi.
GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN GLOBAL Subiyanto .
TRANSFORMASI Vol 15, No 2 (2019): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.645 KB) | DOI: 10.56357/jt.v15i2.193

Abstract

Globalisasi merupakan suatu keniscayaan bagi semua bangsa. Bangsa Indonesia sudah mulai merasakan bagaimana manis dan pahitnya terbawa arus globalisasi. Pendidikan adalah kunci agar suatu bangsa dapat mempersiapkan diri untuk masa depan dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Pendidikan diklaim memberikan respon yang lebih menyeluruh terhadap perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. Globalisasi memungkinkan perubahan dalam hamper semua aspek kehidupan. Di era globalisasi, ada empat tren pembangunan; tren perkembangan teknologu, ekonomi, politik, dan sosial budaya. Keempatnya saling terkait dan saling mempengaruhi. Pendidikan dianggap sebagai pemikiran global tentang tuntutan kurikulum dari perombakan bidang pendidikan, sedangkan dari perspektif reformasi bukan hanya kurikulum tetapi juga untuk merombak sistem, budaya, dan proses pendidikan. Globalisasi menuntut para pendidik untuk menjadi lebih profesional di bidang yang relevan dengan biaya dan bekerja secara serius sehingga krisis kewibawaan pendidik dapat diminimalisir. Kata kunci: Globalisasi dan Pendidikan Global
KORELASI ANTARA METODE STAD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 BANDONGAN TA. 2016/2017 Subiyanto .
TRANSFORMASI Vol 14, No 2 (2018): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.961 KB) | DOI: 10.56357/jt.v14i2.171

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan: (1) pengaruh metode pembelajaran STAD terhadap motivasi belajar; dan (2) pengaruh metode pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar. Metode penelitian ini adalah korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 1 Bandongan. Sampel dalam penelitian ini 27 siswa yang diambil menggunakan cluster sample. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel: variabel independen yakni motivasi belajar dan prestasi belajar, variabel dependent yakni metode pembelajaran STAD. Penelitian ini menggunakan instrument soal tes formatif IPA materi pernafasan pada hewan dan manusia, dan instrument angket motivasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Persen atau percentages correction.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: metode pembelajaran STAD berpengaruh secara positif terhadap motivasi dalam peningkatan prestasi belajar IPA materi alat pernapasan. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa R hitung 0.709 dan p (0.000) ˂ 0.05, hasil ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara metode pembelajaran STAD terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar IPA siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Bandongan. Kata Kunci: STAD, motivasi belajar, prestasi belajar.