Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KOMPOSISI JENIS DAN KELIMPAHAN LARVA DAN JUVENIL IKAN DI PANTAI TANJUNG MANGKOK, KALIMANTAN SELATAN Anang Najamuddin; Sulistiono .; Subiyanto .
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.655 KB)

Abstract

Penelitian tentang komposisi jenis dan kelimpahan larva dan juvenil ikan di Pantai Tanjung Mangkok dilaksanakan sejak Juni 2001 hingga Januari 2002. Contoh diambil dengan menggunakan alat tangkap tradisional "sodo" (push net). Identifikasi jenis dilakukan terhadap ikan tangkapan di Laboratorium Ekobiologi FPIK IPB. Hasil tangkapan sebanyak 5 272 ind/40.5 m3 terdiri atas 17 famili dan 18 genus yang didominasi genus Stolephorus, Engraulis, Megalops, Chanos, Terapon, Ambassis, Leiognathus dan Valamugil. Kelimpahanrelatif masing-masing genus berfluktuasi setiap bulannya. Kelimpahan relatif terbesar dijumpai pada bulan Oktober (1 355 ind/40.5 m3), dengan genus dominan Terapon sp., diikuti genus Ambassis sp.Kata kunci: larva, juvenil, Pantai Tanjung Mangkok, Kalimantan Selatan.
STUDI KOMPOSISI JENIS DAN KELIMPAHAN LARVA DAN JUVENIL IKAN DI PANTAI TANJUNG MANGKOK, KALIMANTAN SELATAN Anang Najamuddin; Sulistiono .; Subiyanto .
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.616 KB)

Abstract

Penelitian tentang komposisi jenis dan kelimpahan larva dan juvenil ikan di Pantai Tanjung Mangkok dilaksanakan sejak Juni 2001 hingga Januari 2002. Contoh diambil dengan menggunakan alat tangkap tradisional "sodo" (push net). Identifikasi jenis dilakukan terhadap ikan tangkapan di Laboratorium Ekobiologi FPIK IPB. Hasil tangkapan sebanyak 5 272 ind/40.5 m3 terdiri atas 17 famili dan 18 genus yang didominasi genus Stolephorus, Engraulis, Megalops, Chanos, Terapon, Ambassis, Leiognathus dan Valamugil. Kelimpahan relatif masing-masing genus berfluktuasi setiap bulannya. Kelimpahan relatif terbesar dijumpai pada bulan Oktober (1 355 ind/40.5 m3), dengan genus dominan Terapon sp., diikuti genus Ambassis sp.Kata kunci: larva, juvenil, Pantai Tanjung Mangkok, Kalimantan Selatan.
STRUKTUR KOMUNITAS PERIFITON DI KANAL BAKUNG MERANG KOTA PALANGKA RAYA Evalinda Surtiani Oppusunggu; Anang Najamuddin; Rosana Elvince; Linda Wulandari
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 18 No. 1 (2023): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v18i1.10710

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis perifiton, menganalisis struktur komunitas perifiton (kepadatan, keanekaragaman, keseragaman dan dominasi) dan parameter fisika dan kimia perairan pada Kanal Bakung Merang Kota Palangka Raya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada lokasi yang diangap penting dan dapat mewakili kondisi perairan. Pengambilan sampel perifiton dan kualitas air dilakukan pada 3 stasiun dengan 3 ulangan selama 3 kali sampling dengan interval waktu 7 hari. Pengukuran dan pengambilan sampel kualitas air meliputi suhu, kedalaman, kekeruhan, pH dan DO dilakukan pada stasiun yang sama dengan perifiton. Berdasarkan hasil penelitian jenis perifiton yang ditemukan pada Kanal Bakung Merang sebanyak 13 spesies termasuk dalam 2 filum yaitu filum Annelida dan Uniramia. Jenis perifiton dari filum Uniramia ditemukan lebih banyak dari filum Annelida. Komposisi jumlah individu dalam tiap jenis paling banyak diisi oleh Chironomus sp. dari filum Uniramia. Nilai kepadatan rata-rata perifiton di Kanal Bakung Merang berkisar antara 322 - 453 ind/m² dan nilai indeks keanekaragaman jenis perifiton tergolong sedang. Sedangkan nilai indeks keseragaman menunjukkan jumlah individu dalam tiap jenis perifiton tergolong merata atau seragam dan nilai indeks dominasi jenis perifiton tergolong rendah. Kondisi kualitas air menunjukkan parameter suhu, kedalaman dan kekeruhan masih sesuai untuk pertumbuhan organisme perifiton. Sedangkan nilai parameter pH dan DO tergolong rendah, namun pada perairan yang dipengaruhi oleh ekosistem rawa gambut nilai tersebut masih wajar karena sesuai dengan kondisi alamiahnya. Hasil uji Anova menunjukkan tidak ada perbedaan nilai struktur komunitas perifiton dan kualitas air antara stasiun pengamatan di Kanal Bakung Merang.