Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN PENELITIAN, FORMULASI, DAN PEMANFAATAN PESTISIDA NABATI ., Wiratno; ., Siswanto; Trisawa, Iwa M.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 32, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan produk pertanianyang bebas residu pestisida mendorong para ahli mempelajarikemungkinan substitusi penggunaan pestisida sintetis denganpestisida nabati. Penggunaan pestisida sintetis selain meninggalkanresidu yang berbahaya bagi kesehatan manusia maupun hewan, jugamenyebabkan resistensi dan resurgensi hama, terbunuhnya musuhalami baik serangga parasit maupun predator, dan mengakibatkanpencemaran air, tanah, dan udara yang pada akhirnya dapatmengganggu keseimbangan ekosistem. Penggunaan rodentisida,moluskisida, akarisida, dan nematisida sintetis yang kurang bijaksanadisinyalir mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan bagilingkungan. Oleh karena itu, sudah saatnya dicari bahan pengendalihama yang efektivitasnya setara dengan pestisida sintetis namunlebih aman bagi organisme hidup maupun lingkungan. Pemanfaatanpestisida nabati diyakini mampu menjawab permasalahan tersebutkarena tersusun dari senyawa tanaman yang mudah terurai. Hasilpenelitian mengindikasikan spesies-spesies tanaman yang tumbuhdi Indonesia seperti cengkih, mimba, serai wangi, jeringo, tembakau,pyrethrum, kunyit, dan jarak pagar dapat dimanfaatkan untukmengendalikan hama dan penyakit tanaman. Untuk meningkatkanefektivitas pengendalian dan mempermudah penggunaan, bahantanaman tersebut diformulasi menjadi pestisida yang siap pakai.Untuk memperoleh manfaat yang optimal, penggunaan pestisidanabati sebaiknya ditujukan untuk mencegah terjadinya serangan,bukan untuk tindakan pengendalian.
EFEKTIVITAS MULSA LIMBAH TANAMAN ATSIRI DAN PESTISIDA NABATI MENGENDALIKAN SERANGAN Crocidolomia binotalis ., Wiratno; Wahyuno, Dono; Willis, Mahrita
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 2 (2013): Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Balittro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLimbah hasil penyulingan tanaman atsiri berpotensi sebagai mulsa dan repelen (penolak) hama serangga, sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan mulsa dari limbah tanaman atsiri yang dikombinasikan dengan aplikasi pestisida nabati untuk mengendalikan Crocidolomia binotalis pada tanaman brokoli. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Manoko, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) sejak Maret sampai Agustus 2011. Penelitian dirancang dalam acak kelompok, dengan sembilan perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan terdiri dari limbah nilam dan serai wangi yang dikombinasikan dengan aplikasi insektisida nabati BP1 (formula minyak cengkeh, serai wangi dan temulawak) dan BP2 (formula minyak cengkeh, serai wangi dan jarak pagar) serta insektisida kimia sebagai pembanding, dan tanpa aplikasi (kontrol). Pengamatan dilakukan terhadap tingkat kerusakan tanaman akibat serangan hama C. binotalis, produksi tanaman, kadar N tanah dan populasi mikroba di dalam tanah sebelum tanam dan sesudah panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aplikasi limbah tanaman atsiri dengan insektisida nabati berbahan aktif eugenol, sitronellal dan xanthorizol (BP1) berbeda nyata positif dengan perlakuan kontrol tetapi berbeda nyata negatif dibandingkan dengan kombinasi aplikasi insektisida sintetis terhadap kerusakan akibat serangan C. binotalis. Perlakuan insektisida mampu memberikan kenaikan hasil 14% lebih tinggi dibanding kontrol. Kenaikan produksi yang tertinggi dihasilkan oleh perlakuan kombinasi aplikasi limbah nilam dengan insektisida sintetis yaitu sebesar 40%. Aplikasi limbah tanaman atsiri tidak menaikkan secara nyata unsur N, tetapi memberikan kontribusi yang nyata unsur K terutama aplikasi limbah nilam. Aplikasi limbah nilam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi brokoli.Kata kunci: Crocidolomia binotalis, limbah atsiri, brokoli, pestisida nabati
EFEKTIVITAS MULSA LIMBAH TANAMAN ATSIRI DAN PESTISIDA NABATI MENGENDALIKAN SERANGAN Crocidolomia binotalis Willis, Mahrita; ., Wiratno; Wahyuno, Dono
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 2 (2013): Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Balittro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLimbah hasil penyulingan tanaman atsiri berpotensi sebagai mulsa dan repelen (penolak) hama serangga, sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan mulsa dari limbah tanaman atsiri yang dikombinasikan dengan aplikasi pestisida nabati untuk mengendalikan Crocidolomia binotalis pada tanaman brokoli. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Manoko, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) sejak Maret sampai Agustus 2011. Penelitian dirancang dalam acak kelompok, dengan sembilan perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan terdiri dari limbah nilam dan serai wangi yang dikombinasikan dengan aplikasi insektisida nabati BP1 (formula minyak cengkeh, serai wangi dan temulawak) dan BP2 (formula minyak cengkeh, serai wangi dan jarak pagar) serta insektisida kimia sebagai pembanding, dan tanpa aplikasi (kontrol). Pengamatan dilakukan terhadap tingkat kerusakan tanaman akibat serangan hama C. binotalis, produksi tanaman, kadar N tanah dan populasi mikroba di dalam tanah sebelum tanam dan sesudah panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aplikasi limbah tanaman atsiri dengan insektisida nabati berbahan aktif eugenol, sitronellal dan xanthorizol (BP1) berbeda nyata positif dengan perlakuan kontrol tetapi berbeda nyata negatif dibandingkan dengan kombinasi aplikasi insektisida sintetis terhadap kerusakan akibat serangan C. binotalis. Perlakuan insektisida mampu memberikan kenaikan hasil 14% lebih tinggi dibanding kontrol. Kenaikan produksi yang tertinggi dihasilkan oleh perlakuan kombinasi aplikasi limbah nilam dengan insektisida sintetis yaitu sebesar 40%. Aplikasi limbah tanaman atsiri tidak menaikkan secara nyata unsur N, tetapi memberikan kontribusi yang nyata unsur K terutama aplikasi limbah nilam. Aplikasi limbah nilam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi brokoli.Kata kunci: Crocidolomia binotalis, limbah atsiri, brokoli, pestisida nabati