Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENATAAN PKL DI JALAN DEWI SARTIKA KOTA BOGOR Mashudi, Rudy; Hutagaol, Manuntun Parulian; Hartoyo, Sri
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.583 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v6i2.25100

Abstract

ABSTRACTStreet vendor problem in Bogor City has been a part of development agenda priorities since 10 years ago. But its arrangement has not been implemented optimally. For instance, there are some areas which are not arranged yet, as on Jl. Dewi Sartika. The characteristic of street vendors who choose strategic place which is passed by many people and close to central activities, needs a special arrangement strategic. Therefore, Bogor city becomes a comfortable city as people hope. Based on SWOT and AHP analysis, other prioritized strategies are: street vendor policy review (0.350), improving Government and street vendor partnership (0.267), facilitating business space and business safety (0.218) and optimizing city infrastructure and facility (0.165). Key Word: Street vendor, Bogor City, Strategi, arrangementABSTRAKPedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor telah menjadi bagian dari prioritas agenda pembangunan sejak 10 tahun yang lalu. Namun pengaturannya belum dilaksanakan secara optimal. Misalnya, ada beberapa daerah yang tidak diatur lagi, seperti di Jl. Dewi Sartika. Karakteristik PKL yang memilih tempat strategis dimana dilalui oleh banyak orang dan dekat dengan pusat kegiatan, membutuhkan strategis pengaturan yang khusus. Oleh karena itu, Kota Bogor diharapkan dapat menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan pengunjung kota Bogor. Berdasarkan analisis SWOT dan AHP, strategi prioritas adalah: tinjauan kebijakan PKL (0,350), meningkatkan kemitraan Pemerintah dan penjual jalanan (0,267), memfasilitasi ruang usaha dan keselamatan bisnis (0.218) dan mengoptimalkan infrastruktur kota dan fasilitas (0,165).Kata Kunci: PKL, Kota Bogor, Strategi, PeraturanĂ‚Â