Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Antisipatif Guru PAI Dalam Mengatasi Perilaku LGBT di SMK Negeri X Manado Mansur, Serina Putri; Baba, Mastang Ambo; Kaharuddin, Nikmala Nemin
The Teacher of Civilization : Islamic Education Journal Vol 5, No 2 (2024): Volume 5 No. 2 September 2024
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jpai.v5i2.3214

Abstract

Penelitian ini membahas upaya antisipatif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku LGBT di SMK Negeri X Manado. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perilaku LGBT pada siswa dan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam menghadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab perilaku LGBT di antaranya adalah pelecehan masa kecil, perceraian orang tua, dominasi ibu, pergaulan bebas, dan pola asuh permisif. Upaya antisipatif yang dilakukan oleh guru meliputi memberikan motivasi, pembimbingan individu, serta pengawasan melalui pendekatan personal dan informasi dari siswa lain. Selain itu, guru juga memberikan peringatan dan hukuman jika diperlukan. Jika perilaku siswa tidak menunjukkan perubahan, langkah terakhir adalah memindahkan siswa tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran guru dalam mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang di sekolah, serta menjaga lingkungan belajar yang positif dan aman.Kata kunci: Guru PAI, LGBT, Siswa.
Upaya Guru PAI Dalam Mengatasi Perilaku Kenakalan Siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu Mamonto, Nabila; Baba, Mastang Ambo; Mansyur, Zulkifli
The Teacher of Civilization : Islamic Education Journal Vol 5, No 1 (2024): Volume 5 No. 1 Maret 2024
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jpai.v5i1.3171

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Peran Guru Pendidikan agama islam Dalam mengatasi perilaku kenakalan siswa di SMK Cokroaminoto Kotaamobagu. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk-bentuk perilaku kenakalan siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu dan bagaimana upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Kenakalan Siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu dan untuk mengetahui bagaimana upaya dari Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Kenakalam Siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Penelitian berlokasi di SMK Cokroaminoto Kotamobagu kecamatan kotamobagu Barat, Provinsi Sulawesi Utara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan menuliskan kesimpulan. Teknik yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keabsahan data adalah triangulasi data. yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk-bentuk kenakalan siswa yang ada di SMK Cokroaminoto Kotamobagu yaitu dalam kasus ringan Tawuran, Membolos, Sering terlambat masuk sekolah dan memalak siswa lain di kelas. Upaya dari guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku kenakalan siswa di SMK Cokroaminoto Kotamobagu yaitu dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, usaha preventif yaitu mengantisipasi terjadinya kenakalan. Kedua, represif yaitu bersifat mengatasi timbulnya kenakalan yang bisa lebih parah lagi. Ketiga, kuratif yaitu merupakan usaha terakhir dalam mengatasi kenakalan siswa.Kata kunci : Guru PAI, Kenakalan,Siswa.
PENGARUH MEMBACA AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA Mansyur, Zulkifli; Baba, Mastang Ambo; Bandil, Pertiwi Deviria
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v5i1.3155

Abstract

ABSTRACTAcademic anxiety is a significant issue among adolescents where high levels of anxiety can have a negative impact on mental well-beings. In an effort to deal with this, a holistic approach such as reading al-Qur'an which prioritizes mental well- being must be applied. This research aims to find out the effect of reading al- Qur'an on the level of academic anxiety on students. This research employed a quantitative approach with simple linear regression analysis involving 61 subjects. Data collection for the academic anxiety variable used the Academic Anxiety Scale adapted from Calhoun and Accocela, while the al-Qur'an reading variable was taken from the raw score of the al-Qur'an reading results of MA Assalaam students. The results of this study found that there was a significant negative correlation between the variable reading the al-Qur'an and academic anxiety with a score of -0.434. Furthermore, the results of the regression analysis show that reading al-Qur'an has a significant effect on academic anxiety (F-13.727 and p <0.05). Reading al-Qur'an makes an effective contribution of 18.9% to students' academic anxiety at MA Assalaam Manado.Key Words: Reading al-Qur’an, Academic Anxiety and Adolescents.  ABSTRAKKecemasan akademik merupakan masalah yang signifikan dikalangan remaja dimana tingkat kecemasan yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental. Dalam upaya menghadapi tersebut pendekatan holistik seperti membaca al-Qur’an yang mengutamakan kesejahteraan mental harus diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh membaca al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan akademik pada pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana yang melibatkan 61 subjek. Pengumpulan data variabel kecemasan akademik menggunakan Skala Kecemasan Akademik yang diadaptasi dari Calhoun dan Accocela, sedangkan variabel membaca al-Qur’an diambil dari raw score hasil membaca al-Qur’an pelajar MA Assalaam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan antara variabel membaca al-Qur’an dan kecemasan akademik dengan skor sebesar -0,434. Selanjutnya, hasil analisis regresi menunjukkan membaca al-Qur’an memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan akademik (F=13,727 dan p < 0,05). Membaca al-Qur’an memberikan sumbangan efektif sebesar 18,9% terhadap kecemasan akademik pelajar di MA Assalaam Manado.Kata Kunci: Membaca al-Qur’an, Kecemasan Akademik dan Remaja.
PENGARUH RELASI TEMAN SEBAYA TERHADAP SCHADENFREUDE PADA REMAJA Baba, Mastang Ambo; Mootalu, Herlina
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v4i2.2845

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of peer relations on Schadenfreude. This study used a quantitative approach with regression analysis. The subjects were 134 adolescents aged 15 to 17 years old. The study was conducted in class XI SMK Yadika Manado Vocational School. The sample was taken using cluster random sampling. The instrument was a scale of Schadenfreude whis is modified from Musyaafa based on Smith’s theori and the scale or peer relations based on the theory of Aydogdu. The results of data analysis showed a negative correlation betweern peer relations and Schadenfreude with a score of -0.358 with a significance value (0.000 p . 0.05). it meant that the higher the peer relations, the lower the Schadenfreude. Further, another resluts showed that peer relations can trigger Schadenfreude (F=19.460) and p-value>0.05). A peer relation provides effective contribution of 12,8% towards Schadenfreude.Keywords: Adolescent, Peer relations, Schadenfreude ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh relasi teman sebaya terhadap schadenfreude. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15 sampai 17 tahun berjumlah 134 orang. Penelitian dilakukan di kelas XI SMK Yadika Manado Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala schadenfreude yang dimodifikasi dari Musyaafa berdasarkan teori Smith dan skala relasi teman sebaya berdasarkan teori dari Aydogdu. Hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara variabel relasi teman sebaya dan schadenfreude dengan skor -0,358 dengan nilai signifikansi (0,000 p > 0,05), artinya semakin tinggi relasi teman sebaya maka semakin rendah schadenfreude. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa relasi teman sebaya dapat memprediksi schadenfreude (F=19,460 dan nilai p > 0,05). Relasi teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 12,8% terhadap schadenfreude.Kata Kunci: Remaja, Relasi teman sebaya, Schadenfreude
Intensitas Penggunaan Gawai Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa di MAN Model 1 Plus Keterampilan Manado Adam, Indah Juliana; Baba, Mastang Ambo; Anggrainy, Nur Evira
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jinnsa.v4i1.790

Abstract

Abstrak: Dilihat dari lingkungan kita saat ini banyak dari kalangan remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu bermain gawai dan kurang merespon apa yang ada di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan kecerdasan emosi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Plus Keterampilan Manado dengan jumlah populasi siswa sebanyak 967 orang. Sampel penelitian berjumlah 283 orang yang diambil berdasarkan dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala intensitas penggunaan gawai yang disusun oleh peneliti berdasarkan pengertian dari intensitas penggunaan gawai. Skala kecerdasan emosi disusun oleh peneliti berdasarkan teori Peter Salovey dengan lima karakteristik kecerdasan emosi. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis korelasi pearson (product moment). Hasil analisis korelasi pearson (product moment) menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan kecerdasan emosi pada siswa MAN Model 1 Plus Ketrampilan Manado. Koefisien korelasi rxy ≠ 0 dan berada pada interval -1 sampai dengan +1 yaitu -0,117. Berdasarkan taraf signifikansi diperoleh nilai sebesar 0,049 < 0,05, dengan hasil penelitian bahwa jika intensitas penggunaan gawai tinggi maka kecerdasan emosi rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Kontribusi intensitas penggunaan gawai terhadap kecerdasan emosi siswa sebesar 1,4%. Kata Kunci: Intensitas penggunaan gawai, Kecerdasan emosi, Remaja Abstract: Judging from our current environment, many teenagers spend too much time playing with gadgets and do not respond to what is around them. The study’s purpose was to determine whether there is relationship between the intensity of the use of gadgets with emotional intelligence. The subjects used in the study were students of Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Plus Manado Skills, with a total student population of 967 people. The research sample amounted to 283 people who were taken based on the cluster random sampling technique. The data collection method uses a scale of intensity of use of gadgets compiled by researchers based on understanding the intensity of use of gadgets. The emotional intelligence scale was compiled by researchers based on the theory of Peter Salovey with five characteristics of emotional intelligence. The analysis used in this research is Pearson correlation analysis (product moment). The Pearson correlation analysis (product moment) results show a significant negative relationship between the intensity of gadget use and emotional intelligence in MAN Model 1 Plus Manado Skills student. The correlation coefficient rxy ≠ 0 in the interval -1 to +1 is -0,117. Based on the level of significance obtained a value of 0.049 <0.05, with the study’s results that if the intensity of use of devices is high, emotional intelligence is low. The results also showed that the contribution of the intensity of the use of gadgets to students’ emotional intelligence was 1.4%. Keywords: Intensity of Using Gadgets, Emotional Intelligence, Teenager