Irawan Nurhas
Hochschule Ruhr West, Bottrop, Germany

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problem-based numbered head together learning approach for a successful teaching strategy Bayu Rima Aditya; Fathul Jannah; Irawan Nurhas
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v8i1.20861

Abstract

The study aims to investigate the potential of the Numbered Head Together (NHT) model for improving the learning engagement of elementary students in Indonesia. Although the work in this area is extensive, little is currently known about the adequacy and better strategy for implementing the model at the elementary school level. Classroom Action Research (CAR) was applied to this study, as it has been extensively used in elementary school teaching and is well established in the literature. The study results provide an extended approach as a proven successful process for applying the NHT model to elementary schools in Indonesia by incorporating the Problem Solving (PS) learning model into the NHT model. While this study was originally designed for the Indonesian context, we also see a possible application of the proposed expanded NHT model as transboundary for teaching activities in general at the elementary school level. This research serves as the first step toward a deeper insight into the practical application of the NHT and PS learning model in primary school contexts. The evaluation of the results provides initial evidence of the effectiveness of the combined model in improving student engagement in learning.
PEMBUATAN SOAL KUIS INTERAKTIF BERBASIS KAHOOT! DAN QUIZIZZ DI LINGKUNGAN GURU PAUD Andrisyah Andrisyah; Bayu Rima Aditya; Oscar Karnalim; Aditya Permadi; Dina Fitria Murad; Fathul Jannah; Irawan Nurhas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.184 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4851

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 mendorong para guru PAUD di Indonesia untuk beralih ke pembelajaran online. Hal tersebut menjadi tantangan untuk dapat mengemas pembelajaran online agar tetap menarik, interaktif dan menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membantu guru PAUD mengaplikasikan platform Kahoot! dan Quizizz dalam pembuatan soal kuis interaktif berbasis online. Metode yang dilakukan adalah berupa pemberian pelatihan yang meliputi kegiatan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh 100 guru PAUD Se-Bandung Raya ini meliputi dokumentasi kegiatan, video materi, evaluasi kegiatan, dan soal kuis yang telah dibuat. Sebagai kesimpulan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah menunjukkan bahwa guru PAUD telah mampu mengaplikasikan platform Kahoot! dan Quizizz untuk membuat soal kuis interaktif. Selain itu, hasil kegiatan ini juga menunjukkan bahwa guru PAUD telah mampu mengaplikasikan kedua platform tersebut dalam dua device berbeda: 1) membuat soal kuis menggunakan laptop, dan 2) mengedit soal kuis menggunakan smartphone. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dua kontribusi utama. Pertama, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua platform berbeda dalam satu pelatihan, sehingga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih paltform yang paling sesuai dengan karakteristik peserta. Kedua, strategi praktik secara online yang telah diterapkan dalam kegiatan. Abstract: The COVID-19 pandemic has pushed early childhood teachers in Indonesia to switch to online learning. This is a challenge to be able to package online learning to keep it interesting, interactive, and fun. This community service activity aims to help early childhood teachers apply Kahoot! and Quizizz in making online-based interactive quiz questions. The method used is in the form of providing training which includes lectures, discussions, questions and answers, and direct practice. The results of community service activities, which were attended by 100 early childhood teachers throughout Bandung, included activity documentation, material videos, activity evaluations, and quiz questions that had been made. In conclusion, this community service activity has shown that early childhood teachers have been able to apply Kahoot! and Quizizz to create interactive quiz questions. In addition, the results of this activity also show that early childhood teachers have been able to apply the two platforms on two different devices: 1) create quiz questions using a laptop, and 2) edit quiz questions using a smartphone. This community service activity provides two main contributions. First, this community service activity offers two different platforms in one training, thus providing the opportunity for participants to choose the platform that best suits the characteristics of the participants. Second, the online practice strategy that has been applied in this activity can be used as a reference for other researchers.
PELATIHAN DESAIN KUIS HOTS INTERAKTIF DENGAN APLIKASI KAHOOT! DAN QUIZZIZ DI MASA PANDEMI: STUDI KASUS GURU SEKOLAH DASAR GUGUS PANGERAN ANTASARI KOTA BANJARBARU Fathul Jannah; Oscar Karnalim; Aditya Permadi; Dina Fitria Murad; Bayu Rima Aditya; Andrisyah Andrisyah; Irawan Nurhas
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6026

Abstract

Guna menjaga kearifan lokal, masyarakat Indonesia perlu diedukasi terkait hal tersebut sejak dini melalui jalur pendidikan formal yang interaktif. Namun, pandemi Covid-19 mengubah cara pengajaran guru secara substansial dan membuat sebagian dari mereka tidak dapat mengajar dengan interaktif. Materi yang disampaikan bisa jadi tidak terserap dengan baik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajaran interaktif guru melalui desain kuis interaktif berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan aplikasi Kahoot! dan Quizziz. Pada studi kasus ini, kegiatan melibatkan 50 guru Sekolah Dasar Gugus Pangeran Antasari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dan dilaksanakan secara daring via Zoom pada akhir tahun 2020. Metode yang digunakan antara lain ceramah, diskusi, dan praktek pembuatan kuis. Pada akhir kegiatan, setiap guru diminta untuk membuat satu kuis secara mandiri dan mengisi kuisioner. Berdasarkan kedua data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan berdampak positif bagi para guru; mereka dapat membuat kuis interaktif untuk soal-soal berbasis HOTS menggunakan Kahoot! dan Quizziz. Selain itu, mereka juga merasa kegiatan ini memiliki dampak positif dan mereka sangat berharap adanya kegiatan sejenis dengan materi lanjutan