Tobing, Andrico Napolin Lumban
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEKNOLOGI FITOREMEDIASI BERBASIS BAHAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA AIR Suandy, Suandy; Tobing, Andrico Napolin Lumban; Luwis, Kevin; Sitompul, Fernandes
Preventif Journal Vol 6, No 1 (2021): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v6i1.21931

Abstract

AbstrakAir merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan semua makhluk hidup, termasuk manusia. Karena pertambahan penduduk yang cepat, tidak semua orang di masyarakat memiliki akses ke air bersi. Selain itu, pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah rumah tangga dan industri juga menjadi sumber masalah ketersediaan air bersih. Rendahnya ketersediaan air bersih berdampak buruk pada semua sektor, termasuk kesehatan, seperti kolera, kurap, kudis, diare/disentri, tifus, dan penyakit lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, eksperimen, dan observasional dengan rancangan pretest-posttest control group design. Variabel bebas penelitian ini antara lain kangkung, pasir pantai, kerikil, arang sawit, dan ijuk. Sedangkan variabel terikat terdiri dari kadar parameter fisik, parameter kimia, dan parameter mikrobiologi. kangkung air (Ipomoea Aquatica) dapat menurunkan kandungan Parametrik Kimia, Parametrik Fisika dan Parametrik Mikrobiologi. Setelah dilakukan pengujian, berdasarkan parameter fisik, air keruh menjadi lebih jernih sedangkan oksigen terlarut lebih tinggi, menunjukkan kualitas air yang baik pada Hari ke-28. Selain itu, parameter kimia yaitu COD; BOD; Pb; deterjen; lemak dan minyak; dan pemeriksaan bakteriologis pada E. coli menunjukkan penurunan dibandingkan semua unsur pada hari ke-0. Hal ini menunjukkan perubahan kualitas air yang signifikan dari Hari ke-0 hingga Hari ke-28 melalui filtrasi kit fitoremediasi. Manfaat dari penelitian ini adalah: dapat mengurangi air yang keruh, dapat menumbuhkan kangkung air yang mudah digunakan, mura dan bermanfaat. Rekomendasi lebih lanjut dari penelitian ini adalah Kit Fitoremediasi harus dibersihkan setiap minggu untuk mencegah lumut 
ANTI-MICROBIAL ACTIVITY OF GINGER FLOWER AGAINST SOME CAUSATIVE AGENT OF ACUTE RESPIRATORY INFECTION Zai, Arni Marlinda; Suandy, Suandy; Tobing, Andrico Napolin Lumban
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.333 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i1.135

Abstract

Various microorganisms such as Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, Chlamydia spp, and Mycoplasma pneumonia can cause ARI. The ginger flower which contains various phytochemicals that have potential anti-microbial. Recent study was aimed to explore the anti-microbial properties of ginger flower extract. This study was experimental in vitro study with the disc diffusion method. The ethanol extract of Ginger flowers was obtained by maceration method with a ratio of Simplicia to solvent 1:10. Then it concentrated with a rotary evaporator. The ethanol extract of the ginger flower was diluted by DMSO into four concentrations viz. 100%, 75%, 50%, and 25%. The anti-microbial activity assay used three different types of microbes (Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, and Candida albicans) different in 3 repetitions. There were significant differences each concentration on the width of clear zone among Streptococcus pneumonia (P-value = 0.010), Haemophilus influenza (P-value = 0.011), and Candida albicans (P-value = 0.005). Also, all concentrations of ginger flower extract showed no significant difference between positive controls; however, significant differences were found for negative controls. Hence, It can be concluded that 25% of ginger flower extract has been sufficient to inhibit the growth of various tested microorganisms.