Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA saraswati, dian; Abdurrahmat, Asep Suryana; Novianti, Siti
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 1, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kornis yang secara independen berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler.Hipertensi ini merupakan faktor risiko terbanyak penyakit serebrovaskuler seperti stroke.Penelitian ini bertujuan untuk membuat model determinan pengetahuan dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku pengendalian hipertensi di Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.Penelitian ini menggunakan desain kross seksional dengan jumlah sampel sebanyak 188 orang yang diambil secara purposif. Analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik kai square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis sebanyak 70,4% responden memiliki dukungan sosial keluarga baik,  sebanyak 38,3% memiliki pengetahuan baik ;36,2% memiliki kepatuhan minum obat kurang baik dan 16,5% memiliki perilaku pengendalian hipertensi kurang baik. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai signifikan bahwa variabel dukungan sosial keluarga dan pengetahuan berhubungan dengan perilaku pengendalian hipertensi dengan masing-masing nilai p 0,013 dan 0,03.
BIOENERGI DALAM OLAHRAGA Abdurrahmat, Asep Suryana
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu program latihan atau olahraga seringkali dilakukan variasi gerakan yang akan menimbulkan efek fisiologis yang berbeda. Adaptasi tubuh terhadap kondisi fisiologis tersebut akan merangsang terjadinya sejumlah reaksi kimia enzimatis dalam tubuh guna mempertahankan prinsip homeostatis. Selain itu, terjadi oksidasi berbagai sumber makanan dalam rangka menjaga kontinyuitas suplai energi. Penentuan sumber energi yang akan dioksidasi (energy predominant) sangat tergantung dengan kondisi fisiologis tubuh. Dengan demikian terdapat keterkaitan antara variasi gerakan dengan sumber energi yang digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA Dian Saraswaty; Asep Suryana Abdurrahmat; Siti Novianti
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 2, No 2 (2018): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.056 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v2i2.5272

Abstract

ABSTRAKHipertensi merupakan penyakit kornis yang secara independen berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler.Hipertensi ini merupakan faktor risiko terbanyak penyakit serebrovaskuler seperti stroke.Penelitian ini bertujuan untuk membuat model determinan pengetahuan dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku pengendalian hipertensi di Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.Penelitian ini menggunakan desain kross seksional dengan jumlah sampel sebanyak 188 orang yang diambil secara purposif. Analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik kai square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis sebanyak 70,4% responden memiliki dukungan sosial keluarga baik, sebanyak 38,3% memiliki pengetahuan baik, 36,2% memiliki kepatuhan minum obat kurang baik dan 16,5% memiliki perilaku pengendalian hipertensi kurang baik. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai signifikan bahwa variabel dukungan sosial keluarga dan pengetahuan berhubungan dengan perilaku pengendalian hipertensi dengan masing-masing nilai p 0,013 dan 0,03.
ANALYSIS OF ACCEPTANCE OF WORK-BASED STASION MODELS ANTHROPOMETRY MATH MODEL FOR EMBROIDERY WORKERS (CASE STUDY: KECAMATAN KAWALU TASIKMALAYA) Rian Arie Gustaman; Asep Suryana Abdurrahmat; Siti Novianti
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 1, No 1 (2022): February 2022
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.824 KB) | DOI: 10.37905/ijhsmr.v1i1.7650

Abstract

The attitude of the craftsmen and work station models in embroidery companies that are uncomfortable and safe for the body coupled with work organization that is not yet well organized often causes various problems for the body. The results of previous studies note that there are several angles that need attention: (1) the angle formed between the upper leg and buttocks, (2) the angle formed by the upper arm with the shoulder and (3) the angle formed between the upper arm and the forearm . Based on this, we have designed a work station model that measures the dimensions of the three angles above. However, the model still needs to be tested for community acceptance.The method used in testing the work station model is the acceptance analysis approach using the modified Technology Acceptance Model (TAM) measurement method so that it can be used to determine the level of user acceptance of the work station model created.This research was conducted in three stages by considering several factors, such as the number of researchers, time and budget of funds. Respondents in this study were embroidery workers who had worked for at least 1 year totaling 100 people from various embroidery industries in the city of Tasikmalaya. Before distributing the questionnaire. Respondents are invited to use the work station model for 45 - 60 minutes to carry out sewing activities in general. Because there is only one work station model, each respondent alternates using the work station model until all respondents use it. The trial process lasted for 20 days, namely per day there were 5 respondents who tested using the work station model. Keywords: TAM; Stasion Kera; Bordir