This Author published in this journals
All Journal Media Gizi Pangan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KABUPATEN JENEPONTO Sukmawati, Sukmawati; Nadimin, Nadimin; Nurhayati, Aprilliani War
Media Gizi Pangan Vol 28, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.842 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v28i2.2538

Abstract

Pendahuluan : Stunting adalah keadaan status gizi seseorang berdasarkan tinggi badan (TB) menurut umur (U) dengan nilai z-score <-2 SD. Stunting merefleksikan gangguan pertumbuhan sebagai dampak dari rendahnya status gizi dan kesehatan pada periode pre- dan post-natal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.Metode : Jenis penelitian yaitu penelitian observasioanl yang bersifat analitik dengan pendekatan case control retrospektif. Dilakukan dengan menentukan dahulu kelompok kasus yaitu kelompok kelompok anak balita yang stunting kemudian ditentukan kelompok pembanding (control) yang memiliki ciri yang sama (matching) dengan kelompok kasus. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting (p=0,03), ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p=0,02), ada hubungan tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p=0,03), ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting (p=0,01), tidak ada hubungan status imunisasi dengan kejadian stunting (p=0,06), ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p=0,04). Disimpulkan bahwa kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan berhubungan dengan tinggi badan ibu, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan keluarga, berat badan lahir, pemberian ASI Eksklusif tetapi tidak berhubungan dengan status imunisasi.Kesimpulan : Variabel Tinggi badan ibu, Tingkat pendidikan ibu, Tingkat pendapatan keluarga, Berat badan lahir, dan Pemberian ASI eksklusif berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan. Sedangkan variabel status imunisasi tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan. Kata Kunci : ASI Eksklusif, berat lahir, imunisasi, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, stunting, tinggi badan ibuÂ