Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan sebagai upaya dalam memecahkan masalah belajar siswa, Media Pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi permasalahan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pada mata pelajaran IPA kelas VIII serta mengetahui kualitas kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan sehingga layak digunakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D (four-D model) yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan. Model ini terdiri dari 4 tahapan pengembangan meliputi Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Disseminate (penyebaran). Uji validitas produk dilakukan oleh 3 validator yaitu dua validator media dan 1 validator materi. Uji praktikalitas dilakukan padan 30 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Padang. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penilaian dari validator media I diperoleh nilai rata-rata persentase 98,82% dengan kategori “Sangat Valid” dan validator media II memperoleh nilai rata-rata persentase 95,29% dengan kategori “Sangat Valid”. Dari penilaian ahli materi diperoleh nilai rata-rata persentase 100% dengan kategori “Sangat Valid”. Sedangkan penilaian praktikalitas dari siswa diperoleh persentase 95,46% dengan kategori produk “Sangat Praktis” Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan media video pembelajaran berbasis Animaker pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang dikembangkan “Sangat Praktis” digunakan dalam pembelajaran.