Ashal, Taufik
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Kemungkinan Depresi dengan Kualitas Hidup pada Lanjut Usia di Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Ayu Wulandari Utami; Rini Gusyaliza; Taufik Ashal
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i3.896

Abstract

Lanjut usia adalah individu yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Depresi merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada lanjut usia yang ditandai dengan perasaan sedih, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas fisik seseorang. Kualitas hidup adalah penilaian individu terhadap posisinya di dalam kehidupan dalam konteks untuk melaksanakan fungsinya pada kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan kemungkinan depresi dengan kualitas hidup pada lanjut usia di Kelurahan Surau Gadang wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan dari Desember 2017 sampai Mei 2018 di Kelurahan Surau Gadang wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Sampel berjumlah 100 orang yang terdiri dari 50 orang lansia berkemungkinan depresi dan 50 orang lansia berkemungkinan tidak depresi. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai subjek menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale dan WHOQOL- BREF. Penentuan sampel menggunakan teknik stratified proportionate random sampling dan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi kualitas hidup lanjut usia yaitu 86% memiliki kualitas hidup baik dan 14% memiliki kualitas hidup buruk. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kemungkinan depresi dengan kualitas hidup (p = 0,004). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara kemungkinan depresi dengan kualitas hidup pada lanjut usia di Kelurahan Surau Gadang.
TRACER STUDY FK UNAND 2008 : PERSEPSI ALUMNI TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEDOKTERAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Yulistini Yulistini; Aisyah Elliyanti; Nora Harminarti; Taufik Ashal; Ilmiati Ilmiati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 34, No 2 (2010): Published in August 2010
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.285 KB) | DOI: 10.22338/mka.v34.i2.p167-183.2010

Abstract

AbstrakTracer Study adalah penelitian yang menghimpun informasi tentang sebaran para alumni dan berbagai masukan yang dapat membantu pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand).Penelitian tracer study di FK Unand 2008 menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Respondennya adalah alumni FK Unand yang dipilih secara purposive random sampling, yaitu berdasarkan keikutsertaan kegia-tan ilmiah dan kegiatan lainnya di FK Unand tahun 2008.Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang puas dan tidak puas terhadap pelayanan akademik sebanyak 55,5% dan 45,5% dari 124 responden. 61,9% responden merasa puas terhadap pendidikan preklinik dan 50,4% merasa puas terhadap pendidikan klinik. Untuk penilaian kompetensi berdasarkan persepsi responden menunjukkan 66,7% merasa kompeten saat menyelesaikan pendidikan. Uji bivariant menunjukkan hubungan bermakna antara kepuasan terhadap pendidikan preklinik dan klinik, tahun masuk dan jenis kelamin terhadap kompetensi (p<0.05).Kesimpulan adalah sebagian besar responden merasa puas terhadap pelayanan akademik dan pendidikan preklinik. Persentase ketidakpuasan terhadap pen-didikan klinik hanya sedikit lebih tinggi dari pada yang puas. Terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan terhadap pendidikan preklinik, klinik, tahun masuk, dan gender terhadap persepsi responden terhadap kompetensi mereka.Kata kunci :tracer study, alumni, tahun masuk, pre klinik, klinik, kompetensiAbstractTracer Study is a research that gather information about the distribution of the alumni and the various inputs that may help the development of curriculum and learning process in the Faculty of medicine Andalas University (FK Unand) Tracer studies FK Unand 2008 using a quantitative approach with a descriptiveARTIKEL PENELITIAN168analytical method. Respondents are FK Unand’s graduates that selected by purposively random sampling, who followed FK Unand’s scientific activities and other during 2008.The results show the percentage of respondents who are satisfied and not satisfied with the academic services as much as 55.5% and 45.5% of 124 respondents. 61.9% of respondents were satisfied with preclinical education and 50.4% were satisfied with educational clinics. For the respondents' perceptions of their competence indicated the majority (66.7%) felt competent at completing education. Bivariant test showed a significant relationship between satisfaction in preclinical and clinical stage, years in and to their competency (p<0.05).The conclusion are most respondents were satisfied with the academic services and preclinical stage. The percentage of dissatisfaction with clinic stage just slightly higher than who satisfied. There is a significant association between satisfaction with preclinical and clinical stage, year in, and gender to respondent's perception of their competence.Key word : tracer study, alumni, year-in, pre-clinical, clinical, competence
Perkembangan Pengobatan Topikal Untuk Dermatitis Seboroik Wajah Azaria Ramadhani Zulkifli; Rina Gustia; Taufik Ashal
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.599 KB) | DOI: 10.25077/jikesi.v2i1.505

Abstract

Background: Seborrheic dermatitis is a chronic and recurring skin disorder with clinical manifestations as erythematous macules or plaques with a scale associated with pruritus. The most common predilection is the face area. Treatments for seborrheic dermatitis should address the normalization process of skin function and structure, not only relieving the symptoms and clinical symptoms of the disease. Thus, leading to long-term remission. Objective: The narrative review was conducted by reviewing the articles that discussed about the treatment effectiveness on facial seborrheic dermatitis. Methods: Articles search was carried out through databases such as Pubmed and Google Scholar with determined keywords and selected based on inclusion and exclusion criteria. Results: In total, six articles were reviewed with 184 cases of facial dermatitis seborrheic. All studies showed significant improvement. This review included additional literatures to support the results of the main literatures. Conclusion: The treatments commonly used for seborrheic dermatitis these days are pharmacological treatments in the form of topical and systemic drugs as well as non-pharmacological treatments. Topical drugs were able to repair the clinical manifestation on mild to moderate seborrheic dermatitis whereas systemic drugs were indicated for cases with wide lesions and more severe condition. Non-pharmacological treatment can be used as an adjuvant to accelerate the clinical condition.
Gambaran Risiko Ide Bunuh Diri pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Taufik Ashal
Majalah Kedokteran Andalas Vol 45, No 4 (2022): Online October 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v45.i4.p598-609.2022

Abstract

Introduction: Suicidal ideation is defined as the thought of injuring or killing oneself. This is an important factor for predicting suicide attempts and is considered an index of other mental health problems.  Objective: This study aims to identify risk of suicidal ideation of medical students in faculty of medicine, Andalas University. Method: This is a descriptive study by assessing risk of suicidal ideation using the Risk Factors of Suicidal Ideation (RFSI) questionnaire. Total sampling technique was used in medical students’ class of 2021 and 2022 of the Andalas University. Result:  Four hundred and ninety six medical students was included in this study. Loneliness is a dimension of risk of suicidal ideation that experienced by 22.2% of medical students. There were 125 (25.2%) medical students who had risk of suicidal ideation. There were 16,1% of female students and 9,1% male students that had risk of suicidal ideation. Conclusion: Loneliness is the dimension that mostly experienced by medical students with risk of suicidal ideation. The number of female medical students who have risk of suicidal ideation is higher than men. Two classes were found to have a similar percentage of students with risk of suicidal ideation.
Hubungan Karakteristik, Sosioekonomi, dan Riwayat Terpapar Covid-19 dengan Tingkat Ansietas Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2018 Faris Hadi Asri; Taufik Ashal; Dina Arfiani Rusjdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i3.928

Abstract

Latar Belakang: Ansietas merupakan sinyal peringatan yang bersifat normal terhadap bahaya sehingga memungkinkan seseorang untuk mengambil tindakan dalam menghadapi ancaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi ansietas terdiri dari faktor biologis (jenis kelamin) dan faktor psikososial (karakteristik, sosioekonomi, dan riwayat paparan Covid-19). Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, sosioekonomi, dan riwayat terpapar Covid-19 dengan kejadian ansietas mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018. Metode: Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional study yang dilakukan pada mahasiswa pendidikan dokter menggunakan kuesioner GAD-7 sebagai instrumen penelitian dengan teknik simple random sampling dan diperoleh sebanyak 99 sampel, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (56,6%) dan tinggal tidak bersama orang tua/kos (57,6%). Mayoritas penghasilan kedua orang tua dalam rentang Rp5.000.000-Rp15.000.000 (46,5%). Lebih dari separuh responden tidak pernah terpapar Covid-19 (66,7%). Sebagian besar responden mengalami ansietas (51,5%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara jenis kelamin (p<0,001) dan status tempat tinggal (p=0,022) dengan kejadian ansietas, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) antara sosioekonomi (p=0,548) dan riwayat terpapar Covid-19 (p=0,670) dengan kejadian ansietas. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan status tempat tinggal dengan ansietas, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sosioekonomi dan riwayat terpapar Covid-19 dengan kejadian ansietas pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018.
Gambaran Pengetahuan, Sikap, Pasien Covid-19 Mengenai Covid-19 di Puskesmas Ambacang 2020-2021 Azura Darmawan; Netti Suharti; Muhammad Zulfadli Syahrul; Yulistini Yulistini; Taufik Ashal; Elmatris Elmatris
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i4.1006

Abstract

Latar Belakang: Kemunculan virus COVID-19 diakhir bulan Desember 2019 telah berdampak besar pada dunia. Badan Kesehatan Dunia telah mendeklarasikan status pandemi yang mengkhawatirkan dunia, pada Maret 2020. Virus COVID-19 dapat ditularkan oleh pasien bergejala maupun tanpa gejala. Minimnya pengetahuan dan sikap terhadap COVID-19 mengakibatkan kasus COVID-19 terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien COVID-19 di Puskesmas Ambacang periode 2020-2021. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien COVID-19 terhadap COVID-19 di Puskesmas Ambacang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 212 orang pasien terkonfirmasi COVID-19 di puskesmas Ambacang yang ditentukan dengan metode Systematic Random Sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 67,5% sudah memiliki pengetahuan cukup baik tentang COVID-19. Sebanyak 97,2% responden memiliki sikap yang baik dalam pencegahan dan penularan COVID-19. Kesimpulan: Lebih dari separuh responden sudah cukup baik dalam mengetahui pencegahan dan penularan COVID-19. Pada umumnya responden memiliki sikap yang baik dalam pencegahan dan penularan COVID-19.
Hubungan Tingkat Stres dan Status Gizi dengan Dismenorea Primer pada Mahasiswi Kedokteran Dira Desfi Rahmayani; Lili Irawati; Yusrawati Yusrawati; Laila Isrona; Taufik Ashal
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v4i2.1044

Abstract

Latar belakang: Dismenorea primer adalah keadaan nyeri pada perut bagian bawah yang dialami wanita ketika mengalami menstruasi akibat terjadinya kontraksi otot-otot uterus yang berlebih karena tingginya kadar prostaglandin. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan dismenorea primer, seperti aktivitas fisik, merokok, masa menstruasi, tingkat stres dan status gizi. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan status gizi dengan kejadian dismenorea primer. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik total sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 68 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Data responden diperoleh dari kuisioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian derajat dismenorea primer lebih dari separuh responden mengalami derajat sedang (56%), tingkat stres pada responden mayoritas mengalami tingkat stres ringan-sedang (91,7%) dan mayoritas responden memiliki status gizi normal (68,7%). Hasil analisis bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenorea primer dengan p=0,069 (p>0,05), dan tidak terdapat hubungan status gizi dengan kejadian dismenorea primer dengan p=0,868 (p>0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dan status gizi dengan kejadian dismenorea primer. Kata kunci: dismenorea primer, status gizi, tingkat stres