This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SAPAAN DALAM BAHASA NASAL DI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU Zakaria, Jelita -; Yuniati, Ira -; Nursiyah, Nursiyah -
Lateralisasi Vol 9, No 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2951

Abstract

AbstrakBahasa merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia terlebih lagi karena manusia yang merupakan makhluk sosial yang saling komunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Zaman yang sudah semakin maju sudah mulai banyak bahasa baru timbul sehingga dikhawatirkan bahasa daerah perlahan akan menghilang, terkhusus dengan Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupataen Kaur Provinsi Bengkulu agar Sapaan dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tetap dipertahankan. Rumusan dalam Bagaimana bentuk kata sapaan kekerabatan yang digunakan dalam bahasa Nasal di Kabupaten Kaur. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk kata sapaan dalam bahasa Nasal. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yaitu dengan cara ditranskripsikan, Menganalisis data, Mengelompokkan bentuk kata sapaan, Menginterprestasikan data, Menarik kesimpulan. Kesimpulan, dari hasil penelitian bentuk kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Nasal dapat disimpulan sebagai berikut :  Bak (bapak) Mak (ibu) Anak dan Nak (anak), Dang, Dongah, Cik (kakak laki-laki), Wo, Ngah, Odo (kakak perempuan), Adek (adik), Tamong (kakek), Sawo (nenek), Cucung, Pakdang, Bakdang, Pakwo, Pakngah, Wan, Unik, (Paman), Makdang, Makwo, Makngah, Nda, Bucik,(bibi), bak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua (suami), Mak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua = (istri), Dodang, Dongah, Docik (kakak ipar laki-laki),Wodang, Cikngah, Ceudo ( kakak ipar perempuan ), Adek (adik ipar), Dang/Dongah/Cik (kakak sepupu laki-laki), Wo/Ngh/Odo (kakak sepupu perempuan), Adek (adik sepupu), Bak (mertua laki-laki), Mak (mertua perempuan). Di dalam penelitian ini peneliti menyarankan untuk menjaga kelestarian bahasa daerah dan sapaan dalam bahasa Nasal agar tetap dipertahankan dan kita sebagai generasi muda harus bangga dengan bahasa daerah kita sendiri.