Nabilla Kurnia Adzan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger Menggunakan Strategi Practice Rehearsal Pairs pada Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Ambarawa Dian Okta; I Wayan Mustika; Nabilla Kurnia Adzan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.451 KB)

Abstract

This study discusses the process of learning the Muli Siger Dance motion using the PRP strategy in the subjects of arts and culture at SMP Negeri 1 Ambarawa. This research was conducted to describe the process of learning the motion of the Muli Siger Dance movement by referring to behavioristic theories and using descriptive qualitative research. Data obtained from the learning process of the student can be seen from the observations of students activities and observations of teacher activities. The data obtained was done by observation, documentation, and interviews. The results of this study are the process of learning the Muli Siger Dance movement using the PRP strategy, which in general the learning process is going well. The teacher is able to apply the learning process using the PRP strategy although there are several obstacles of which the students are not practicing a variety of movements due to limited space optimally. Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran gerak tari muli siger menggunakan strategi PRP pada mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 1 Ambarawa. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran gerak tari muli siger dengan mengacu pada teori behavioristik dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari proses belajar siswa yang dilihat dari hasil pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan aktivitas guru. Data yang diperoleh dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini merupakan proses pembelajaran gerak tari muli siger menggunakan strategi PRP, yang mana secara garis besar proses pembelajaran tersebut berjalan dengan baik. Guru sudah mampu menerapkan proses pembelajaran menggunakan strategi PRP walaupun terdapat beberapa kendala, yaitu siswa tidak maksimal dalam mempraktikan ragam gerak dikarenakan terbatasnya ruangan.  Kata kunci: Pembelajaran, Strategi Practice Rehearsal Pairs, Tari Muli Siger.
Penggunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom pada Pembelajaran Seni Tari di SMA N 3 Bandar Lampung Nadya Yunara; Dwiyana Habsary; Nabilla Kurnia Adzan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.93 KB)

Abstract

The use of a flipped classroom model is conducted to see the process and results of Nusantara Dance learning by considering the constructivist theory and using a type of qualitative descriptive research. The data were obtained by observation, interviews, and documentation, both through primary and secondary data sources. The learning process using the flipped classroom model is carried out in 7 stages of implementation which generally students receive and implement instructions from the teacher to find learning material at the next meeting. The results of this study indicate that the process of using the flipped classroom model has been going well it can be seen from 7 aspects that have been carried out by the teacher in each learning meeting, and the results of the implementation of the flipped classroom model by the teacher get quite good results; it can be seen from 32 students who attended the study well, there were only 6 students who have not received maximum results. Penggunaan model flipped classroom dilakukan untuk melihat proses dan hasil belajar tari Nusantara dengan mengacu pada teori konstrustivistik dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta melalui sumber data primer dan sekunder. Proses pembelajaran menggunakan model flipped classroom dilakukan 7 tahap pelaksanaan yang secara umum siswa menerima dan melaksanakan instruksi dari guru untuk mencari materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan proses penggunaan model flipped classroom sudah berjalan dengan baik, dilihat dari 7 aspek yang sudah dilaksanakan guru tiap pertemuan pembelajaran, dan hasil pelaksanaan model flipped classroom oleh guru mendapatkan hasil yang cukup baik dilihat dari 32 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik, dan hanya 6 siswa yang belum mendapat hasil yang maksimal. Kata kunci: Active Learning, Flipped Classroom, Tari Nusantara.
PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG MELALUI KOREOGRAFI DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG Nabilla Kurnia Adzan; Wini Tarmini; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.323 KB)

Abstract

This research aims to describe the process to learning results of Lampung creation dance using a choreography approach. This research uses descriptive qualitative approach. This research instrument uses student and teacher activities sheets, and practice tests. Research result shows that in the learning process all of students has understand the concept of dance creation learning using choreography approach through the audio visual phase, exploration, and improvisation, this also can be seen in the process of choreography approaches that include some aspects, that is exploration phase has an average value of 75 with a good criteria and improvisation phase has an average value of 85 with an excellent criteria. Students learning result show a good creativity because with choreography, students looks easier to create a new creation dance. It can be seen by students practice test, has anaverage value 67,83 with a good criteria.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses hingga hasil pembelajaran tari kreasi Lampung melalui koreografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrument penelitian menggunakan panduan aktivitas siswa, aktivitas guru dan tes praktik. Hasil penelitian menunjukan pada proses pembelajaran siswa telah memahami konsep pembelajaran tari kreasi melalui koreografi berdasarkan tahapan audio visual, eksplorasiasi dan improvisasi hal ini dapat dilihat juga dengan penilaian aktivitas siswa pada proses pembelajarandengan rata-rata nilai siswa 80 mendapatkan kriteria baik sekali. Hasil belajar siswa menunjukan tingkat kreativitas yang baik dikarenakan dengan koreografi siswa lebih mudah menciptakan gerak tari kreasi hal ini dibuktikan dengan nilai tes praktik siswa mendapatkan rata-rata nilai 67,83 dengan kriteria baik.Kata kunci  : koreografi, pembelajaran, tari kreasi.
Penggunaan Media E-Learning dalam Pembelajaran Tari Sigeh Penguten pada Kegiatan Ekstrakurikuler Tari SMA Yadika Bandar Lampung Putri Mariani; Dwiyana Habsary; Nabilla Kurnia Adzan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.813 KB)

Abstract

This study aims to describe the use of e-learning media and the results of Sigeh Penguten Dance learning at SMA Yadika Bandar Lampung. This research uses a type of qualitative research with descriptive approach of direct research methods. The data in this research are dance teachers it, and students who studied extracurricular. Data collection techniques in this research are observation, interview and documentation. Data analyses in this research are data reduction, data display and verification. The use of e-learning media and the results of Sigeh Penguten Dance learning is the teacher showed a dance video and  musical accompaniment from Sigeh Penguten Dance. The teacher gives a stimulus affective, cognitive and psychomotor. It shows that the learning outcomes of the students are in the  good criteria with the average value of 85.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media e-learning dan hasil pembelajaran tari Sigeh Penguten di SMA Yadika Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif dengan metode secara langsung. Data dalam penelitian ini adalah guru seni tari dan 5 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Penggunaan media e-learning dalam pembelajaran tari Sigeh Penguten yaitu guru menayangkan video tari beserta iringan musik tari Sigeh Penguten. Guru memberikan stimulus afektif, kognitif dan psikomotor. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari Sigeh Penguten mendapatkan kriteria baik sekali dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 85.  Kata kunci: Media e-learning, Pembelajaran seni tari, Tari Sigeh Penguten
Media E-Learning Berbasis Web Enhanced Course dalam Pembelajaran Tari di SMK Ma'arif 5 Kotagajah Alan Nugroho Pratama; Dwiyana Habsary; Nabilla Kurnia Adzan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.923 KB)

Abstract

This research discusses about the teacher’s preparations in selecting, planning, and making web enhanced course-based of e-learning media are and the result of the media. This research aims to describe how the teacher’s preparations in selecting, planning, and making web enhanced course-based of e-learning media are and how the result of the media is. This qualitative research used descriptive approach. Whereas the data analysis technique was concerned with data reduction stage, data presentation stage, and versification stage (drawing a conclusion). The teacher’s steps in selecting, planning, and making the media are divided into four stages. First, determining the kind of media. Second, observing the subject. Third, making the media. Fourth, implementing the media. The result of web enhanced course based of e-learning media is video.Penelitian ini membahas tentang persiapan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course dan hasil dari media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course dan mendeskripsikan hasil dari media tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course meliputi empat proses. Proses pertama yaitu menentukan jenis media. Proses kedua yaitu mempertimbangkan subjek. Proses ketiga yaitu menyajikan media. Proses keempat yaitu memperlihatkan media. Hasil dari media e-learning berbasis web enhanced course adalah berbentuk video. Kata Kunci: Media E-learning, Pembelajaran, Tari Bedana, Web Enhanced Cource.