Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tarumanagara Medical Journal

Skrining fitokimia serta uji toksisitas pada ekstrak daun bayam merah (Amaranthus sp.) Marcella, Agnes; Ferdinal, Frans; Limanan, David; Yulianti, Eny
Tarumanagara Medical Journal Vol. 5 No. 2 (2023): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v5i2.24801

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu molekul yang sangat reaktif yang dapat mengoksidasi dan mengubah molekul di sekitar. Molekul yang teroksidasi dapat menjadi radikal bebas dan akan merusak jaringan di sekitarnya serta mengancam kelangsungan hidup sel. Antioksidan menyumbangkan elektron kepada radikal bebas dan membantu mempertahankannya dalam tingkat fisiologis. Stres oksidatif terjadi jika terjadi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan sehingga untuk mengimbangi kekurangan antioksidan tersebut, tubuh memanfaatkan antioksidan dari luar. Bayam merah (Amaranthus sp.) sudah dikenal menjadi salah satu sumber antioksidan eksogen. Pemeriksaan in-vitro dengan eksperimental meliputi uji fitokimia kualitatif (Harborne) dan pemeriksaan bioassay yaitu uji toksisitas dengan BSLT (Meyer). Uji kualitatif fitokimia didapatkan hasil positif pada alkaloid, antosianin, betasianin, kardioglikosida, koumarin, flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terpenoid serta tanin. Pada uji toksisitas didapatkan nilai LC50 sebesar 275,810 µg/mL pada daun bayam merah, sehingga berpotensi memiliki efek antimitotik.