Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Labeling of Piperine with Iodine-131 as Radiotracer in the Development of Cancer Drugs from Indonesia’s Natural Products Isti Daruwati; Yulia Anggraini; Aang Hanafiah Wangsaatmadja
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 2, No. 3 (2019)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.193 KB) | DOI: 10.24198/ijpst.v1i3.21031

Abstract

Piperine, as one of the secondary metabolites of pepper, shows many pharmacological activities in various studies, including as antiinflammatory, antimicrobial, hepatoprotective, antioxidant, and potentially anticancer agents. Cancer is still one of the leading causes of death in the world due to the absence of specific symptoms in early-stage of cancer. The development of drugs for early diagnosis and selective treatment of cancer cells is considered one of the best solutions to reduce mortality. The activity of piperine that could induce apoptosis of 4T1 breast cancer cells and HT-29 colon cancer cells at in vivo trials prove it as a potential compound that can carry radioactive atoms (as labeled-compound) to cancer cells. This study was conducted to determine the optimal conditions of labeling of piperine with iodine-131 in order to obtain a 131I-piperinewhich can later be used as a radiotracer in the development of cancer drugs. The labeling of piperine was performed by Chloramine-T iodination method and followed by purification with ion exchange chromatography. The optimal labeling results of piperine with 43.99% ± 1,23 radiochemical purity were obtained with piperine 3mg/300μL, chloramine-T 50 μg as an oxidizer, incubation time 30 min at room temperature, and 100 μg sodium metabisulphite as a reductor. To improve the purity of the preparation, purification by ion exchange chromatography method with Dowex 1x8 mesh 100-200 as resin was used until obtained 93,26% ± 0,94 of radiochemical purity. Further research is necessary before 131I-piperinecan be used as a radiotracer for cancer diagnosis in nuclear medicine.Keywords:cancer, iodine-131, 131I-piperine,labeled-compound, radiotracer
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN PARA STAKEHOLDER Alfiera Rizki Rachmani; Adinda Bentang Chaerunisa; Chadine Ranggawati Lais; Mutiara Puteri Nagari; Rizky Arvian; Yulia Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5846

Abstract

Pentingnya sebuah informasi, membutuhkan sebuah alat komunikasi yang pas untuk mengkomunikasikan informasi tersebut kepada para pihak yang memang membutuhkan. Dalam penelitian ini, informasi mengenai pelaporan keuangan diperlukan bagi para istakeholderi. Dalam proses transfer informasi, dibutuhkan alat yang tepat untuk mengolah data yang nantinya akan menghasilkan sebuah informasi. Mengkomunikasikan informasi menggunakan alat Sistem Informasi Akuntansi sangat diperlukan dewasa ini. Untuk itu, tujuan penulis adalah ingin meneliti suatu alat komunikasi yang pas dalam pelaporan laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan observasi terhadap perusahaan yang menggunakan sistem informasi dalam melakukan proses pengolahan data. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan hal yang penting untuk mengkomunikasikan sebuah informasi terutama yang dibutuhkan oleh para manajer di suatu perusahaan disesuaikan dengan departmentnya masing-masing.
IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 11 PALEMBANG USING GIST Yulia Anggraini; Yuyun Hendrety
Didascein : Journal of English Education Vol.1 No.1 March 2020
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.482 KB) | DOI: 10.36767/d.v1i1.589

Abstract

This study aimed to find out whether or not there was any significant difference in students’ reading comprehension in narrative text between students who were taught by using GIST strategy and those who were not. Quasi experimental research was used in this study. The experimental group was taught by using GIST strategy meanwhile the control group was taught by using Discussion strategy. This study used purposive sampling. The samples of this study were 78 students of the tenth grade students of SMA Negeri 11 Palembang. Reading comprehension test was given as the technique for collecting data. To analyze the data, the researcher used paired and independent t-test. The finding of the study revealed that GIST strategy was more effective to help the students to understand the meaning of narrative text and improve their reading comprehension. There was also significant difference on reading comprehension between students who used GIST strategy and those who did not. It can be stated that GIST strategy can be an effective strategy to teach reading comprehension. It was also found that the students’ reading achievement of narrative text at the control group also improved significantly. However, the improvement achieved by the experimental group was higher than the control group.Keywords: reading comprehension, GIST, narrative text.
PENYELENGGARAAN KEWENANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA OLEH DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN SINTANG Yulia Anggraini
GOVERNANCE, Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 9, No 4 (2020): GOVERNANCE, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.914 KB) | DOI: 10.26418/%governance.v9i4.2717

Abstract

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan kewenangan urusan pemerintahan bidang pariwisata oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang. Adapun metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pariwisata belum memberikan kontribusi yang berarti terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang bahkan dalam penelitian ini ditemukan bahwa masih adanya tumpang tindih kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kaitan dengan penerapan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. Hal tersebut terungkap bahwa berdasarkan aspek faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pariwisata yang mencakup 4 bagian yaitu Bentuk Komunikasi, Unsur Disposisi, Sumber Daya dan Aspek Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata belum berjalan secara optimal. Bentuk Komunikasi seperti rapat-rapat rutin, pembentukan panitia, diskusi-diskusi serta konsultasi kegiatan masih jarang dilakukan. Unsur Disposisi terutama respons implementor terhadap kebijakan yang akan mempengaruhi kemauannya untuk melaksanakan kebijakan cukup tinggi, sedangkan pemahamannya terhadap kebijakan serta intensitas disposisi implementor, yakni prefensi nilai yang dimiliki oleh implementor cukup baik. Sumber Daya penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata di Kabupaten Sintang seperti anggaran dan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana masih belum memadai. Kemudian Aspek Struktur Organisasi yaitu SOP, pembagian kewenangan dan uraian tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pariwisata di Kabupaten Sintang masih belum lengkap.  Rekomendasi dalam penelitian ini diharapkan pemerintah Kabupaten Sintang khususnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dapat segera menyelesaikan persoalan terkait kewenangan dalam pengelolaan Destinasi Wisata, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengajukan Ijin Usaha Pengelolaan Wisata Alam (IUPWA) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian komunikasi antara Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan para pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata Kabupaten Sintang perlu lebih dioptimalkan lagi, serta peningkatan sumber daya penting penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata seperti anggaran dan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Kata Kunci : Pariwisata, Kewenangan, Pemerintah Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Yulia Anggraini; . Anzora
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar siswa dapat diidentifikasi melalui kesalahan-kesalahan siswa dalam menjawab soal. Ada banyak cara untuk menganalisis kesalahan atau kesulitan menyelesaikan masalah matematika. Prosedur Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan Teori Pemecahan Polya.  Langkah – langkah pemecahan masalah polya yaitu memahami masalah  (understanding the problem), menyusun rencana penyelesaian (devising a plan), melaksanakan rencana penyelesaian (carrying out plan) dan memeriksa hasil yang diperoleh (looking back). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa kelas VIII SMP Islam Al Ummah yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika Bangun Ruang Sisi Datar Balok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 siswa dari kelas VIII SMP Islam Al-Ummah yaitu 1 siswa berkemampuan matematika tinggi 1 siswa berkemampuan matematika sedang dan 1 siswa berkemampuan matematika rendah. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Peneliti menggunakan triangulasi waktu dan teknik analisis  data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kesulitan siswa berkemampuan tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika pada kesulitan melaksanakan rencana penyelesaian  secara lisan dan tertulis, siswa berkemampuan tinggi kesulitan memeriksa hasil yang diperoleh, siswa berkemampuan tinggi tidak mampu  memeriksa dan menceritakan kembali secara urut langkah dan jawaban penyelesaian. Kesulitan siswa berkemampuan sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika tidak mampu menyatakan apa yang ditanyakan dalam soal, tidak mampu merencanakan rumus dan operasi matematika yang akan digunakan dan menceritakan kembali dengan lengkap mengenai rumus dan operasi matematika yang digunakan dalam penyelesaian soal tersebut, dan tidak mampu  memeriksa dan menceritakan kembali secara urut langkah dan jawaban penyelesaian.
Etos Kerja Islami Dampaknya terhadap Komitmen Organisasi Yulia Anggraini
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etos kerja Islami adalah konsep etika yang didasarkan pada ajaran dan prinsip Islam yang bersandar pada iman. Sementara itu, komitmen organisasi dengan karyawan berkaitan dengan perilaku terhadap organisasi. Sebuah model struktural dibangun untuk menguji efek etika kerja Islam pada komitmen perusahaan. Studi ini menunjukkan bahwa Etos Kerja Islami mempengaruhi Komitmen Organisasi. Etos Kerja Islami mencakup keyakinan dan praktik yang melandasi aksi kerja seseorang, dan di dalam konteks organisasi, hal ini dapat meningkatkan komitmen karyawan pada perusahaan. Studi ini menunjukkan bahwa semakin kuat Etos Kerja Islami yang dimiliki oleh karyawan, semakin besar pula tingkat komitmen organisasi mereka
Etos Kerja Islami dan Dampaknya terhadap Komitmen Organisasi Yulia Anggraini; Chuzaimah Batubara
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etos kerja Islami adalah konsep etika yang didasarkan pada ajaran dan prinsip Islam yang bersandar pada iman. Sementara itu, komitmen organisasi dengan karyawan berkaitan dengan perilaku terhadap organisasi. Sebuah model struktural dibangun untuk menguji efek etika kerja Islam pada komitmen perusahaan. Studi ini menunjukkan bahwa Etos Kerja Islami mempengaruhi Komitmen Organisasi. Etos Kerja Islami mencakup keyakinan dan praktik yang melandasi aksi kerja seseorang, dan di dalam konteks organisasi, hal ini dapat meningkatkan komitmen karyawan pada perusahaan. Studi ini menunjukkan bahwa semakin kuat Etos Kerja Islami yang dimiliki oleh karyawan, semakin besar pula tingkat komitmen organisasi mereka