Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RELATIONSHIP FAMILY SUPPORT WITH INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) VALUE IN HEMODIALYSIS PATIENTS IN RADEN MATTAHER JAMBI HOSPITAL Nofrida Saswati; Dasuki Dasuki; Suratni Suratni
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v4i2.317

Abstract

Background: Chronic kidney failure in the final stages requires permanent kidney replacement in the form of hemodialysis. Complications that often occur in clients who undergo hemodialysis, one of which is edema due to excessive fluid intake called IDWG increase. To overcome the increase in IDWG family support is needed. This study aims to determine the relationship of family support with IDWG values ​​in the hemodialysis room at Raden Mattaher Jambi Hospital in 2018. Method: This research is a quantitative cross sectional design study. The population in this study were all patients with CRF who underwent hemodialysis at Raden Mattaher Hospital in Jambi totaling 84 patients and sampling was done using a total sampling technique of 50 patients according to inclusion criteria. The analysis in this study is Univariate and Bivariate using the Chi-Square test, this study uses a questionnaire sheet. Results: There were 28 (56.0%) respondents had moderate IDWG values, 31 (62%) respondents had good family support. There is a relationship between family support and IDWG in the hemodialysis room at Raden Mattaher Jambi Hospital (P-Value = 0.001). Conclusion: There is a relationship between family support and IDWG values ​​in the hemodialysis room at Raden Mattaher Jambi Hospital. It is expected that nurses will further enhance the provision of counseling to the patient's family to accompany and provide support in undergoing hemodialysis.
Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi Maulani Maulani; Nofrida Saswati; Dewi Oktavia
Jurnal Medika Cendikia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v8i1.142

Abstract

Chronic renal failure (CRF) is a terminal disease that affects the patient's quality of life. GGK creates biological, psychological, social and spiritual imbalances. Spiritual distress can be in the form of a relationship with god and things like life satisfaction, direction in life, and purpose in life. If spiritual needs are bad it can lead to serious psychological disorders such as suicide. This study aims to describe the spiritual needs of patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. This research is a quantitative research with descriptive research methods. The population in this study were all CRF patients who underwent hemodialysis in the Hemodialysis Room at Bhayangkara Hospital, Jambi City in August 2020, totaling 35 patients and the sampling was carried out using total sampling technique, amounting to 35 patients. The data was collected using a questionnaire sheet and the results of the research were analyzed univariately. The results showed that 31 (88.6%) respondents had spiritual needs fulfilling in the form of religious well-being (RWB) in the medium category and there were 19 (54.3%) respondents who fulfilled their spiritual needs in the form of existential well-being (EWB). low category in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. It is hoped that the hospital, especially nurses who work in the hemodialysis room, should make a program that supports group spirituality activities according to the beliefs of each client (support group). Nurses are expected to be able to provide nursing care with a spiritual approach (spiritual care) and holistically
Efektivitas terapi hipnosis lima jari terhadap ansietas klien hipertensi di Puskesmas Rawasari Jambi tahun 2018 Nofrida Saswati; Sutinah Sutinah; Ponaria Citra Rizki
Riset Informasi Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.853 KB) | DOI: 10.30644/rik.v7i2.179

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Klien dengan hipertensi mengalami kesulitan untuk tidur, selalu memikirkan tekanan darahnya sewaktu-waktu bisa saja meningkat dan klien merasa jenuh harus mengkonsumsi obat hipertensi terus-menerus. dampak dari hal tersebut mengakibatkan klien hipertensi dengan gejala resiko ansietas. Gangguan cemas merupakan gangguan emosional pengalaman subyektif individu, tanpa objek yang spesifik karena ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru seperti penyakit fisik sehingga klien ansietas mengalami susah tidur, merasa tegang, mudah terkejut. Adapun dampak nya jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat. Oleh karena itu, klien hipertensi yang mengalami ansietas memerlukan penanganan yang baik dalam menurunkan ansietas nya. Ada beberapa terapi yang diberikan salah satunya adalah dengan terapi hipnosis lima jari. Terapi hipnosis lima jari merupakan terapi generalis yang dapat menimbulkan efek relaksasi dan menenangkan. Metode ini telah banyak dilakukan dalam menurunkan kecemasan dan masalah psikososial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi hipnosis lima jari untuk menurunkan tingkat ansietas klien hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2018. Metode : Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest One Group Design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawasari Provinsi Jambi pada tanggal 16– 25 Agustus 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh klien hipertensi yang ada di Puskesmas Rawasari Kota Jambi sebanyak 3170 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunkan lembar kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis data secara bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil :Hasil penelitianmenunjukkanmenunjukkanbahwahasil uji pada kelompok pretest-posttest menunjukkannilai sig. 0,000 denganderajatkemaknaan 0,05. Hasil sig. 0,000< 0,05 yangartinyaadaefektivitasterapihipnosis lima jariterhadapansietasklienhipertensi di PuskesmasRawasari Kota Jambi Tahun 2018 Jambi. Kesimpulan :Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat ansietas dan hipertensi sesudah intervensi. Diharapkan hasil penelitianinidapatdipergunakansebagaiintervensikeperawatan, sehinggadapatmeningkatkanmutupelayanankeperawatankomplementer di masyarakat Kata Kunci :hipnotis lima jari, ansietas, hipertensi
Hubungan pengetahuan dan perilaku peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia di RSJD Provinsi Jambi nofrida saswati
Riset Informasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.467 KB) | DOI: 10.30644/rik.v6i2.76

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku yang aneh dan terganggu. Menurut WHO diperkiraan sekitar 450 juta orang didunia yang mengalami gangguan jiwa, di Indonesia diperkirakan terlihat bahwa secara Nasional terdapat 11.6% penduduk Indonesia yang mengalami Gangguan Mental Berat (Skizofrenia) atau secara absolute terdapat 400 ribu jiwa. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku dengan peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia diPoli Jiwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016. Penelitian dilakukan di Poli Jiwa RSJD, dengan jumlah sampel 75 orang, desain penelitian adalah cross sectional dengan Teknik sampel accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian dengan uji Hi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% didapatkan ada hubungan pengetahuan keluarga dengan peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien skizofreania dengan nilai p-value = 0.022 (p<0.05). Ada hubungan perilaku keluarga dengan peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia dengan nilai p-value = 0.017 (p<0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku dengan peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia di Poli Jiwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016. Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku keluarga mengenai cara merawat pasien skizofrenia dengan mengikuti penyuluhan serta meningkatkan motivasi pasien dan keluarga untuk melakukan perawatan yang tepat dalam upaya pencegahan kekambuhan skizofrenia. kata kunci : Pengetahuan, perilaku, Peran keluarga, Skizofrenia
Teknik pernapasan buteyko terhadap peningkatan nilai arus puncak ekspirasi penderita asma nofrida saswati; Maulani Maulani
Riset Informasi Kesehatan Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v10i1.489

Abstract

Asma merupakan penyakit jalan napas yang tak dapat pulih dengan episode berulang namun dapat dikendalikan dengan terapi komplementer, salah satu terapi komplementer yang ada yaitu buteyko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap nilai arus puncak ekspirasi (APE) pada penderita asma. Jenis penelitian yang digunakan pre experimental design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Uji t-dependent. Hasil statistik diperoleh nilai p-value = 0,000 artinya, nilai APE mengalami peningkatan setelah melakukan teknik pernapasan buteyko. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap peningkatan nilai arus puncak ekspirasi (APE) pada penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Diharapkan bagi pihak Puskesmas Olak Kemang dapat menjadikan teknik pernapasan buteyko sebagai salah satu terapi komplementer dalam pengendalian asma
Efektivitas Token Economy Terhadap Perawatan Diri Pada Klien Skizofrenia Helmi Wardini; Nofrida Saswati; Isti Harkomah
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol 5 No 1 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i1.426

Abstract

Schizophrenia with symptoms of self-care deficit which is the second most common symptom in Jambi Provincial Hospital. Self-care deficit is a disorder of the ability to carry out self-care activities, therefore it is necessary to provide program methods, one of which is the token economy method. To determine the effectiveness of the token economy for self-care in schizophrenic clients. This research is a pre-experimental study with a one-group pre-test and post-test design. The population in this study were all schizophrenic clients with self-care deficit problems who were treated in the quiet room of the Jambi Provincial Mental Hospital for the period October 2022. In this study, samples were taken using a total sampling technique of 21 people. The instrument uses observation sheets and analyzes using univariate and bivariate with the T-Test test. There is the effectiveness of the token economy for self-care of schizophrenic clients at the Jambi Province Mental Hospital in 2022 with a p-value of 0.000. The token economy is effective for self-care in schizophrenic clients.
Efektivitas Token Economy Terhadap Perawatan Diri Pada Klien Skizofrenia Helmi Wardini; Nofrida Saswati; Isti Harkomah
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol 5 No 1 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i1.426

Abstract

Schizophrenia with symptoms of self-care deficit which is the second most common symptom in Jambi Provincial Hospital. Self-care deficit is a disorder of the ability to carry out self-care activities, therefore it is necessary to provide program methods, one of which is the token economy method. To determine the effectiveness of the token economy for self-care in schizophrenic clients. This research is a pre-experimental study with a one-group pre-test and post-test design. The population in this study were all schizophrenic clients with self-care deficit problems who were treated in the quiet room of the Jambi Provincial Mental Hospital for the period October 2022. In this study, samples were taken using a total sampling technique of 21 people. The instrument uses observation sheets and analyzes using univariate and bivariate with the T-Test test. There is the effectiveness of the token economy for self-care of schizophrenic clients at the Jambi Province Mental Hospital in 2022 with a p-value of 0.000. The token economy is effective for self-care in schizophrenic clients.