Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan Ekosistem Laut Berkelanjutan Melalui Keterlibatan Warga Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Tanjung Rejo Rachman, Fazli; Yunita, Sri; Manik, Maria Margaretha; Girsang, Okbertus Bilanta; Safitri, Eni; Sabri, Tengku Muhammad; Halizah, Nur; Yasmin, Putri; Juliandi, Juliandi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 20, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v20i1.43782

Abstract

AbstractMarine ecosystem development is a national agenda for implementing sustainable development goals. Utilization of mangrove forest areas into tourist areas. The use of mangrove forests as tourism in Tanjung Rejo Village reflects the development of sustainable marine ecosystems. This qualitative descriptive research aims to involve residents in managing mangrove forests in Tanjung Rejo Village. Research collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using interactive qualitative data analysis techniques to then draw conclusions deductively. Since 2022 Tanjung Rejo Village has become a Mangrove Tourism Village. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. Mangrove tourism is able to support mangrove ecosystems by involving village communities through creative economic groups of residents who are regularly fostered by multi-stakeholder partners. Awareness of maintaining the quality of marine ecosystems through mangroves, along with increasing the added value of mangroves economically and socially for village communities. Achieving a balance of environmental, economic and social development is the main emphasis point in achieving sustainable mangrove ecosystem development. Mangrove forest management shows the participatory culture of the residents.------------AbstrakPembangunan ekosistem laut menjadi agenda nasional implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan hutan mangrove menjadi wisata di Desa Tanjung Rejo mencerminkan pembangunan ekosistem laut berkelanjutan. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk pelibatan warga dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. Teknik pengumpulan penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif interaktif untuk kemudian dilakukan penarikan simpulan secara deduktif. Sejak 2022 Desa Tanjung Rejo menjadi Desa Wisata Mangrove. Potensi mangrove dimanfaatkan menjadi berbagai paket wisata mangrove. Wisata Mangrove mampu ekosistem mangrove dengan pelibatan masyarakat desa melalui kelompok-kelompok ekonomi kreatif warga yang secara berkala dibina oleh mitra multipihak. Kesadaran menjaga kualitas ekosistem laut melalui mangrove, seiring dengan peningkatan nilai tambah mangrove secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa. Pencapaian kesimbangan pembangunan lingkungan, ekonomi dan sosial menjadi titik tekan utama pencapaian pembangunan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Pengelolaan hutan mangrove menunjukan budaya partisipatif warga.
Optimasi penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih pada edible coating dengan response surface methodology: Optimization of kappa carrageenan and garlic essential oil addition in edible coating using response surface methodology Nurdiani, Rahmi; Firdaus, Muhamad; Astuti, Retno Tri; Yasmin, Putri; Fauzi, Adnan; Ningsih, Omega Tantia; Puspitasari, Dwi Anggraini; Delima, Meita Putri
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 27 No 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i9.51539

Abstract

Edible coating berbasis protein seperti gelatin dapat menghambat terjadinya penurunan kualitas dan memperpanjang masa simpan produk, serta berfungsi sebagai pembawa aditif bioaktif. Penambahan kappa karagenan meningkatkan kekuatan dan stabilitas edible coating, sementara minyak asiri bawang putih meningkatkan sifat antioksidan dan antimikrob pada edible coating melalui kandungan allicin dan senyawa fenoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih untuk produksi edible coating dengan aktivitas antioksidan dan antimikrob terbaik. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode eksperimen menggunakan software desain expert versi 13 dengan 2 faktor, yaitu penambahan kappa karagenan (0,7-1,3 g) dan minyak asiri bawang putih (0,9-1,5 mL). Hasil penelitian menunjukkan respons antioksidan dan antimikrob terbaik diperoleh pada formula penambahan kappa karagenan 1,2 g dan penambahan minyak asiri 1,4 mL yang memberikan nilai respons aktivitas antimikrob pada bakteri Escherichia coli sebesar 3,71 mm dan 4,75 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan untuk respons antioksidannya sebesar 57,5%. Kandungan asam amino gelatin ikan patin tertinggi, yaitu glisina 261.366,93 mg/kg, L-prolina 122.232,03 mg/kg dan L-arginina 92.390,47 mg/kg. Penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan antimikrob edible coating sehingga berpotensi menjadi alternatif kemasan aktif yang ramah lingkungan.