Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kapasitas PT Mayora Indah Tbk dalam mengelola keuangannya dari tahun 2019 hingga 2022. Salah satu pendekatan analisis laporan keuangan adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Metode analisis laporan keuangan menggunakan sejumlah statistik keuangan, antara lain rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan rentabilitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa karena rata-rata rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas melebihi norma industri, maka kinerja keuangan PT Mayora Indah Tbk periode 2019–2022 dinilai dari rasio likuiditas yang dinilai baik. Berdasarkan rasio solvabilitas yang dihitung dari rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset. Rasio utang terhadap aset menunjukkan keberhasilan finansial di bawah standar karena jumlah rata-ratanya masih di bawah rata-rata industri. Rasio utang terhadap ekuitas, bagaimanapun, menunjukkan kesuksesan finansial yang signifikan karena sering mengalahkan tolok ukur industri. Rasio profitabilitas dianggap di bawah standar karena margin laba bersih, laba atas investasi, dan laba atas ekuitas pada umumnya masih di bawah rata-rata industri. Sementara itu, rasio aktivitas dianggap di bawah standar karena nilai rata-rata perputaran modal kerja, perputaran aset tetap, dan perputaran total aset masih di bawah standar industri sejenis.