Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEBERADAAN PERMUKIMAN LIAR TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PANTAI TAMBAK SARI KOTA SINGARAJA Algunadi, I Gede; Armiyanti, Ni Putu Nita Novi
Media Komunikasi FPIPS Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v14i2.22719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi, jenis dan karakteristikpermukiman di pantai Tambak Sari, pengaruh aktivitas masyarakat terhadapkondisi lingkungan, dan dampak sosial dan ekonomi permukiman liar.Metodeyang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikandeskripsi secara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil darikajian tersebut Karakteristik permukiman liar di kawasan ini memiliki infrastruktur dan pelayanan yangada tidak memadai atau berada pada tingkat minimum, termasuk ke dalam kelompok berpenghasilanrendah dan dibangun di lahan kosong milik pemerintah atau umum di pinggiran pantai. Dampak sosial dariadanya Pemukiman liar di sepanjang pinggiran pantai di kawasan Tambak Sari Kampung Barumengakibatkan degradasi kedisiplinan dan ketertiban dalam berbagai tatanan sosial kemasyarakatan, yangdimana ini disebabkan karena pendidikan mereka yang rendah. Dari sisi tata ruang kota, pemukiman liarsangat mengganggu keindahan kota itu sendiri dan adanya bencana alam seperti banjir dan lain-lain.Keadaan yang tidak teratur di dalam pemukiman liar berpengaruh memicu adanya kesenjangan social dankecemburuan social yang akhirnya akan memicu konflik baik konflik disini terjadi antara sesama pemukimatau pemukim dengan pemerintah yang memperebutkan lahan/tanah.
KARAKTERISTIK OBJEK WISATA AIR TERJUN COLEK PAMOR DESA GITGIT Algunadi, I Gede; D., Ni Luh Desy Dwi Anike
Media Komunikasi FPIPS Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v13i1.22704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang eksistensi objekwisata air terjun colek pamor di desa gitgit yaitu terkait identifikasikarakteristik objek wisata, karakteristik wisatawan yang berkunjung dananalisis SWOT objek wisata. Metode yang digunakan adalah deskriptifkualitatif. Hasil dari kajian tersebut adalah indentifikasi terhadap karakteristikdaya Tarik objek wisata dapat ditinjau dari aspek atraksi, variasi bentang alam, dan fasilitas penunjang.Atraksi yang terdapat pada objek wisata tersebut adalah Canyoning yaitu olahraga dengan memanfaatkanair terjun, kemudian bentang alamnya berupa deretan air terjun pada daerah perbukitan denudasional dandidukung oleh panorama hutan yan masih asri, fasiltitas pendukungnya mulai dari ketersediaan parker,informasi wisata, keamanan, artshop, tempat sampah, pura, restaurant, penginapan, perlengkapancanyoning. Sementara melihat kunjungan wisatawannya, terlihat wisatawan yang dating dariberbagaidaerah, ada wisatawan local, domestic, dan mancanegara yang semuanya berbaur dalam nuansa harmoniuntuk menikmati keindahan air terjun Colek Pamor.
ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU KAPUR TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN NUSA PENIDA Algunadi, I Gede; Astawa, Ida Bagus Made; sutarjo, sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20525

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida, (2) mengetahui dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida, (3) mengetahui upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamtan Nusa Penida. Berkenaan dengan itu penelitian dirancang sebaga penelitian deskriptif, dengan sampel sejumlah 54 orang (40%) dari populasi yang berjumlah 108 orang yang diambil secara proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida secara umum tergolong belum intensif dilakukan dilihat dari intensitas penambangan, perlengkapan alat yang digunakan, kepemilikan lokasi penggalian 72,2% milik sendiri, alat angkut yang digunakan 68,5% berupa pickup, nilai ekonomis dan pemasaran tergolong masih sangat rendah, (2) dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida tergolong masih rendah dilihat dari kedalaman dan luas penggalian rata-rata hanya 4 m, (3) upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida terhadap kondisi morfologi 70,4% terkadang melakukan reklamasi.