Eternit merupakan salah satu produk yang terbuat dari asbes. Asbes merupakan bentuk serat yang mempunyai keunggulan yaitu tidak menghantarkan listrik, tetapi penggunaan asbes pada eternity ini memiliki efek samping bagi kesehatan penghuninya. Oleh sebab itu diperlukan bahan alternative sebagai pengganti asbes untuk memenuhi kebutuhan eternit. Salah satu serat yang aman digunakan adalah serat alam dari perkebunan kelapa sawit. Jumlah produksi kelapa sawit di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pembuatan eternit berbasis serat tandan kosong kelapa sawit merupakan usaha untuk mengeliminir bahaya dari serat asbes yang persediaanya terbatas. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk eternit dengan teknologi produksi yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan campuran serat tandan kosong kelapa sawit, semen, powder marmer dan batu kapur. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa eternity berbasis serat tandan kosong kelapa sawit (TKSS) memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan gipsum. Kekerasan eternity disebabkan oleh penambahan semen yang memiliki kekerasan tinggi. Berdasarkan uji impak, eternit berbasis serat TKSS 10% merupakan komposisi optimum. Selanjutnya, tegangan tarik pada komposisi seratTKSS 10% juga menghasilkan angka kekuatan tarik optimum yaitu 0,177 kg/mm2. Penggunaan serat TKSS pada produksi eternit memiliki potensi aplikasi untuk diproduksi secara masal.