Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BASED ON WRITING EKSPERIMENTAL REPORT (BW-ExPort) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GERAK LURUS KELAS X MIPA SMA NEGERI 5 KOTA TERNATE. Jumria Dano Jafar; Nasrun Balulu; Masrifah Masrifah
SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.916 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3634

Abstract

Kajian penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berpikir kritis , rendahnya penulisan laporan eksperimen siswa, kurang efektifnya model yang digunakan untuk melatih keterampilan menulis yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika serta proses pembelajaran dan bahan ajar fisika di SMA belum sesuai dengan kebutuhan siswa, terutama dalam keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dan desain penelitian yang digunakan adalah One-group prettes-posttest. Dengan menggunakan paradigma penelitian yaitu terdiri atas satu variabel independen dan satu variabel dependen.Penelitian ini berupa penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis, kosinsitensi peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran, aktivitas belajar, respon dan Implementasi Model Pembelajaran Based On Writing Eksperimental Report  (BW-ExPort) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa  Pada Materi Gerak Lurus kelas X MIPA SMA Negeri 5 Kota Ternate.Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata X1 dan X2 sebesar 0,50 dan 0,48, varians dari variabel X1 dan X2 yaitu 10,15 dan 10,56 dan standar deviasi gabungan diperoleh nilai sebesar 0,16 setelah mendapatkan nilai varians data tersebut dicari homogenitasnya, ternyata nilai Fhit < Ftab atau 1,39 < 3,00. Oleh karena itu data variansnya dapat dikatakan homogen.  Setelah data dinyatakan homogen data selanjutnya diuji rata-rata dua pihak atau uji komperatif, yang dimana di peroleh thit < ttab atau 0,4 < 1,69dengan demikian Ha ditolak dan H0 diterima. Yang artinya tidak terdapat perbedaan dalam penerapan model pembalajaran di kelas MIPA 2 maupun MIPA 3 yang demikian dapat dinyatakan model pembelajaran based on writing eksperimental report konsisten dalam penerapannya dikelas. Kata kunci : Based On Writing Eksperimental Report, Keterampilan Berpikir Kritis
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA KONSEP OPTIK GEOMETRIK Masrifah Masrifah
SAINTIFIK@ Vol 5, No 2 (2020): EDISI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.809 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i2.3642

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar fisika mahasiswa pada konsep optik geometrik. Penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran, yaknimodel kooperatif tipe make to macth dan model konvensional. Untuk mengetahui pengaruh  dua model tersebut terhadap hasil belajar, digunakan uji-t yang meninjau perbedaan dari hasil belajar pada kedua model tersebut. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar fisika mahasiswa sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan modelpembelajaran secara tepat dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa fisika pada konsep optik geometrik. Hal itu disebabkan model pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Kata kunci: model make to match, dan konvensional
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPA SMP KOTA TERNATE DALAM PEMBELAJARAN LITERASI SAINS La Eki La Nade; Nasrun Balulu; Masrifah Masrifah
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.728 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i1.3656

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru IPA SMP Kota Ternate dalam pembelajaran literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah 3 orang guru IPA yang berasal dari SMPN 2, SMPN 6, dan SMPN 7 Kota Ternate. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPA SMP Kota Ternate menunjukkan kecenderungan ke arah sangat baik. Sedangkan kompetensi profesional guru IPA SMP Kota Ternate menunjukkan kecenderungan ke arah baik. Kompetensi profesional guru dalam penguasaan literasi sains guru IPA dengan skor untuk subjek G01 sebesar 60% dengan kategori baik, dan subjek G02 sebesar 60% dengan kategori baik, sedangkan untuk subjek G03 sebesar 30% dengan kategori kurang baik. Kunci: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, literasi sains.
INVESTIGASI KEMAMPUAN REPRESENTASI GRAFIK MAHASISWA FISIKA PADA KONSEP HUKUM NEWTON Masrifah Masrifah; A. Setiawan; P. Sinaga; W. Setiawan
SAINTIFIK@ Vol 3, No 2 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.671 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v3i2.1133

Abstract

Representasi sangat berperan dalam upaya mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan pemahamanmahasiswa.Perangkat representasi mencakup jenis-jenis modus representasi diantaranya: teks, matematik, grafik, table, diagram pictorial, diagram batang, gambar, free body diagram, diagram skema dan lain sebagainya. Pemilihan bentuk representasi yang akan digunakan tergantung pada sifat dari informasi yang diwakili dan harus disediakan.Representasi grafis penting dibekalkan dalam proses pembelajaran fisika, baik di dalam kelas atau di laboratorium karena mahasiswa harus terampil membuat dan menginterpretasi grafik karena kemampuan representasi grafik merupakan salah satu keutamaan dalam keterampilan proses sains. Oleh karena itu studi tentang kemampuan representasi grafik penting dilakukan sebagai bahan acuan dalam membekalkan keterampilan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi grafik mahasiswa Fisika pada konsep hukum Newton. Partisipan dalam penelitian iniyakni, 30 mahasiswa Fisika di salah satu perguruan tinggi di propinsi Maluku Utara yang terdiri-dari 13 pria dan 17 wanita.Adapun instrumen yang digunakan untuk menginvestigasi kemampuan representasi grafik mahasiswa Fisika adalah soal tes representasi pada materi hukum II Newton yang telah divalidasi oleh lima ahli di bidang Fisika. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi mahasiswa Fisika pada materi hukum II Newton masih tergolong rendah. Dari hasil tersebut dapat diidentifikasi bahwa mahasiswa Fisika masih mengalami kesulitan dalam memahami makna kesebandingan dari persamaan matematis terkait hubungan antara percepatan dan massa sebuah benda.  Selain itu, kemampuan representasi grafik antara mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak mengalami perbedaan yang signifikan.Kata Kunci: Representasi, Grafik, hukum Newton.