Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : e-Dinamis

PENGUJIAN PROSES DISCHARGING SEBUAH PEMANAS AIR ENERGI SURYA TIPE KOTAK SEDERHANA YANG DILENGKAPI PHASE CHANGE MATERIAL DENGAN KAPASITAS 100 LITER AIR Putra Setiawan; Tekad sitepu; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 2, No 2 (2012): e-DINAMIS
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.367 KB)

Abstract

AbstrakPemanas air energi surya tipe kotak sederhana yang dilengkapi dengan menggunakanPCM merupakan cara yang efektif dalam menyimpan panas dalam memanfaatkan energi panasdari matahari untuk memanaskan air. Pemanas air ini menyerap energi panas matahari danditeruskan ke absorber untuk memanaskan stearic acid. Pengujian discharging dilakukan padapukul 17.00 – 18.30 WIB dengan tujuan untuk mengetahui seberapa lama stearic acid dapatmenyimpan panas. Selanjutnya air mengalir melewati stearic acid sehingga energi panas daristearic acid dipindahkan ke air untuk menaikkan suhu air tersebut. Steraric acid merupakanbahan dari PCM (Phase Change Material) yang dipakai untuk menyimpan panas karena stearicacid memiliki titik leleh sebesar 55,1 0C. Pada penelitian proses discharging temperatur stearicacid dapat mencapai 80 0C yang dimanfaatkan untuk menaikkan suhu air masuk dari 29 0Chingga mencapai 44 0C pada suhu air keluar dimana debit aliran air diasumsikan konstan yaknisebesar 0,16 L/s pada pipa yang berdiameter 1 inchi. Efisiensi dari kolektor surya rata-ratadapat mencapai 35%.Kata kunci : pemanas air, sterad acid, discharging
ANALISIS KOEFISIEN DRAG PADA MOBIL HEMAT ENERGI "MESIN USU" DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD Munawir Rosyadi Siregar; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 3, No 3
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.268 KB)

Abstract

ABSTRAKKonsep aerodinamika pada kendaraan menjadi sangat penting dalam usaha mendapatkankendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan koefisien drag (Cd) pada kendaraan hemat energi karya Tim Horas UniversitasSumatera Utara, Mesin USU, yang diperlombakan dalam beberapa event nasional maupuninternasional; membandingkannya dengan kendaraan konvensional jenis citycar danmemberikan perbaikan pada desain bentuk bodi untuk pengembangan berikutnya. Metodeanalisis aerodinamika yang digunakan adalah metode numerik dengan menggunakanperangkat lunak Computational Fluid Dynamics (CFD) Ansys Fluent. Analisis dilakukan padaaliran tiga dimensi (3D), steady, turbulen, isothermal dan incompressible. Kecepatan udaradivariasikan dari 10 hingga 20 m/s. Koefisien drag pada Mesin USU I dan Mesin USU II,masing-masing 0.295975 dan 0.3265162. Nilai ini cukup besar dibandingkan dengan nilaikoefisien drag pada citycar Ford Fiesta (0.2432045). Dengan perbaikan yang dilakukan padamodel Mesin USU II, koefisien drag dapat dikurangi sebesar 32,6% dan mengurangipenggunaan bahan bakar sebesar 28,8%.Kata kunci: Koefisien Drag, CFD, Ansys Fluent, Mesin USU, konsumsi bahan bakar
UJI PERFORMANSI MESIN OTTO SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS Rio Arinedo Sembiring; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 3, No 3
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.605 KB)

Abstract

AbstrakPengujian secara langsung adalah cara paling efektif untuk mengetahui performasebuah mesin, dalam hal ini mesin otto empat langkah berkapasitas 109,1 cc diujimenggunakan water brake dynamometer dengan variasi bahan bakar premium danpertamax plus. Untuk kecepatan dan beban yang sama maka bahan bakar premiumlebih effisien, dimana effisiensi termalnya dapat mencapai 37,27% dengan 1,92%angka ketidakpastian sedangkan emisi gas buang pertamax plus menghasilkan emisiyang lebih tinggi, untuk emisi karbon monoksida (CO) meningkat 13,51%, emisi karbondioksida (CO2) meningkat 13,73% dan oksigen (O2) meningkat sebesar 0,68%.Kata kunci : Performansi, Mesin Otto, Premium dan Pertamax Plus
RANCANG BANGUN INKUBATOR BAYI DENGAN MENGGUNAKAN PHASE CHANGE MATERIAL SEBAGAI PEMANAS RUANG INKUBATOR BAYI Yosua Maha Kurnia Surbakti; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 3, No 3
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.278 KB)

Abstract

AbstrakDi Indonesia belum semua daerah memiliki jaringan listrik. Bayi yang lahir prematur didaerah ini memiliki peluang hidup yang kecil. Solusi untuk mengurangi angka kematian bayiakibat lahir prematur di daerah yang tidak memiliki jaringan listrik adalah dengan menciptakansuatu alat baru, yaitu Inkubator Tenaga Surya. Fungsi heater pada inkubator ini digantikan olehlilin (paraffin wax). Pengujian ini dilakukan pada pukul 08.00 – 15.00 WIB dengan tujuan lilindapat menyimpan panas dalam sebuah kontainer yang tertutup rapat (tidak ada kebocorancairan maupun uap) yang dipanaskan dengan cara dijemur di dalam solar box. Setelah pukul15.00 WIB, maka kontainer tersebut dimasukkan ke dalam inkubator. Panas dari lilin yangtersimpan di dalam kontainer tersebut akan berpindah secara konveksi alamiah memanaskanruangan inkubator. Paraffin wax merupakan bahan dari PCM (Phase Change Material) yangdipakai untuk menyimpan panas karena paraffin wax memiliki titik leleh sebesar 53 0C. Padapenelitian proses charging temperatur paraffin wax dapat mencapai 57 0C yang dimanfaatkanuntuk memanaskan ruang inkubator bayi diantara suhu 35 0C sampai 37 0C. Pada pengujian inipanas dapat bertahan selama 3 jam 20 menit. Efisiensi solar box di dapat 49,97 %. Sedangkanefisiensi Inkubator didapat sebesar 63,04 %.Kata kunci : listrik, inkubator bayi, lilin (paraffin wax), konveksi alamiah
SIMULASI RUANG INKUBATOR BAYI YANG MENGGUNAKAN PHASE CHANGE MATERIAL SEBAGAI PEMANAS RUANG INKUBATOR Ferdinan A. Lubis; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 4, No 4 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.432 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan ruang inkubator bayi dengan menggunakanperangkat lunak CFD. Simulasi yang dilakukan adalah untuk aliran steadi, incompressible,laminar, dan tiga dimensi. Inkubator bayi dengan dimensi 80 cm x 50 cm x 55 cm dipanasi darisisi bawah dengan memanfaatkan panas radiasi matahari yang disimpan oleh Phase ChangeMaterial (PCM). PCM yang digunakan yaitu Paraffin Wax (lilin padat) yang memiliki titik leleh 40– 53 0C. PCM dimasukkan ke dalam inkubator pada saat temperatur PCM 47 0C danmengalami proses perpindahan panas alamiah karena adanya perbedaan temperatur. Hasilnyatemperatur ruang inkubator bayi menjadi sekitar 35-37 0C. Hasil simulasi menggunakanperangkat lunak CFD dengan hasil pengujian terdapat penyimpangan sebesar 10,8% dimanatemperatur ruang inkubator bayi hasil simulasi sekitar 34 0C.Kata kunci : inkubator bayi, konveksi alamiah, Phase Change Material, CFD.
STUDI KINERJA MESIN OTTO MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN ETANOL 96% Hotlan M. Nababan; Himsar Ambarita; Tulus B. Sitorus
e-Dinamis Vol 4, No 4 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.481 KB)

Abstract

ABSTRAKPengujian langsung di lapangan merupakan cara paling efektif untuk mengetahui performamesin,dalam hal ini adalah mesin otto empat langkah berkapasitas 109,1 cc diuji menggunakanhidrolik dynamometer dengan variasi bahan bakar bensin dan etanol 96%.Untuk kecepatan danbeban yang sama maka bahan bakar bensin lebih efisien dimana effisiensi termalnya mencapai36,60%. Uji emisi gas buang dengan bahan bakar bensin memiliki kadar gas buang karbonmonoksida (CO) lebih tinggi dibandingkan bahan bakar etanol 96% sedangkan untuk uji emisigas buang dengan bahan bakar etanol 96% memiliki kadar gas buang karbon dioksida (CO2)dan oksigen (O2) lebih tinggi dibandingkan bahan bakar bensin.Kata kunci : Studi Kinerja, Mesin Otto, Bensin dan Etanol 96%.
PENGUJIAN PROSES CHARGING KONTAINER INKUBATOR BAYI MENGGUNAKAN PCM DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI SURYA Michael Frans H. Hasibuan; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.47 KB)

Abstract

AbstrakKeterbatasan sumber energi tak terbarukan menuntut manusia untuk mencari danmemanfatkan sumber energi lain. Energi fosil seperti minyak dan gas bumi masih menjadisumber energi yang paling banyak digunakan. Namun, energi ini masih belum bisa dinikmatioleh penduduk pedalaman untuk penerangan sekalipun. Bahkan, sumber panas untukmenghangatkan bayi yang lahir prematur belum bisa diperoleh. Untuk itu, pada penelitian inidifokuskan pada pemanfaatan PCM untuk menyimpan energi matahari.Pengujian dilakukan dengan mengisi PCM didalam kontainer. Kontainer dipanaskan mulai pukul10.00-15.00 yang kemudian diangkat dan dimasukkan kedalam inkubator. Kontainer ini beradadi dalam kolektor. Termokopel diletakkan pada PCM, kontainer, dan kolektor untuk direkamdatanya untuk dianalisis.Kata kunci : inkubator, energi surya ,PCM, radiasi
SIMULASI KOLEKTOR SURYA TIPE PLAT DATAR DENGAN SUDUT 60 0 DAN BOKS PENGERING PADA MESIN PENGERING HASIL PERTANIAN Nehemia Sembiring; himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.196 KB)

Abstract

Abstrak Tugas akhir ini adalah simulasikan kolektor surya dan ruang boks pengering. Alat pengering tersebut dioperasikan di Gedung Magister  Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara Lantai 4, dengan prinsip kerja alat tersebut adalahcahaya matahari yang masuk ke dalam ruang kolektor akan memanaskan plat absorber selanjutnya dengan bantuan perpindahan panas konveksi natural temperatur udara optimum pada plat absorber akan membuat temperatur pada ruang kolektor ikut naik dan kemudian masuk kedalam ruang boks pengering. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan kemudian dianalisa atau divalidasi dengan menggunakan perangkat lunak  CFD. Asumsi-asumsi yang digunakan pada simulasi CFD, antara lain : kondisi steady, incompressible, aliran laminar dan model yang dibuat dalam bentuk 3-D dan 2-D, serta pemberian kondisi batas pada objek yang akan dianalisa. Tujuan Tugas akhir ini adalah menganalisa dan mempelajari  : distribusi temperatur dan aliran fluida secara numerik pada permukaan plat absorber, pada ruang boks pengering yang kosong dan pada ruang boks pengering yang diberikan beban (diisi). Berdasarkan hasil simulasi, diambil kesimpulan baik distribusi temperatur dan aliran fluida sesuai dengan pencatatan hasil pada saat pengukuran. Kata kunci : kolektor,boks pengering, konveksi alamiah, CFD
RANCANG BANGUN KOMPRESOR DAN PIPA KAPILER UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1 PK Zakaria Bernando; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 9, No 1 (2014): jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.816 KB)

Abstract

ABSTRAKRancang bangun ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapai usaha loundry pada penyediaan  mesin  untuk  pencuci  dan  pengering  yang  dapat  bekerja  cepat.  Oleh  sebab  itu dilakukan perancangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu unit mesin pengering pakaian portabledengan  menggunankan AC rumah  yang berorientasikan  pada upaya  efisiensi  energi listrik  yang  dapat  diaplikan  pada  skala  kecil  dan  besar  .  Perancangan  model  fisik  kompresor dan  pipa  kapiler   pada  unit  mesin  pengering  pakaian ini  didasarkan  pada  hasil  perhitungan teoritis  dan  Pompa  kalor  yang  digunakan  beroperasi  menggunakan  siklus  kompresi  uap menjadi  batasan  masalahnya.  Manfaat  penelitian  ini  adalah  untuk  memenuhi  kebutuhan pengeringan  pakaian  pada  sektor  rumah  tangga,   khususnya  usaha  laundry  di  Indonesia. Metode  yang  digunakan  untuk  mencapai  tujuan  melalui perhitungan  termodinamika  dengan refrigerant  yang  dipakai  HCFC-22.   Kesimpulan  perancangan  ini  diperoleh  Koefisien Performansi (COP) sebesar 5,093 dengan daya kompresor sebesar 1,03 kW dan panjang pipa kapiler 0,0366 meter. Kata kunci: portable , refrigerant, HCFC-22, Coefficient of Perfomance (COP).