Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Keefektifan Model Kooperatif Tipe Make A Match dan Model CPS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Amalia, Nur Fitri
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 2 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v4i2.3155

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model kooperatif tipe Make a Match dan model CPS terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar sis-wa kelas X pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Subah tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini diam-bil dengan teknik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan acak. Kelas X8 terpilih sebagai kelas eksperimen I dengan penerapan model kooperatif tipe Make a Match dan kelas X7 terpilih sebagai kelas eksperimen II dengan penerapan model CPS. Da-ta hasil penelitian diperoleh dengan tes dan pemberian angket untuk kemudian dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji t. Hasil penelitian adalah (1) implementasi model koope-ratif tipe Make a Match efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) implementasi model CPS efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (3) implementasi model koo-peratif tipe Make a Match lebih baik daripada model CPS terhadap kemampuan pecahan masalah; (4) implementasi model CPS lebih baik daripada model kooperatif tipe Make a Match terhadap motivasi belajar.Kata Kunci:       Make A Match; CPS; Pemecahan Masalah; Motivasi  AbstractThe purpose of this study was to determine the effectiveness of cooperative models Make a Match and CPS to problem-solving ability and motivation of students of class X in the equation of matter and quadratic function. The population of this study was the tenth grade students of state senior high school 1 Subah academic year 2013/2014. The samples in this study were taken by random sampling technique, that is sampling techniques with random. Class X8 was selected as the experimental class I with the application of cooperative model make a Match and class X7 was selected as the experimental class II with the application of the CPS. The data were obtained with the administration of a questionnaire to test and then analyzed using the proportion test and t test. The results of the study were (1) the implementation of cooperative model Make a Match effective against problem solving abilities; (2) the implementation of the CPS model effective against problem solving abilities; (3) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS to issue fractional capability; (4) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS on motivation to learn.Keywords:          Make A Match; CPS; Poblem Solving; Motivation
Keefektifan Model Kooperatif Tipe Make A Match dan Model CPS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Amalia, Nur Fitri
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 2 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v4i2.3155

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model kooperatif tipe Make a Match dan model CPS terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar sis-wa kelas X pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Subah tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini diam-bil dengan teknik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan acak. Kelas X8 terpilih sebagai kelas eksperimen I dengan penerapan model kooperatif tipe Make a Match dan kelas X7 terpilih sebagai kelas eksperimen II dengan penerapan model CPS. Da-ta hasil penelitian diperoleh dengan tes dan pemberian angket untuk kemudian dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji t. Hasil penelitian adalah (1) implementasi model koope-ratif tipe Make a Match efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) implementasi model CPS efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (3) implementasi model koo-peratif tipe Make a Match lebih baik daripada model CPS terhadap kemampuan pecahan masalah; (4) implementasi model CPS lebih baik daripada model kooperatif tipe Make a Match terhadap motivasi belajar.Kata Kunci:       Make A Match; CPS; Pemecahan Masalah; Motivasi  AbstractThe purpose of this study was to determine the effectiveness of cooperative models Make a Match and CPS to problem-solving ability and motivation of students of class X in the equation of matter and quadratic function. The population of this study was the tenth grade students of state senior high school 1 Subah academic year 2013/2014. The samples in this study were taken by random sampling technique, that is sampling techniques with random. Class X8 was selected as the experimental class I with the application of cooperative model make a Match and class X7 was selected as the experimental class II with the application of the CPS. The data were obtained with the administration of a questionnaire to test and then analyzed using the proportion test and t test. The results of the study were (1) the implementation of cooperative model Make a Match effective against problem solving abilities; (2) the implementation of the CPS model effective against problem solving abilities; (3) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS to issue fractional capability; (4) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS on motivation to learn.Keywords:          Make A Match; CPS; Poblem Solving; Motivation
Manajemen Pendidikan Karakter di MINU Kraksaan Probolinggo untuk Mewujudkan Generasi Berakhlakul Karimah Amalia, Nur Fitri
Didaktika Vol 2, No 4 (2022): Didaktika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/didaktika.v2i4.38349

Abstract

This research was conducted to know the management of character education at the Ibtidaiyah Madrasah to realize the generation of Akhlakul Karimah. The generation of Akhlakul Karimah is one of the major goals in the world of education, but the development of technologies that are increasingly advanced explosion with the morality of life increasingly extraordinary degradation. Critical morality is currently important for the alternative solution immediately. Management of character education is one of the effective ways to be implemented. This research method uses a qualitative descriptive approach. Data collection is done using interviews, observation, and documentation. Triangulation methods and source triangulation are carried out to ensure the validity of the data. Based on the results of the study found; 1) Management of character education can realize the morality of students MINU Kraksaan Probolinggo; 2) Excellent value and morality through the existence, coaching and integration; 3) Modeling morality values are carried out with examples of examples; 4) Develop a literacy value with 4C skills implementation; 5) Develop Islamic-based value education programs.
Analisis Manajemen Pendidikan Karakter Madrasah Ibtidaiyah dalam Mewujudkan Generasi Berakhlakul Karimah Amalia, Nur Fitri; Zuhro, Dewi Halimatus
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2450

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui manajemen pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah untuk mewujudkan generasi berakhlakul karimah. Generasi berakhlakul karimah merupakan salah satu tujuan besar dalam dunia Pendidikan, namun adanya perkembangan teknologi yang semakin maju luar biasa bertolak belakang dengan moralitas kehidupan yang semakin terjadi degradasi luar biasa. Kritis moralitas saat ini penting untuk segera dicari alternatif solusinya. Manajemen Pendidikan karakter menjadi salah satu cara yang efektif untuk diimplementasikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Triangulasi metode dan triangulasi sumber dilakukan untuk memastikan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan; 1) Akhlakul karimah (kejujuran, kepedulian, kedisiplinan dan tanggung jawab) siswa MI Tarbiyatul Islam mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkan Manajemen Pendidikan karakter; 2) Manajemen pendidikan karakter diterapkan dengan strategi PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) pada pembelajaran dan kegiatan di Madrasah;
PKM PELATIHAN MENDESAIN DAN MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH IBTIDAIYAH Amalia, Nur fitri
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.184 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada guru sekolah dasar dalam mendesain dan mengembangkan salah satu komponen penting dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19 yaitu media pembelajaran berbasis daring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara luring dengan peserta yang terbatas selama empat hari. Peserta pelatihan adalah guru kelas. Applikasi yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajarandaring yaitu zoom cloud meeting, google classmeet, google clasroom dan whatsapp. Secara garis besar metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi lima metode yaitu mengidentifikasi permasalahan, melakukan sosialisasi beserta pengenalan framework, memberikan stimulasi, melakukan pendampingan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan mendesain dan mengembangkan media pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah dapat disimpulkan guru memperoleh pendalaman dan mampu mendesain dan mengembangkan media pembelajaran berbasis daring. Hal tersebut dibuktikan denganguru tidak hanya memanfaatkan media WAG (Whatsap Grup) dalam mendesain pembelajaran namun telah mengkolaborasikan aplikasi dengan memanfaatkan blended learning 45%, aplikasi zoom 10%, aplikasi google clasmeet 20%, google classroom 20% dan hanya 5% guru yang memanfaatkan whatsaap secara independen. Kata Kunci:PKM, Media Pembelajaran, Daring. Pandemi Covid-19
Pendampingan digital marketing pada pengrajin pande besi Pendil pada masa pandemi Covid-19 Amalia, Nur Fitri; Umam, Khairul; Arifin, Muhammad Rijal; Priyadi, Herman; Junaidi, Muhammad; Amrillah, Bagas Hasbi; Zahroni, Moh; Syahrullah, Moh; Hasim, Muhammad; Zamzami, Ahmad Rifqi
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.932 KB) | DOI: 10.55210/khidmah.v3i1.177

Abstract

Desa Pendil terkenal akan usaha ekonomi produktifnya yaitu pande besi. Terdapat 15 pengusaha pande besi, setiap pengusaha pande besi memiliki 7-8 pengrajin. Pande besi Pendil merupakan pande besi tertua dan terbaik yang turun temurun hingga saat ini generasi ke tiga di kabupaten Probolinggo. Meskipun usaha pande besi ini dikatakan yang terbaik dan tertua namun selama pandemi covid-19 usaha pande besi mengalami penjualan yang turun mencapai 50%, yang biasanya sehari setiap mencapai total penjualan 40-50 buah (sabit, pisau, dll) turun menjadi 15-20 buah saja. Hal ini adanya temuan kebiasaan baru masyarakat yang lebih memilih berbelanja secara online. Sedangkan pengusaha serta pengrajin pande besi di desa Pendil masih belum memiliki skill dalam pemanfaatan teknologi khususnya keperluan marketing. Oleh karena itu dilakukan pendampingan digital marketing dengan pendekatan ABCD. Hasil kegiatan pendampingan ini yaitu adanya pemahaman dan kemampuan pengrajin dalam digital marketing, tebentuknya marketplace di shopee yang mampu memasarkan produk dengan konsumen yang lebih luas.
Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar Program IbM Komunitas Ibu Belajar Matematika Hikmah, Dewi Wahyuning; Djeni, Darwin; Amalia, Nur Fitri; Hasanah, Shofiyatul
TAAWUN Vol. 2 No. 01 (2022): TA'AWUN FEBRUARY 2022
Publisher : Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/taawun.v2i01.259

Abstract

This assistance is one of the stages of the community service program carried out by a group of lecturers. This program is in the form of training and mentoring for the mother community to learn Mathematics. Referring to the results of PISA in 2009 that the ability of Indonesian students in general is poor in solving math problems. Most students think that Mathematics is difficult to learn and lack of parental support to help students learn. The purpose of this assistance is to prepare Mathematics learning books. This study material book was prepared as a guidebook for the implementation of the IbM Community Mathematics Learning Mothers Community training and mentoring program in elementary schools which was carried out for approximately one semester. With this textbook, it is hoped that Mathematics will no longer be a scary subject for students, especially at the elementary school level, but will become an easy, fun, and enjoyable lesson. The results of the mentoring are in the form of teaching materials consisting of 40 essential topics in the elementary school Mathematics Curriculum. The structure of learning materials for each topic begins with concepts, sample questions, exercises, discussions, and answer keys. The textbook is ready to be used for the program.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jasa Pengiriman dengan Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) Qurrota'ayun, Adzikra Tazkiya; Mukty, Bela Septina; Amalia, Nur Fitri; Putri, Sherly Amelia; Nabilah, Yola
Jurnal Sistem Informasi Vol 13 No 01 (2024): JSI PERIODE FEBRUARI 2024
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan jasa pengiriman biasanya dilakukan untuk mengetahui estimasi waktu, jaminan keamanan, akses tracking, jangkauan area, dan customer service. Peran jasa pengiriman sebagai sarana menjadi tumpuan utama dalam menyalurkan barang hingga sampai ke tempat tujuan dengan benar dan cepat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan pemilihan jasa pengiriman dan melakuan perankingan dari hasil perhitungan bobot nilai jasa pengiriman dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui jasa pengiriman yang mana yang banyak dipilih sesuai dengan kriterianya. Berdasarkan perankingan dalam Sistem Pendukung Keputusan Jasa Pengiriman Metode AHP didapat hasil dari perhitungan kriteria-kriteria yaitu, peringkat pertama adalah J&T Express dengan nilai 0.47043, peringkat kedua adalah JNE dengan nilai 0.31269, peringkat ketiga adalah SiCepat dengan nilai 0.14988, dan peringkat keempat adalah Anteraja dengan nilai 0.0670
PENINGKATAN HOTS SISWA KELAS 4A MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL MATA PELAJARAN IPAS DI MI NAHDLATUL ULAMA Adillah, Farah; Amalia, Nur fitri
ELEMENTARY : Journal of Primary Education  Vol. 1 No. 2 (2023): september 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/elementary.v1i2.316

Abstract

This research aims to determine the increase in Higher Order Thinking Skills (HOTS) in science subjects through the Problem Basic Learning (PBL) learning model for class IV A MI Nahdlatul Ulama Kraksaan students. This research was conducted at MI Nahdlatul Ulama Kraksaan in the 2023/2024 academic year. This research is classroom action research with research procedures including planning, implementation, observation and reflection stages. The subjects of this research were all students in class IV A of MI Nahdlatul Ulama Kraksaan, totaling 28 students consisting of 17 male students and 11 female students. The object of this research is the application of the Problem Basic Learning learning model to improve Higher Order Thinking Skills (HOTS). The data collection techniques used are tests, observation, interviews and documentation. Data analysis was obtained by calculating the percentage of students passing high-level thinking skills. The results of the research showed that there was an increase in Higher Level Thinking Skills in the science and science subjects of class IV A students at MI Nahdlatul Ulama Kraksaan. You can see the average improvement and graduation from cycle to cycle. In cycle I the score in the very good category was 21.4%. In cycle II the score in the very good category was 85.7%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BESED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS 3 MI TARBIYATUL ISLAM Qomaria, Putri Lailatul; amalia, Nur fitri
ELEMENTARY : Journal of Primary Education  Vol. 1 No. 2 (2023): september 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/elementary.v1i2.329

Abstract

This research aims to determine the improvement in critical thinking skills and student learning outcomes when the Problem Based Learning model is applied to B.Indonesia learning about animal and plant fairy tales. This research is classroom action research which was carried out in two cycles and each cycle was carried out in two meetings. The subjects of this research were class III students at MI Tarbiyatul Islam. Data from this research were obtained from tests, observations and field notes. The results of this research show an increase in critical thinking skills from 63.49% in cycle I and Increased to 76.96% in cycle II. The results of studying classical attitudes were from 57.62% in cycle I and increased to 78.32% in cycle II . Knowledge learning outcomes increased during two learning cycles, in cycle I it was 54.62%, in cycle II it increased to 89.58%. Skills learning outcomes increased from 47.38% in the first cycle to 68.89% in the second cycle.