Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN IBU HAMIL DAN PENGETAHUAN TENTANG VIRUS CORONA DENGAN PEMERIKSAAN RUTIN KEHAMILAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI BANDAR LAMPUNG Tiara Rica Dayani; Oki Suwarsa; Uni Gamayani
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.072 KB) | DOI: 10.52299/jks.v13i1.89

Abstract

Wabah COVID-19 menyebabkan krisis global diseluruh Negara. Pandemi ini dengan cepat menyebaroleh sekelompok agen infeksius melalui beberapa metode interaksi dan mengancam kondisi kesehatan.Hal ini membawa dampak terganggunya pelayanan kesehatan maternal dan pemeriksaan rutin kehamilan(ANC) di masa pandemi COVID-19. Angka kematian ibu di Indonesia juga masih cukup tinggi. Salahsatu penyebab kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yaitu sebesar 15%. Kesiapan pelayananberkualitas dalam masa pandemi termasuk pemeriksan rutin kehamilan diperlukan untuk mendeteksikomplikasi pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan ibuhamil dan pengetahuan virus corona dengan pemeriksaan rutin kehamilan. Penelitian ini menggunakanmetode studi case control yang merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang bersifatretrospektif. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 62orang terdiri dari 31 kasus dan 31 kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat danbivariat dengan uji chi square. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antarakecemasan ibu hamil dengan pemeriksaan rutin kehamilan dengan nilai p=0,000 dan terdapat hubunganyang bermakna antara pengetahuan tentang virus corona dengan pemeriksaan rutin kehamilan dengannilai p=0,000. Kondisi pandemi covid-19 dapat menggangu pemantauan kesehatan ibu dalampemeriksaan rutin kehamilan sehingga perlu dilakukan penyuluhan dari petugas kesehatan.
Inovasi Berbasis Lingkungan Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Dengan Bahan Alami Di Desa Sumber Asri Hervin Yoki Pradikta; Dian Resti Wulandari; Tiara Rica Dayani
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.652 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i2.84

Abstract

During this Covid-19 pandemic, maintaining cleanliness is an obligation that must always be carried out by anyone at any time. Hand hygiene is an important thing that everyone must pay attention to, one of which is using a hand sanitizer. The community service activities regarding environmental-based innovation through training in making hand sanitizers with natural ingredients were carried out in Sumber Asri Village, East Buay Madang District, East OKU Regency. The purpose of this activity is to increase public knowledge about the benefits and advantages of using hand sanitizers with natural ingredients, empowering village potential, and so that people are able to make hand sanitizers independently. This activity begins with the stages of preparation, debriefing, and implementation. This activity is carried out face-to-face in stages from house to house, involving 10 heads of families. As a result, public knowledge about the benefits and advantages of using hand sanitizers with natural ingredients has increased. The community knows the potential of their village. People are also able to make hand sanitizers independently.  
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan dan Pembuatan Kebun Tanaman Obat Keluarga pada Komunitas Ibu PKK Hervin Yoki Pradikta; Siti Sopiyah; Tiara Rica Dayani
Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No. 2 Desember (2021) Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.486 KB) | DOI: 10.25217/wisanggeni.v1i2.1897

Abstract

Toga merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga yaitu jenis tanaman yang sebagian atau seluruh bagiannya dapat digunakan sebagai obat herbal/obat tradisional. Mulai dari daun, batang, buah, bunga hingga akarnya dapat dikonsumsi sebagai obat herbal atau medicial plants. Dikalangan masyarakat ternyata masih banyak yang kurang mengetahui akan manfaat dari tanaman herbal ini, sering kali mereka malah menganggap bahwa tanaman liar yang tumbuh diperkarangan rumahnya itu hanyalah sekedar tanaman biasa atau rumput liar saja. Desa Banjar Agung Udik yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Desa ini merupakan desa yang mayoritas penduduknya merupakan seorang petani, akan tetapi masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui tentang tanaman obat keluarga yang nyatanya berpotensi untuk dikembangkan didesa Banjar Agung Udik dan dapat digunakan sebagai obat herbal yang dapat dikonsumsi untuk kesehatan tubuh dan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi penggunaan obat-obatan kimia yang mempunyai beberapa efek samping terhadap tubuh manusia. Merujuk dari masalah yang ditemukan dimasyarakat maka solusi yang akan dilakukan adalah sosialisasi tentang manfaat dari tanaman obat dan cara penanaman tanaman obat yang benar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat terutama ibu PKK di Desa Banjar Agung Udik dapat mengetahui manfaat dari tanaman obat sehingga bisa menambah wawasannya dan dapat mengetahui cara menanamnya yang benar.
Penerapan Balutan Kompresi Pada Ulkus Kaki: Literature Review Shanty Chloranyta; Kadek Yuke Widyantari; Tiara Rica Dayani
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.365 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i3.6012

Abstract

ABSTRACT Common chronic wounds are foot ulcers. Foot ulcers that do not heal most often result from venous insufficiency. The treatment that can be applied to treat chronic wounds caused by damage to the veins is by reducing distension of the leg veins and accelerating venous blood flow. The purpose of this review article is to determine the appropriate application of compression dressings on foot ulcers based on previous studies. In this review article, the author uses three databases, namely Ebscohost, Google scholar, and Pubmed. From the search results, articles are selected based on their suitability to the specified topic and keywords. From the search results, articles are selected based on their suitability to the specified topic and keywords. The inclusion criteria were articles discussing venous le ulcers, compression bandaging, randomized control trials and systematic reviews or meta-analyses for the search year 2016-2021, and full-text journals. The exclusion criteria were that the article was not in full text, not in accordance with the research objectives. The findings from this article review are the analysis of the appropriate dressing used on venous ulcers due to venous insufficiency is a four-layer compression bandage. 4 layer compression dressing can increase wound healing time and reduce wound size. The healing time of leg ulcers due to venous insufficiency with four-layer compression increased wound healing time with an average healing time of 73.6 ± 14.64 days in the four-layer group and decreased wound size from 5 to 10 cm 2 . Compression dressings are effectively applied to venous leg ulcers. Keywords: 4 layer compression, venous leg ulcer, wound healing time ABSTRAK Luka kronis umumnya yang terjadi yakni ulkus kaki. Ulkus kaki yang tidak sembuh sebagian besar dapat diakibatkan oleh insufisiensi vena. Upaya yang dapat diterapkan untuk mengobati luka kronis akibat kerusakan vena adalah dengan mengurangi distensi vena tungkai dan memperlancar aliran darah vena. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan balutan kompresi yang tepat pada ulkus kaki berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam review artikel ini, penulis menggunakan tiga database yaitu Ebscohost, Google cendekia, dan Pubmed. Dari hasil penelusuran, dipilih  artikel berdasarkan   kesesuaian dengan topik dan kata kunci yang ditetapkan. Kriteria inklusi yakni artikel yang mendiskusikan tentang vena leg ulcer, compression bandaging, random control trial dan systematic review atau meta analysis tahun pencarian 2016-2021, dan jurnal fulltext. Kriteria eksklusi yakni artikel tidak fullteks, tidak sesuai dengan tujuan penelitian.   Temuan dari review artikel ini adalah analisis balutan yang tepat digunakan pada ulkus vena akibat insufisiensi vena yakni balutan kompresi 4 layer. Balutan kompresi 4 layer dapat meningkatkan waktu penyembuhan luka dan menurunkan ukuran luka. Waktu penyembuhan luka ulkus kaki akibat insfisiensi vena dengan kompresi 4 layer meningkatkan waktu penyembuhan luka dengan rentang waktu rerata penyembuhan adalah 73,6 ± 14,64 hari pada kelompok 4 lapis dan menurunkan ukuran luka dari 5 hingga 10 cm2. Balutan kompresi 4 lapis lebih efektif diterapkan pada ulkus vena kaki. Kata kunci: kompresi 4 layer, venous leg ulcer, waktu penyembuhan luka
Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Media Pemasaran Online pada Pengrajin Kain Tapis Hervin Yoki Pradikta; Nurleli Nurleli; Tiara Rica Dayani
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.604 KB) | DOI: 10.24042/almuawanah.v2i1.8916

Abstract

Kain Tapis merupakan pakaian Adat Suku Lampung berbentuk kain sarung yang dibuat dari tenunan benang kapas dengan motif-motif seperti motif alam, flora dan fauna. Tapis disulam dengan benang emas dan benang perak. Desa Banjar Agung Ilir Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung merupakan salah satu desa yang beberapa masyarakat khususnya ibu-ibu bekerja sebagai pengrajin kain tapis. Adapun mitra pada pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu pengrajin kain tapis berjumlah satu kelompok yang berjumlah 5 orang yang diketuai oleh ibu Leni Marlina. Produk yang dihasilkan oleh mitra yakni kain tapis dengan berbagai motif dan juga pernak pernik yang lain seperti; peci, tas dan dompet. Saat ini mitra sudah melakukan pemasaran hasil kerajinannya. Namun, pemasaran yang dilakukan masih secara tradisonal, yakni dengan pemasaran yang mengandalkan informasi dari mulut ke mulut. Pembeli datang langsung ke pengrajin. Hal ini menyebabkan pemasaran dan hasil penjualan kain tapis kurang maksimal. Selain itu, yang menjadi penyebab lain kurang maksimalnya pemasaran tersebut karena para pengrajin masih minim pemahaman tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran melaui jalur online. Merujuk dari masalah diatas maka solusi yang akan dilaksanakan pada pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pemasaran online kepada mitra supaya pemasarannya lebih luas dan penghasilannya meningkat. Selain itu juga bisa mengenalkan kain tapis Lampung Desa Banjar Agung Ilir pada skala nasional.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) serta Pentingnya Menjaga Kesehatan Diri dan Kebersihan Lingkungan pada Anak-anak Tiara Rica Dayani; Hervin Yoki Pradikta; Aulia Rizkiana
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v3i2.13528

Abstract

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat karena masih kurangnya edukasi terhadap anak-anak terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta masih minimnya pemahaman anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kelas dan area sekitar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muttaqin yang berada di Desa Negara Bumi, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara. Metode yang dilakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada para murid (anak-anak) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muttaqin dengan peserta berjumlah 20 orang. Tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan ini adalah untuk mengedukasi peserta bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga kesehatan diri dan lngkungan itu sangat penting untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, para peserta (anak-anak) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muttaqin sudah mengetahui dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mampu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pandangan Mazhab Imam Maliki dan Mazhab Imam Syafi’i tentang ‘Azl sebagai Upaya Pencegahan Berketurunan Hervin Yoki Pradikta; Aizzatur Rodhiyah; Tiara Rica Dayani
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v4i1.16343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menemukan substansi pandangan Mazhab Imam Maliki dan Mazhab Imam Syafi’I tentang ‘azl. Kedua Imam Mazhab tersebut mempunyai persamaan dan perbedaaan pendapat tentang ‘azl sebagai upaya pencegahan berketurunan. Islam mensyariatkan umatnya untuk memelihara serta menjaga keturunan (hifdzul nasl) atau nasab melalui pernikahan sah. Memiliki anak merupakan salah satu (taqorrub) mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata’ala serta menjaga sunnah Rasululullah SAW. Meskipun demikian, masih ada pasangan suami isteri yang enggan berketurunan. Ada sebagian dari masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa anak bukanlah investasi masa tua namun kewajiban untuk memberikan yang terbaik untuk anak adalah sebuah kewajiban sebagai orang tua. Sehingga, sebuah hubungan yang serius, sepasang kekasih perlu memikirkan untuk masa depannya. Termasuk, dalam hal memiliki keturunan.  Dalam hal upaya pencegahan berketuruanan salah satunya dengan melakukan ‘azl. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian “library research” atau studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini bahan-bahan atau obyeknya diperoleh dengan cara menelaah data yang penulis dapatkan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai subyek yang diteliti. Hasilnya kedua Imam Mazhab sama-sama memperbolehkan menggunakan ‘azl sebagai upaya pencegahan berketurunan. Sedangkan yang menjadi perbedaan adalah pada segi pelaksanaannya, Mazhab Imam Maliki berpandangan bahwa seorang laki-laki tidak boleh melakukan ‘azl terhadap wanita merdeka kecuali dengan seizinnya. Imam Maliki merujuk kepada hadis sebagai dasar dan alasan boleh melakukan ‘azl. Sedangkan menurut pandangan Mazhab Imam Syafi`i praktek ‘azl diperbolehkan baik dengan persetujuan isteri maupun tidak. Hal ini karena Imam Syafi’I berpandangan bahwa isteri mempunyai hak dalam hubungan intim, namun tidak mempunyai hak dalam ejakulasi