Retno Ambarwati
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta 55281

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KHASIAT JAMU CEKOK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA ANAK Marni, Marni; Ambarwati, Retno
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2015): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (KEMAS) JULI 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v11i1.3522

Abstract

Anak usia di bawah lima tahun sering mengalami penurunan nafsu makan, yang mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi sehingga berat badan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat  ramuan jamu cekok terhadap peningkatan berat badan pada anak. Metode penelitian : penelitian kualitatif,  pengumpulan data dilakukan pada keluarga yang memberikan jamu cekok pada anak balitanya, dukun bayi/pembuat jamu, herbalis dan petugas kesehatan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni  2014, di wilayah Puskesmas Selogiri dengan pendekatan kualitatif, Seluruh rangkaian dan cara kerja ataupun proses penelitian kualitatif ini berlangsung secara serentak dilakukan dengan  pengumpulan, pengolahan, menginterpretasikan sejumlah data dan fakta yang ada  selanjutnya disimpulkan dengan metode induktif. Hasil penelitian : ramuan jamu cekok berkhasiat meningkatkan berat badan adalah: temu ireng ( curcuma aeroginosa), temulawak (curcuma xanthorriza robx), kencur (kaempferla galanga L), Meniran (Phyllanthus niruri), lempuyang emprit (zingiber americans), daun pepaya (carica papaya l), kunyit (curcuma domestica val), sambiloto dan tempe busuk. Toodler get a decreasing of their appetite, that causes the reducing of nutrition so their weght reduce. This research purposes to know the function of cekok herbal and the benefits to weight gain in children. Research Method: qualitative research, Colleting data is got from the family that give the herbal medicine of cekok in toddler, herbal medicine maker, herbalist and paramedics. The study was conducted in March and June 2014 in the PHC Selogiri area by using qualitative approach. All of sequance or processing of qualitative research took place simultaneously. The result: The ingredients Cekok has function to promote the weight, there are : Curcuma aeroginosa, Curcuma xanthorriza robx, kaempferla galanga L, Meniran Phyllanthus niruri, Zingiber americans, Carica papaya l, (curcuma domestica val), bitter and rotten tempeh.
PEMANFAATAN SARI WORTEL DAN TEPUNG RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN DAN KEKENYALAN BAKSO SAPI DI KELURAHAN SUKOREJO Kristanti, Ida Iryani; Ambarwati, Retno
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan EkstrakWortel dan Tepung Rumput Laut belum banyak digunakan sebagai aditif alami. Masyarakat Kelurahan Sukorejo sudah mengetahui kandungan gizi bakso, namun aditif boraks dan formalin yang sering digunakan sangatlah bahaya. Pembuatan ekstrak wortel untuk meningkatkan daya tahan dan tepung rumput laut untuk mengenyalkan bakso. Metode yang dilakukan dengan sosialisasi, demonstrasi dan praktek langsung. Pembuatannya dengan cara daging sapi cincang, ekstrak wortel dan tepung agar-agar serta bumbu dicampur jadi satu, kemudian dicetak bulat-bulat, dapat ditambahkan isian daun bayam atau tahu. Selanjutnya dicetak bulat-bulat kemudian dimasukkan dalam air yang mendidih sampai bakso mengapung matang. Setelah itu bakso dapat dikonsumsi atau disimpan dalam lemari pendingin. Uji kekenyalan dilakukan dengan organoleptis dan uji ketahanan dengan uji mikrobiologi. Kekenyalan bakso dengan tepung rumput laut lebih terasa lebih jika dibandingkan tanpa tambahan. Ekstrak wortel mampu menurunkan jumlah mikroba dalam bakso. Bakso yang sehat dengan aditif alami menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu di Kelurahan Sukorejo.
KHASIAT JAMU CEKOK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA ANAK Marni, Marni; Ambarwati, Retno
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v11i1.3522

Abstract

Anak usia di bawah lima tahun sering mengalami penurunan nafsu makan, yang mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi sehingga berat badan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat  ramuan jamu cekok terhadap peningkatan berat badan pada anak. Metode penelitian : penelitian kualitatif,  pengumpulan data dilakukan pada keluarga yang memberikan jamu cekok pada anak balitanya, dukun bayi/pembuat jamu, herbalis dan petugas kesehatan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni  2014, di wilayah Puskesmas Selogiri dengan pendekatan kualitatif, Seluruh rangkaian dan cara kerja ataupun proses penelitian kualitatif ini berlangsung secara serentak dilakukan dengan  pengumpulan, pengolahan, menginterpretasikan sejumlah data dan fakta yang ada  selanjutnya disimpulkan dengan metode induktif. Hasil penelitian : ramuan jamu cekok berkhasiat meningkatkan berat badan adalah: temu ireng ( curcuma aeroginosa), temulawak (curcuma xanthorriza robx), kencur (kaempferla galanga L), Meniran (Phyllanthus niruri), lempuyang emprit (zingiber americans), daun pepaya (carica papaya l), kunyit (curcuma domestica val), sambiloto dan tempe busuk. Toodler get a decreasing of their appetite, that causes the reducing of nutrition so their weght reduce. This research purposes to know the function of cekok herbal and the benefits to weight gain in children. Research Method: qualitative research, Colleting data is got from the family that give the herbal medicine of cekok in toddler, herbal medicine maker, herbalist and paramedics. The study was conducted in March and June 2014 in the PHC Selogiri area by using qualitative approach. All of sequance or processing of qualitative research took place simultaneously. The result: The ingredients Cekok has function to promote the weight, there are : Curcuma aeroginosa, Curcuma xanthorriza robx, kaempferla galanga L, Meniran Phyllanthus niruri, Zingiber americans, Carica papaya l, (curcuma domestica val), bitter and rotten tempeh.
PEMANFAATAN SARI WORTEL DAN TEPUNG RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN DAN KEKENYALAN BAKSO SAPI DI KELURAHAN SUKOREJO Kristanti, Ida Iryani; Ambarwati, Retno
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan EkstrakWortel dan Tepung Rumput Laut belum banyak digunakan sebagai aditif alami. Masyarakat Kelurahan Sukorejo sudah mengetahui kandungan gizi bakso, namun aditif boraks dan formalin yang sering digunakan sangatlah bahaya. Pembuatan ekstrak wortel untuk meningkatkan daya tahan dan tepung rumput laut untuk mengenyalkan bakso. Metode yang dilakukan dengan sosialisasi, demonstrasi dan praktek langsung. Pembuatannya dengan cara daging sapi cincang, ekstrak wortel dan tepung agar-agar serta bumbu dicampur jadi satu, kemudian dicetak bulat-bulat, dapat ditambahkan isian daun bayam atau tahu. Selanjutnya dicetak bulat-bulat kemudian dimasukkan dalam air yang mendidih sampai bakso mengapung matang. Setelah itu bakso dapat dikonsumsi atau disimpan dalam lemari pendingin. Uji kekenyalan dilakukan dengan organoleptis dan uji ketahanan dengan uji mikrobiologi. Kekenyalan bakso dengan tepung rumput laut lebih terasa lebih jika dibandingkan tanpa tambahan. Ekstrak wortel mampu menurunkan jumlah mikroba dalam bakso. Bakso yang sehat dengan aditif alami menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu di Kelurahan Sukorejo.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN KUNJUNGAN IBU KE POSYANDU DI KABUPATEN SRAGEN Ambarwati, Retno; Ratnasari, Nita Yunianti; Purwandari, Kristiana Puji
Jurnal AKPER GSH Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mother's education and knowledge about child development is one of the important factors in child development. Mother's education is good, so being able to receive all information from outside, especially on how to take good care of children and maintain good health of the child, a visit to the posyandu is also a very important factor for monitoring the growth and development of toddlers.The objective is to analyze the relationship between mother's education level and the level of mother's knowledge about the growth and development of children under five with the mother's visit to the posyandu at santa Anna Sragen kindergarten. This research is observational with cross sectional approach. Research subjects by 27 respondents. Sampling with a simple random sampling system. Data on mother's education, mother's knowledge, and mother's visit to the posyandu were obtained through questionnaires. Data analysis using Chi-Square test. The relationship between mother's education level with visits to the posyandu for mothers in Santa Anna Sragen Kindergarten with a 2count value of 6.217 (p= 0.013 <0.05) so that H0 was rejected and Ha was accepted. The relationship between the level of mother's knowledge about the growth and development of children under five with a visit to the posyandu in mothers in Santa Anna Sragen Kindergarten with a value of 2count was 10.919 (p= 0.004 <0.05) so that H0 was rejected and Ha was accepted. There is a positive and significant relationship between mother's education level with visits to posyandu for mothers in Santa Anna Sragen Kindergarten. There is a positive and significant relationship between mother's level of knowledge about the growth and development of children under five with visits to posyandu for mothers in Santa Anna Sragen Kindergarten.
PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Marni, Marni; Ambarwati, Retno
Jurnal AKPER GSH Vol 7, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI SRAGEN Ambarwati, Retno; Ratnasari, Nita Yunianti; Purwandari, Kristiana Puji
Jurnal AKPER GSH Vol 8, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An important period in child development is the toddler period. In this toddler the development of language skills, creativity, social awareness, emotional and intelligence goes very fast and is the cornerstone of subsequent developments. Problems of growth and development of children under the age of five (Toddler) in life are things that `must be known and studied by a mother. Monitoring the growth and development of infants is one of the important activities to find out the obstacles in growth (growth faltering) early. Mother's education is one of the important factors in child development. Mother's education is good, so she can receive all information from outside, especially about how to take good care of children and maintain good children's health.The Objective of this research is to analyze the relationship between mother's education level and the level of mother's knowledge about the growth and development of children under five in Anna Sragen Kindergarten. This research is observational with cross sectional approach. The research subjects were 20 respondents. Sampling with a simple random sampling system. Data on maternal education was obtained from the results of questionnaires and knowledge of mothers through questionnaires. Data analysis using Chi-Square test. The results of the test of the relationship between the level of education with the level of knowledge of mothers about the growth and development of children under five shows the value of p = 0.013 (p <0.05). The OR value from the above results shows that mothers with low education levels are more at risk of having less knowledge about child development and development of toddlers by 16.3 times compared to mothers who have high education levels (OR = 16,349). There is a significant relationship between the level of mother's education with the level of mother's knowledge about the growth and development of children under five.
EFEKTIVITAS TERAPI MENGGAMBAR DAN MEWARNAI BERKELOMPOK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK RETARDASI MENTAL Ambarwati, Retno; Yuliantika, Rita
Jurnal AKPER GSH Vol 9, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retardasi mental adalah ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual berada dibawah rata-rata (IQ < 70) dan rendahnya kemampuan diri dalam beradaptasi sosial dengan lingkungan disekitarnya. Maka dari itu untuk melatih kemampuan bersosialisasi anak retardasi mntal digunakan teknik terapi menggambar dan mewarnai berkelompok.Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi menggambar dan mewarnai berkelompok terhadap perkembangan psikososial serta penyesuaian sosial anak retardasi mental.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model penelitian Studi Kasus. Responden berjumlah 3 orang siswa dengan retardasi mental usia 7-8  tahun di SLB Negeri Wonogiri. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan memberikan terapi menggambar dan mewarnai secara berkelompok untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak retardasi mental. Hasil uji observasi dengan terapi menggambar dan mewarnai secara  berkelompok terhadap peningkatan penyesuaian sosial pada responden 1 meningkat dari 5 indikator  menjadi 8 indikator, responden 2 meningkat dari 4 indikator menjadi 8 indikator, responden 3 meningkat dari 3 indikator menjadi 6 indikator.Degan rata-rata peningkatan indikator penyesuaian sosial naik dari 4 indikator menjadi 7,3.Terapi menggambar dan mewarnai secara berkelompok efektif meningkatkan kemampuan psikososial anak retardasi mental
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikologi : Konsep Diri Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Trukan Kecamatan Pracimantoro Ambarwati, Retno; Marni, Marni
Jurnal AKPER GSH Vol 2, No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya dukungan keluarga bagi anak usia sekolah dasar karena dengan adanya dukungan keluarga anak-anak bisa mengontrol perilakunya. Dari 200 anak telantar yang diteliti di Surabaya, diketahui hanya 3,5% responden yang mengaku tidak pernah diperlakukan salah oleh kedua orang tuanya atau keluarganya. Hampir semua anak telantar mengaku pernah menjadi objek tindak kekerasan dalam keluarga (96,5%), dan bahkan 61% di antaranya mengaku sering diperlakukan kasar. Ke-200 anak telantar tersebut, 70% mengaku sering menjadi korban pemukulan di rumah, 66% mengaku dimaki secara kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologis anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah Descriptive , jumlah sampel 90 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi : konsep diri pada anak usia sekolah dasar di Desa Trukan  Kecamatan Pracimantoro. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil olah data statistik bahwa distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai baik sebesar 63(70.0%), sedangkan distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai buruk sebesar 27 (30.0%), kemudian distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai baik sebesar 47 (52.0%), sedangkan distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai buruk sebesar 43 (48.0%) dengan p value 0,003. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri pada anak remaja di Desa Trukan Kecamatan Pracimantoro.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI PUSKESMAS TIRTOMOYO I WONOGIRI Ambarwati, Retno; Ratnasari, Nita Yunianti; Purwandari, Kristiana Puji
Jurnal AKPER GSH Vol 7, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are to describe knowledge level and mothers response within diarrhea case in child at Tirtomoyo Community Health Center  I  Wonogiri  regency 2018. Diarrhea is loss of body fluids in 24 hours with the frequency of defecation more than 3 times a day. These symptoms are manifestations of gastrointestinal system infections that can be caused by various types of bacteria, viruses and parasites. This infection can spread through contaminated food or drink or direct infection between humans. The impact of diarrheal disease on children is very influential in the hope of growth and development of children due to frequent loss of fluids and disruption of the process of absorption of food and nutrients needed by children for growth can even lead to death in children. The research is used is descriptive metode with so member of population are 30 people with choosing sampel “purposive sampling” and use queestionare to collec the data. In this study, information needed through primary data, namely data obtained by means of visits to the location of the study and distributing questionnaires to be filled by the respondents themselves. The population in this study were all mothers who had children and came for treatment at the Tirtomoyo I Community Health Center Wonogiri regency.. The samples in the study were a number of mothers who came to seek treatment at the Tirtomoyo I. Health Center. The reseach results of the Knowledge study were  18 of respondents (22%) with good knowledge, 26 of respondent (32%)with sufficient knowledge, and 36 respondent (45%) with less knowledge. The Result of attitude were 29 of respondent (36%) have good attitudes, 33 of respondent (41%) have sufficient attitudes, and 18 of respondent (22%)have less knowledge. The refor knowledge and mother’s respond within diarrhea case in child is very important to decrease and minimize rate of diarrhea case.Morbility and mortality on child.