Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH METODE REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar Karawang) Amirudin, Amirudin; Nurlaeli, Acep; Muzaki, Iqbal Amar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 7, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.52 KB) | DOI: 10.17509/t.v7i2.26102

Abstract

Abstract. One method considered to be able to improve student learning outcomes is to use the method of reward and punishment. This study aims to show the reality of the use of Reward and Punishment Methods at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar, to show the reality of student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar, and to show the effect of the Reward and Punishment method at SDIT Tahfizh Qur ' an al-Jabar. The research method is quantitative with statistical analysis using t-test analysis. The results obtained by the use of the Reward and Punishment method at SDIT Tahfizh Al-Jabar obtained 3.84 results (94%). The reality of student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar by combining the average pre-test and post-test scores obtained an average value of 76.75 (76.75%). There is an effect of the Reward and Punishment method on student learning outcomes at SDIT Tahfizh Qur'an Al-Jabar with the acquisition of tcount of 29.82 and ttable of 2.045.Abstrak. Salah satu metode yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode reward and punishment. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui realitas penggunaan Metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar, untuk mengetahui realitas hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar, dan untuk mengetahui pengaruh metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan analisis statistik menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh penggunaan metode Reward And Punishment di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar diperoleh hasil 3,84 (94%). Realitas hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar dengan menggabungkan rata-rata nilai pre test dan post test diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,75 (76,75%). Terdapat pengaruh metode Reward And Punishment terhadap hasil belajar siswa di SDIT Tahfizh Qur’an Al-Jabar dengan perolehan nilai  thitung sebesar  29,82 dan ttabel sebesar 2,045. 
Konsep Adab Menuntut Ilmu Perspektif Ibnu Jama’ah dalam Kitab Tadzkiratus Sami’ Wal Mutakallim Fi Adabil ‘Aalim Wal Muta’allim dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam Arip, Samsuri; Gani, A.; Amirudin, Amirudin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.221 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1885

Abstract

Tujuan utama pendidikan agama Islam adalah mengubah akhlak mulia peserta didik. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep adab mengkaji ilmu yang baik dalam perspektif Ibnu Jama'ah dalam kitab tadzkiratus sami' wal mutakallim fi adabil 'aalim wal muta'allim dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data pustaka, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep adab santri menurut Ibnu Jama’ah dalam kitab Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-’Alim Wa Almuta’allim masing-masing diklasifikasikan menjadi tiga jenis, diantaranya: adab siswa terhadap dirinya sendiri, adab siswa dalam belajar, dan adab siswa bergaul dengan pendidik. Dari beberapa adab tersebut diketahui bahwa seorang santri dalam menuntut ilmu harus memiliki niat yang ikhlas karena Allah SWT., Zuhud, Wara', Tawadhu', Qana'ah, Selalu sabar, Istiqomah, Muhasabah, Jiwa sosial yang tinggi, Saling menghargai dan menghormati, Kasih sayang, mengatur dan memanfaatkan waktu serta tidak malu/gengsi. Tujuan utama pendidikan agama Islam adalah mengubah akhlak mulia peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara adab menuntut ilmu dalam kitab tadzkirah al-sami' wa al-mutakallim fi adab al-'alim wa almuta'allim dengan tujuan pendidikan Islam memiliki relevansi, dimana selain mempelajari suatu ilmu tetapi mengutamakan adab atau moral sangat penting bagi siswa.