Mr Amprasto
Jurusan Pend.Biologi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH ATAU PROBLEM SOLVING UNTUK MAHASISWA TPB DI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI Syulasmi, Ammi; Sihombing, Pariama; Amprasto, Mr; Fitriani, Any
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2001): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v2i2.388

Abstract

The result of evaluation on Environmental Science for student of Biology education was still low. The average result obtained from the last 3 years were A = 7,63 %; B = 29,11%; C = 52,83 %; D = 7,11 % and E = 2,25 %. It indicated that the learning process of this subject was not effective enough. Therefore, it has to be though, how to conduct this teaching learning process of Environmental Science learning effectively. Environmental Science is an interdisciplinary science. It allows the student to think in a holistic way. Therefore in this study, problem-solving method is appropriate to apply in this learning process. In the method students were trained how to solve the environmental problem which involving some sciences. Further more along with the development of Environmental Science, it can allow the students to find out information in order to solve the environmental problems. In this learning process of Environmental Science, students have lectures, practical exercises and field works. In the fieldwork, students have to define the environmental problem and how to solve the problem. This fieldwork is supported by field observation, group discussion and paper presentation. In this method, the result is increasing. It can be shown with the student who have: A = 26,66 %; B = 53,33 %; C = 18,33 %; D = 5,0 % and E = 0 %. Keywords: Environmental Science, Problem Solving, and Fieldwork.
PEMBELAJARAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN DENGAN METODE RISET MINI DENGAN MEMANFAATKAN TUTOR SEBAYA Amprasto, Mr; Supriatno, Bambang; Safaria, Tina
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.367

Abstract

The result of evaluation on the Plant Ecology for student of Biological education was still low. It indicated that the learning process of this subject was not efective enough. Therefore, it has to be though, how to conduct this learning process of Plant Ecology learning effectively. The first step of  Plant Ecology learning was selecting some student to be peer tuturs, then giving them instruction the practical exercise was carrying out by using peer tutors on learning concepts of each the practical topics. The method of practical exercise was small research, designing each topic of practical exercise as simple research. This method was  expected to optimize the student ability. The study reavealed that the learning in practical exercise with peer tutor  increasing the result of evaluation. It is shown that average of final test was 69.96 higher than primary test (48.8). The increasing result of evaluation is conducted with student motivation, whole activities of teacher and students. Peer tutors can be played as catalysator, dinamysator and motivator on groupe; small research  made the learning process more interested, so the learning became more effectively.Keywords: Plant Ecology, small research Method, Field work,peer tuturs
PEMBELAJARAN EKOLOGI TUMBUHAN MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA Amprasto, MR; Supriatno, Bambang; Safaria, Tina
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2007): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.325

Abstract

Masih rendahnya hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan masih belum memuaskan. Karakteristik mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang terkait dengan cabang ilmu lainnya menuntut mahasiswa menggunakan konsep-konsep cabang ilmu lainnya dalam mempelajari ekologi. Karakteristik tersebut menyebabkan tidak semua mahasiswa dapat memahami konsep ekologi dengan mudah. Diperkirakan apabila difasilitasi dengan metode yang memungkinkan mahasiswa menggunakan dan menghubungkan banyak konsep dapat membantu mahasiswa memahami konsep ekologi. Penelitian dilakukan dengan metode action research dalam dua siklus . Penerapan metode Pemecahan Masalah yaitu dengan mendisain praktikum sedemikian rupa sehingga masing- masing topik praktikum menjadi suatu masalah yang dipecahkan melalui observasi/penelitian sederhana diharapkan dapat mengoptimasi kemampuan mahasiswa karena sifat materi mata kuliah bersifat interdisipliner (melibatkan banyak konsep biologi lainnya) dan terkait dengan kehidupan sehari-hari, selain itu juga pelaksanaan praktikum menjadi menarik, tidak membosankan. Pelaksanaan praktikum di luar kelas, dengan tempat yang terpisah,  menggunakan Tutor sebaya yang dipilih dengan kualifikasi tertentu yang berperan sebagai katalisator, dinamisator, dan motivator dalam kerja kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif. Hasil belajar  mahasiswa menunjukkan rerata nilai tes awal = 13,16; nilai tes pertama = 78,81 dan nilai tes kedua = 68,68. Meskipun sudah ada peningkatan hasil belajar, namun masih perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain.
PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PADA KEGIATAN FIELD TRIP MATA KULIAH EKOLOGI UMUM BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Amprasto, Mr; Rustaman, Nuryani Y; K, Hertien; Saefudin, Mr
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 2 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i2.240

Abstract

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa kuliah lapangan Ekologi Umum belum memiliki model penilaian yang dapat secara optimal menilai semua kegiatan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan "model penilaian" dan untuk mengetahui efektivitas dengan mencoba model dalam kegiatan perjalanan ekologi bidang umum Metode penelitian untuk penelitian kami adalah metode penelitian campuran dengan desain eksploratif. Penilaian dilakukan dari tahap persiapan, selama perjalanan Ekologi Umum lapangan, dan pasca-field trip. kinerja siswa ditentukan oleh diri sendiri dan peer-assessment dengan skor kisaran 0-4. Setelah kunjungan lapangan selesai, pendapat siswa yang terjaring oleh kuesioner dan wawancara. mayoritas siswa (> 90%) menyatakan bahwa "model penilaian" yang berusaha optimal adalah untuk menilai kinerja siswa dan kemampuan kerja ilmiah, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran; mempengaruhi rasa tanggung jawab, interaksi sosial , kepercayaan siswa lain, dan komitmen untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik siswa mengaku. memahami kriteria penilaian, tetapi ada beberapa siswa yang tidak suka dengan cara ini dan diasumsikan rekan-rekan mereka tidak cukup kompeten untuk menilai, selain masalah "keadilan ", kritik mengurangi rasa percaya diri, dan merasa buruk menilai teman sendiri. Singkatnya, model penilaian cukup efektif dalam menilai kinerja siswa dalam bidang ekologi umum berbasis inkuiri. Hal ini masih perlu dimodifikasi dalam rubrik penilaian dan strategi penilaian.Kata kunci: ekologi umum, kuliah lapangan, model asesmen, inkuiri sainsÂ