p-Index From 2018 - 2023
4.918
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Prosiding Seminar Biologi Bioedukasi Jurnal Pengajaran MIPA Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Jurnal Bioedukasi Pendidikan Biologi Journal of Indonesian Coral Reefs Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains BIOMA Journal of Biology Education Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Unnes Science Education Journal DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Metodik Didaktik Jurnal Bioedukatika Journal of Science Learning Visipena JIPI (JURNAL IPA DAN PEMBELAJARAN IPA) THABIEA (JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING) Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education IJIS Edu : INDONESIAN JOURNAL OF INTEGRATED SCIENCE EDUCATION JURNAL LENTERA PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Mangifera Edu JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Proceeding Biology Education Conference Journal on Biology and Instruction (JouBIns) Gunung Djati Conference Series Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) ARCHIPELAGO : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN ZOOLOGI INVERTEBRATA (P3ZI) BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Rusyana, Adun; Rustaman, Nuryani Y
BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2011): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.228 KB)

Abstract

ABSTRACT- A study deals with critical thinking based model for Invertebrate Zoology instruction conducted in Biology Education of Teachers Training College was aimed to improve critical thinking  of the biology prospective teachers.  This study employed       research and development design. This study was intended to mainly provide the         prospective teachers with: a developed model of critical thinking based instructial       program, and its evaluation. The study resulted in a model of critical thinking-based      instructional program used for teaching Invertebrate Zoology. The proposed model has it strength in improving students? both deductive and inductive thinking skills. In addition, this model is also effective to improve critical thinking in the teaching practice of certain subject covering structural morphology and anatomy. Yet, the developed model has it    limitation in terms of enhancing/promoting students?/trainees?of making assumptions and arguments.   Key Words: instructional program of Invertebrate Zoology, critical thinking skill, model of teaching
KAJIAN TENTANG PENGUASAAN KONSEP GIZI SISWA SMP Redjeki, Sri; Rustaman, Nuryani Y; K, Mimin Nurjhani
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2132

Abstract

Penelusuran menggunakan angket menunjukkan bahwa tidak semua konsep yang yang tercakup dalam kisi-kisi pengembangan soal disampaikan oleh guru di kelas. Terdapat konsep yang tidak didapatkan siswa dari guru tetapi didapatkan dari hasil penalaran siswa terhadap informasi yang ada pada soal dan teman yaitu memperkirakan jenis dan jumlah makanan yang harus dimakan setiap hari berdasarkan piramida makanan serta mengidentifikasi jenis dan kandungan zat makanan berdasarkan label pada kemasan makanan.   Search using the questionnaire showed that not all concepts covered in the lattice about the development delivered by teachers in the classroom. There is a concept that does not get students from the teacher but the students come from the reasoning of the existing information on the matter and your friends are estimating the type and amount of food should be eaten every day by the food pyramid and identify the type and content of nutrients on the labels on food packaging.
KEMAMPUAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY CALON GURU BIOLOGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU (PPG) YANG BERLATAR BELAKANG BASIC SAINS PRA DAN POST WORKSHOP Widodo, Ari; Rustaman, Nuryani Y.; Anwar, Yenny
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan/mendeskripsikan kemampuan Subjek Spesifik Pedagogi mahasiswa calon guru biologi yang mengikuti program Pendidikan Profesional Guru (PPG) angkatan 2012-2013 melalui pendekatan konsekutif.  Hasil sementara menunjukkan  bahwa Kemampuan Subject Specific Pedagogy mahasiswa calon guru biologi yang berlatar belakang Biologi murni program Basic Science masih minim, dapat dilihat dari hasil CoRes dan PaP-eRs buatan mereka sebelum mengikuti workshop. Setelah workshop semester I diperoleh hasil yang menunjukkan peningkatan yang cukup baik.   This study aimed to describe / describes the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teachers who follow the Professional Teacher Education Program (PTEP) 2012-2013 armed consecutive approach. Preliminary results indicate that the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teacher who belongs to the pure Biology Basic Science program is minimal, it can be seen from the cores and pap-ers made ​​them before the workshop. After the workshop the first half of the obtained results that showed a pretty good improvement.
IMPLEMENTASI TAKSONOMI BARU MARZANO UNTUK PEMBERDAYAAN MAHASISWA ASISTEN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DALAM PROGRAM PEER ASSISTED LEARNING (PAL) Diana, Sariwulan; Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri; Iriawati, Iriawati
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.842 KB)

Abstract

ABSTRAK   Sifat praktikum Fisiologi Tumbuhan yang sarat dengan eksperimen, menuntut para mahasiswa asisten praktikum agar mampu mengelolanya dengan baik, termasuk menyiapkan alat evaluasi yang berragam, yang terrangkum dalam program Peer Assisted Learning (PAL). Untuk itu para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan perlu dibekali keterampilan terkait taksonomi baru Marzano sebagai bentuk pemberdayaan asisten praktikum dalam rangka penyempurnaan program PAL yang telah dilakukan sebelumnya. Metode yang digunakan adalah bagian dari Research & Development (R & D), terutama pada tahap perbaikan pengembangan program PAL dan implementasinya.  Penelitian dimulai dengan mengelompokkan soal dan hasil seleksi penerimaan asisten ke dalam matriks taksonomi baru Marzano sampai asisten dapat menyusun soal/pertanyaan takson baru tersebut bagi para praktikan serta memeriksa hasilnya.  Data dihitung rata-ratanya dan dipersentasikan.  Instrumen yang digunakan meliputi soal seleksi asisten, lembar observasi, soal/pertanyaan praktikum yang bermuatan taksonomi baru Marzano.  Hasil studi pemberdayaan asisten untuk menyiapkan alat evaluasi praktikum Fisiologi Tumbuhan (sebagai bentuk pengembangan program PAL), menunjukkan bahwa kemampuan para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan dapat dikembangkan dengan sangat baik pada berbagai level pemrosesan, domain pengetahuan informasi dan prosedur mental. Secara keseluruhan jawaban praktikan terhadap pertanyaan/soal yang telah disusun asisten tentang hampir semua muatan takson baru Marzano cukup baik, meski beberapa hal perlu dibelajarkan terlebih dahulu seperti  perhitungan dalam pembuatan larutan dengan satuan ppm dan cara memprediksi data dari suatu grafik.   Kata Kunci : Peer Assisted Learning (PAL), Fisiologi Tumbuhan, asisten praktikum, Taksonomi Baru Marzano.
PEMBELAJARAN BIOLOGI SEL BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN “CONCEPT ATTAINMENT MODEL” Martomidjojo, Russamsi; Y.Rustaman, Nuryani
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.022 KB)

Abstract

Abstrak   Pembelajaran dengan metode ceramah, diskusi, dan praktikum belum bisa memfasilitasi bentuk representasi makroskopis, simbolis, dan mikroskopis secara optimal, terutama untuk materi ajar biologi sel yang bersifat abstrak. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran biologi sel berbasis keterampilan berpikir kritis menggunakan ?concepts attainment model?. Desain penelitian menggunakan ?One Group Pretest-Postest Design? yang melibatkan 39 mahasiswa tingkat II semester III Program S-1. Data pretest dan postest diolah untuk mengetahui peningkatan pencapaian konsep mahasiswa. Respon mahasiswa dan dosen terhadap model pembelajaran diketahui melalui Angket dan Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada nilai N-Gain katagori sedang. Peningkatan keterampilan berpikir kritis tertinggi terjadi pada aspek menjawab pertanyaan ?apa yang dimaksud dengan???, sedangkan yang terendah pada ?kemampuan untuk memberikan alasan?, Secara umum pembelajaran ?concepts attainment model? mendapat respon positif dari mahasiswa dan dosen biologi. Untuk itu, perlu dikembangkan model yang serupa pada konsep-konsep yang lainnya.   Kata Kunci: Keterampilan  berpikir  kritis, concept attainment model, dan biologi sel
RELEVANSI KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DENGAN PENGUASAAN KONSEP GIZI K, Mimin Nurjhani; Y Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.708 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan kajian  tentang hubungan antara keterampilan mengajar menganalisis materi pelajaran, menuntun siswa menguasai konsep, dan memberi penguatan konsep dengan pengasaan konsep gizi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Sebagai calon guru Biologi mahasiswa Program Studi  Pendidikan Biologi dibekali dengan konsep-konsep yang diperlukan untuk mengajar serta dibekali pula dengan keterampilan mengajar. Salah satu mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah mata kuliah Ilmu Gizi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar, keterampilan mengukur status gizi, dan keterampilan merancang program pendidikan gizi. Selain itu, mahasiswa yang sama juga dibekali dengan keterampilan dasar mengajar yang mencakup keterampilan membuat rancangan kegiatan pembelajaran, serta mensimulasikannya di kelas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi. Konsep serta keterampilan yang didapat mahasiswa pada kuliah Ilmu Gizi seharusnya dapat menunjang keterampilan dasar mengajar pada mata kuliah Perencanaan Pengajaran Biologi. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI selama 2 semester.Data yang digunakan adalah data nilai pada mata kuliah Ilmu Gizi yang dikorelasikan dengan data nilai tes tertulis yang meminta mahasiswa merancang kegiatan pembelajaran pada topic Makanan dan Kesehatan. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan sebanyak 74 orang. Data dianalisis dengan menggunakan statistik uji korelasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa korelasi antara penguasaan konsep Gizi dengan kemampuan mengajarkan konsep Makanan dan Kesehatan lemah (0,233). Keterampilan mengajar yang paling dikuasai adalah keterampilan membuka dan menutup pelajaran sedangkan keterampilan yang paling kurang dikuasai adalah keterampilan memberikan penguatan serta merancang asesmen. Mahasiswa yang memiliki nilai mata kuliah Ilmu Gizi yang baik (rentang nilai) belum tentu memiliki kemampuan merancang program pembelajaran yang baik pada konsep Makanan dan Kesehatan. Kesimpulan yang didapat adalah penguasaan konsep yang baik saja belum cukup sebagai bekal merancang dan melaksanakan pembelajaran pada konsep terkait. Diperlukan bekal kemampuan mentransfer pengetahuan dan mengintegrasikannya dengan kemampuan mengelola kelas.   Kata Kunci: pengetahuan gizi, penguasaan keterampilan dasar mengajar, korelasi.
ANALISIS SOAL SNMPTN BIOLOGI BERDASARKAN DOMAIN KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM REVISI DAN PROFIL CAPAIAN SISWA SMA KELAS XII Amirulloh, Dian; Rustaman, Nuryani; Sriyati, Siti
Formica Education Online Vol 1, No 1 (2014): Formica Education Online
Publisher : Formica Education Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif “Analisis Soal SNMPTN Biologi Berdasarkan Domain Kognitif Taksonomi Bloom Revisi dan Profil Capaian Siswa SMA Kelas XII” bertujuan memperoleh informasi kualitas soal-soal SNMPTN Biologi berdasarkan domain kognitif taksonomi Bloom Revisi dan gambaran capaian siswa dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Subjek penelitian yaitu soal-soal SNMPTN Biologi tahun 2010, 2011, 2012, dan siswa SMA kelas XII berjumlah 225 siswa. Data diperoleh dengan daftar cek analisis domain kognitif taksonomi Bloom Revisi dan analisis KTSP, serta tes kemampuan berpikir logis. Berdasarkan hasil analisis, soal-soal SNMPTN Biologi mengembangkan soal-soal dimensi proses kognitif C1 (24.45%), C2 (62.22%), dan C3 (13.33%), dimensi pengetahuan faktual (6.66%), konseptual (91.12%), dan prosedural (2.22%). Materi soal secara keseluruhan sudah tercakup dalam KTSP. Adapun tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan efektivitas pengecoh umumnya pada kategori sedang, buruk, atau rendah, sedangkan reliabilitasnya tinggi. Pada umumnya siswa sudah mencapai perkembangan tingkat intelektual operasi formal (59.11%), walaupun masih terdapat siswa operasi konkret (13.33%) dan transisi (27.56%). Capaian siswa dalam mengerjakan soal-soal SNMPTN Biologi masih cukup rendah. Siswa operasi formal memiliki capaian lebih tinggi dari pada siswa operasi konkret dan transisi. Sebagai alat seleksi sebaiknya dikembangkan pula soal-soal dimensi proses kognitif yang lebih tinggi dan kriteria analisis pokok uji yang memadai.Kata Kunci: Soal SNMPTN Biologi, Domain Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN YANG BELUM BERPENGALAMAN Redjeki, Sri; Widodo, Ari; Rustaman, Nuryani Y; Anwar, Yenny
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru biologi senior (mengajar > 20 th) dan guru junior ( mengajar < 10 th). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, partisipannya adalah dua orang guru biologi junior dan dua orang guru biologi senior. Kemampuan ini diukur dengan meminta guru membuat CoRes dan PaP-eRs pada materi transportasi zat yang dilanjutkan dengan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru senior memunculkan tujuh konsep penting yang harus diajarkan sedangkan guru junior memunculkan antara delapan sampai 10 konsep. Guru senior lebih fokus pada konsep-konsep yang cenderung menimbulkan miskonsepsi dan pada bagian sulit dipahami oleh siswa seperti konsep difusi dan osmosis, serta pembelajaran lebih kepada penggunaan metode. Guru senior lebih fleksibel menggunakan strategi mengajar, disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan keadaan siswa. Guru junior lebih fokus pada kedalaman materi dan model-model pembelajaran yang akan digunakan. Penggunaan strategi cenderung kurang fleksibel, lebih dikaitkan pada perencanaan yang sudah dibuat.Kata kunci : Pedagogical Content Knowledge (PCK), biologi, guru berpengalaman, guru belum berpengalaman
PENERAPAN PERKULIAHAN IPBA TERINTEGRASI BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK UNTUK MENANAMKAN KARAKTER DIRI DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BINTANG Rusdiana, Dadi; Hendriwijaya, D; Rustaman, Nuryani; Liliawati, Winny
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.428

Abstract

Materi bintang mendapatkan porsi yang minim di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP. Bintang merupakan objek benda langit yang selalu tampak setiap harinya. Matahari sebagai bintang memberikan energi dan manfaat bagi kehidupan. Selain itu materi bintang identik dipelajari hanya oleh Astronomi. Padahal mempelajari bintang dapat dikaitkan dengan disiplin ilmu lainnya seperti Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, serta lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan teknologi. Sehingga pengetahuan siswa menjadi utuh dan menyeluruh. Studi mengenai pembekalan materi bintang kepada calon guru SMP dilakukan melalui pengembangan dan implementasi perkuliahan IPBA Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Majemuk (ITB-KM). Desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-postest control group Design. Sejumlah mahasiswa (n=51) terlibat sebagai subyek penelitian dengan satu kelas eksperimen menggunakan ITB-KM (n=25) dan satu kelas kontrol (n=26) yang tidak mengaitkan materi bintang dengan disiplin ilmu lainnya. Berdasarkan data tes awal kedua kelas tersebut masing-masing berdistribusi normal dan homogen secara siginifikan (5%). Kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan penguasaan konsep bintang secara signifikan (5%) dari skor gain ternormalisasi sebesar 42% dan 19%. Hasil penelitian menunjukan bahwa program ITB KM dapat meningkatkan penguasaan konsep bintang secara signifikan. Karakter diri yang tertanam yaitu demokratif, komunikatif dan kerja keras dengan kriteria membudaya (internalisasi) sedangkan karakter berpikir logis terstruktur, disiplin, kepekaan terhadap fenomena bintang, dan kejujuran dengan kriteria berkembang.Kata kunci: IPBA terintegrasi, karakter diri, kecerdasan majemuk
PENDIDIKAN DAN PENELITIAN SAINS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI UNTUK PEMBANGUNAN KARAKTER Rustaman, Nuryani Y
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.509 KB)

Abstract

ABSTRAK   Proses membangun karakter berlangsung terus menerus dan seyogianya dilakukan melalui pendidikan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Proses tersebut memerlukan upaya serius untuk merealisasikannya secara terencana. Studi tentang pembangunan karakter dapat ditinjau dari berbagai aspek, di antaranya melalui pembelajaran bidang studi tertentu, melalui pengembangan kemampuan berpikir; mengintegrasikan domain kognitif, afektif dan psikomotor; memfokuskan pada ipteks dan imtaq, dan pengembangkan sikap ilmiah. Pembangunan karakter melalui pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu alternatif dalam pendidikan sains. Kecerdasan majemuk juga meru-pakan salah satu wahana yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Kebiasaan berpikir (habits of mind) sebagai perilaku cerdas jauh lebih penting dibandingkan dengan membekalkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada peserta didik melalui pendidikan sains. Habits of mind dalam arti perilaku cerdas dapat dilatihkan dan diukur pencapaiannya. Semua itu dimungkinkan apabila pendidikan sains menekankan pembelajaran berbasis inkuiri dan didukung dengan penerapan asesmen otentik dan asesmen formatif.  Penelitian sains yang menekankan asesmen formatif menjadi bidang yang menarik untuk diteliti, karena berbeda dengan asesmen sumatif yang lebih menekankan hasil belajar (assessment of learning), asesmen formatif justru mendorong peserta didik untuk belajar (assessment for learning).   Kata kunci : Keterampilan berpikir tingkat tinggi, habits of mind, pendidikan sains, pembangunan karakter, kecerdasan majemuk
Co-Authors Aa Juhanda Aay Susilawati Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Munandar Achyani Achyani, Achyani Adi Pasah Kahar Adi Rahmat Adi Rahmat, Topik Hidayat, Adi Rahmat, Adisenjadja, Yusuf Hilmi Adun Rusyana Ana Ratna Wulan Any Fitriani Ari Widodo Ari Widodo Asmawi Zainul Atikah, A Baiq Fatmawati Bambang Supriatno Benny Suprapto Brotosiswoyo Chandra, Didi T. D Hendriwijaya D. Herdiwijaya Dadang Sudirno Dede Salim Nahdi Devi Nandita Choesin Devi Nandita Choesin Devi Nandita Choesin, Devi Nandita Diah - Kusumawaty Dian Amirulloh Diana Rochintaniawati Didik Priyandoko Didit T Chandra Dindin Nasrudin Djam'an Satori Dr. Saefudin DWI SURYANTO E. Ermayanti Efendi, Ridwan Eka Cahya Prima Emilia Candrawati Ermayanti Ermayanti Esther Sanda Manapa Evi Apriana, Evi Apriana Fadillah, Nuke Siti Fenny Roshayanti Hertien K Hertien K. Surtikanti Hertien Koosbandiah Surtikanti Hidayat, Toni I Nyoman P Aryantha I Nyoman Pugeg Aryantha Ida Kaniawati Ijang Rohman Ikmanda Nugraha Ipin Aripin Ipin Aripin Iriawati Iriawati Iwan Kustiawan Liliasari , Lilik Hasanah Lilit Rusyati Lilit Rusyati Luky Adrianto Mara Bangun Harahap Mellyta Uliyandari Mimin Nurjhani K Mimin Nurjhani K Minsu Ha Mr Amprasto Mr Asmawi Zainul Mr Kusnadi Mr Riandi Mr Saefudin Mr Taufik Rachman Mr. Saefudin, Mr. Mrs Kantika Subekti Mrs Sariwulan Diana Mrs Siti Sriyati Mrs Sri Redjeki Muhammad Syaipul Hayat Nia Nurdiani Oerip S Santoso Oerip S. Santoso Purwati K. Suprapto Purwati Kuswarini Suprapto Putri, Aldia Ridwani R. Riandi, R. Regina P. Octavianda, Regina P. Riandi Riandi Riandi Riandi Rini Solihat Roswati, Nelah Russamsi Martomidjojo SADIJAH ACHMAD Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Safira Permata Dewi Satori, Djam'an Setiono, Setiono Sigit Saptono, Sigit Siti Sriyati Siti Sriyati Situmorang, Sundy M. S. Sondang R Manurung Sri Anggraeni Sri Redjeki Sri Redjeki Sri Redjeki Subekti, Kantika Suroso Mukti Leksono Susanti Wulandari TATI NURHAYATI Taufik Rachman Toni Hidayat Topik Hidayat Tri Wahyu Agustina Uus Toharudin Vitta Yaumul Hikmawati Vitta Yaumul Hikmawati Wawan Setiawan Wawan Setiawan Wawan Wahyu Widi Purwianingsih Winny Liliawati Yanti Herlanti yanti herlanti YAYAN SANJAYA Yenny Anwar Yusuf Hilmi A Yusuf Hilmi Adisendjaja Yuyun Maryuningsih Yuyun Maryuningsih