Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN UPSKILLING BAGI PEKERJA SEKTOR PARIWISATA TERDAMPAK COVID-19 DI PULAU LOMBOK Ariani, Sri; Wahyudiantari, Ni Wayan Prami; Hidayatullah, Heri; Aprianoto, Aprianoto; Utama, I Made Permadi; Rizka, Muhammad Arief
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i4.158

Abstract

Covid-19 berdampak begitu nyata bagi pekerja sektor pariwisata di Lombok Barat. Sebagian besar hotel di Kabupaten Lombok Barat yang sudah memberlakukan cuti hingga merumahkan pekerjanya. Sedangkan pekerja kontrak dan tetap diberikan waktu kerja yang diatur secara bergiliran. Bagi Pekerja yang dirumahkan karena terdampak covid, tentunya berdiamdiri dirumah tanpa mengasah skill, bukanlah menjadi pilihan bijak. Sebagai pelaku pariwisata, Keterampilan yang mereka miliki pun terbatas pada Pekerjaan seperti Tukang Kebun, Cleaning Service, Pelayan Restaurant, Tukang Ojek, Penjual Souvenir, Pembuat Kerajinan dari Kayu dan Bambu. Terlebih lagi dimasa pandemi seperti saat ini, setiap pekerja dituntut untuk memiliki daya saing yang mempuni sehingga dapat bertahan dalam industri pariwisata. Hal inilah yang menggerakkan Tim Pengabdian kami untuk berperean aktif dalam Pelatihan Upskilling bagi Pekerja Sektor Pariwisata yang terdampak Covid-19. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan skill mereka khususnya English Speaking Skill sehingga pada saat mereka kembali bekerja dan meningkatkan penghasilan mereka. Dengan menerapkan Metode Pelatihan yang menarik dan didukung oleh materi pelatihan yang up-to-dated serta disampaikan oleh para pakar dari Tim yang berpengalaman dan profesional dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris. Materi yang disampaikan dalam Pelatihan ini antara lain materi menarik dan interaktif terkait English for Business, English for Hospitality, dan English for General Communications. Dari angket diisi oleh seluruh pekerja dan hasil dari angket kepuasan secara umum menunjukkan bahwa kegiatan PkM yang telah dilaksanakan dirasakan bermanfaat bagi para pekerja. Materidisampaikan dengan baik dan menarik. Pembicara yang dihadirkan juga dinilai baik.
Upskilling Bahasa Inggris Melalui Tongue Twister di MTS Negeri 3 Lombok Barat Aprianoto, Aprianoto; Ariani, Sri; Wahyudiantari, Ni Wayan Prami; Hidayatullah, Heri; Sumarsono, Dedi
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.14510

Abstract

Kurangnya pengetahuan tentang bahasa Inggris sangat berpengaruh besar pada minat belajar siswa. Guru mempunyai peranan yang krusial dalam menyajikan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Akan tetapi guru masih terlihat enggan untuk menyisipkan metode pembelajaran yang kreatif sehingga  siswa dalam kesehariannya tidak mengenal bahasa Inggris dengan baik dan kurang berminat belajar bahasa Inggris. Siswa tidak fasih dalam berbahasa Inggris selama proses belajar dan mengajar karena malu untuk mengucapkan kosakata berbahasa Inggris dihadapan teman kelasnya. Permasalahan yang dipecahkan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah bagaimana penerapan Tongue Twister dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para siswa, dan menemukan sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris siswa dalam menggunakan Tongue Twister. Siswa diharapkan dapat memiliki pengucapan yang baik, mencapai skor standar, dan aktif dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Metode berupa pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Populasinya adalah siswa kelas VII MTS Negeri 3 Lombok Barat yang terdiri dari 60 siswa dan sampel 20 siswa dengan prosedur yaitu memberikan speaking test, terdiri atas pre-test dan post-test. Skor tes diolah menggunakan T-test. Hasil adalah rerata skor pre-test pada pengucapan (pronunciation) adalah 3,9 dan post-test adalah 4,4. Sedangkan rerata skor pada kelancaran (fluency) adalah 4.15 dan post-test adalah 4,6. Total hasil pengucapan (pronunciation) dan kelancaran (fluency) atau X1 adalah 80.5 dan post-test atau X2 adalah 90. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan capaian pengucapan siswa yang diajar dengan teknik tongue twister.
An Analysis Of Politeness Strategies Used By Fifth Semester Students At Undikma Wahyudiantari, Ni Wayan Prami
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i3.3283

Abstract

This research aimed to determine the politeness strategies used by fifth semester students at UNDIKMA. The research was conducted through a qualitative descriptive method. Qualitative descriptive method was used in analyzing the data because it will be explained with words, phrases, and sentences. The data based on the utterances of the fifth semester students at UNDIKMA. In collecting data, the researcher used observational and non-participatory methods, taking notes. The pragmatic identity method is applied in analyzing the data. The theory used to explain the analysis of politeness strategies is the theory of Brown and Levinson (1987). There are four politeness strategies classified by Brown and Levinson, namely Bald on Record, Positive Politeness, Negative Politeness and Off Record.The researcher found four politeness strategies used by fifth semester students at UNDIKMA. The result indicated that were Bald on Record, Positive Politeness, Negative Politeness and Off Record. The most dominant politeness strategy used was Positive Politeness. Another dominant politeness strategy used was Bald on Record, Negative Politeness and the last one is Off Record. 
The Use of Language Variation in Social Media: A Review of Sociolinguistic Literature Wahyudiantari, Ni Wayan Prami
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7259

Abstract

The emergence of technology brings the presence of social media, which has become a platform for long-distance communication for many people today. Through social media, many people with different characteristics can meet, including the characteristics of the language they use. This can be caused by various factors, ranging from geographical differences, gender, to daily habits. Through this research, the researcher aims to find out the language variation in social media. The method used by researchers is the literature review method. The data in this research is previous research as many as 5 relevant articles. The results of the research have shown that language variation in social media is influenced by gender, age, cultural identity, and individual characteristics themselves. The literature reviewed in this study provides insights into language variation in social media. 
An Analysis Of Language Style By The Characters In “Wonder” A Novel By R.J. Palacio Wahyudiantari, Ni Wayan Prami
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5183

Abstract

Language style is defined as the choice of words used by a specific group of people when speak in a place and in one condition. It is very important for people to express their ideas, people use style depend on with whom they speak and where they speaking too. This research is aimed to analyze language style used by the characters in “Wonder” a novel by R.J. Palacio. The analysis was based on the five language styles proposed in Martin Joos’s theory. The research was conducted through a qualitative descriptive method. Qualitative descriptive method was used in analyzing the data because it will be explained with words, phrases, and sentences. The researcher used qualitative method in which the data was collected by reading the novel then finding out the utterances that contains language style. The data in this research were taken from the utterances of the novel. The researcher only focuses on conversation containing those five types of language style. Later on, the researcher classified them based on the types of language style that were found on the movie. The finding of this researcher is the researcher found there are five types of language style that is used by the main character, the five type of language style are Frozen Style (Oratorical Style), Formal Style (Deliberative Style), Consultative Style, Casual Style and Intimate Style.