Eleonora Dwi Wahyuningsih
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Mira Nuriyani; eleonora dwi wahyuningsih; Suwandono Suwandono
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Mendeskripsikan adanya perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tarub tahun pelajaran 2016/2017 terdiri dari 9 kelas sebanyak 303 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposing sampling dilanjutkan dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen, 2 kelas kontrol, dan 1 kelas uji coba.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket, dan tes. Instrumen penelitian ini berupa angket gaya belajar dan tes prestasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan uji t satu pihak kanan yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (SUATU PENELITIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 PANGKAH SEMESTER II TAHUN AJARAN 2016/2017) Ani Sholeha; Tri Jaka Kartana; Eleonora Dwi Wahyuningsih
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah ada perbedaan model pembelajaran TAI dengan model konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa. (2) mengetahui model pembelajaran TAI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pangkah tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas ujicoba. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket dan tes. Instrumen penelitian berupa tes angket dan prestasi yang telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data menggunakan analisis varian multivariat (Manova – One Way) dan uji t2-Hotelling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan model pembelajaran TAI dengan model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika. (2) model pembelajaran TAI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN MEDIA PAPAN CACAH GORI TERHADAP PRESTASIBELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Ratri Nur Aizah; Eleonora Dwi Wahyuningsih; Mohammad Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 2 No 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.33

Abstract

Prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 7 Pemalang sebagian masih ada yang belum mencapai nilai KKM. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk lebih aktif. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran Example Non Example. Kemudian untuk membantu peserta didik dalam memahami materi, model pembelajaran dibantu berupa media papan cacah gori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) adanya perbedaan antara prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar, (2) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar tinggi, (3) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori tidak lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 7 Pemalang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 300 peserta didik. Sampel terdiri dari 190 peserta didik, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan uji t pihak kanan dan kiridengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non example berbantuan media papan cacah gori dengan model ekspositori ditinjau dari aktivitas, (2)prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non exampleberbantuan media papan cacah gorilebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari aktivitas tinggi, (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non exampleberbantuan media papan cacah gori lebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari aktivitas rendah.
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Sosial Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Abad 21 di Masa Pandemi Eleonora Dwi Wahyuningsih; Afrizal Alimudin; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i2.87

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif yang memadukan penggunaan media sosial didalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial dalam upaya peningkatan kompetensi abad 21. Populasi penelitian adalah siswa kelas X IPS semester 2 SMA Negeri 3 Pemalang tahun pelajaran 2020/2021 sejumlah 142 siswa yang dibagi dalam 4 kelas. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Sampel yang diambil 2 kelas yang selanjutnya dijadikan sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial, kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif. Pengambilan data dengan teknik angket, tes, dan dokumentasi. Sebelum test diberikan ke anggota Sampel penelitian, terlebih dahulu diujikan kepada kelas ujicoba ke 21 siswa. Kemudian diuji validitas dan reliabilitas nya. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial terhadap kompetensi abad 21.
Kontribusi Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika Eleonora Dwi Wahyuningsih; Rio Budi Kusuma; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i2.111

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga Ular Tangga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Tegal. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan menggunakan Cluster Sampling. Adapun data diambil dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument test, terlebih dahulu instrument test diujikan kepada kelas ujicoba Hasil penelitian menyatakan bahwa peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga yang nilainya lebih dari 78 mencapai 70% dengan menggunakan perhitungan uji proporsi dan dilanjutkan dengan perhitungan uji one sample t-test. Selain itu penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga lebih baik daripada pembelajaran konvensional, diuji dengan perhitungan uji t satu pihak kanan. Model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga dirasa cukup berpengaruh juga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan perhitungan uji paired sample t-test dilanjutkan dengan perhitungan uji N-Gain diperoleh 3 siswa berkategori rendah, 25 siswa berkategori sedang, dan 3 siswa berkategori tinggi. Saran kepada guru adalah hendaknya guru mampu memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik yang beragam kemampuan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan dapat memotivasi peserta didik dnegan meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran, Saran untuk peserta didik adalah hendaknya peserta didik lebih antusias terhadap sesuatu yang disampaikan oleh guru dan lebih aktif dalam pembelajaran Matematika