Suwandono Suwandono
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keefektifan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp terhadap prestasi belajar peserta didik Alimun Khanif; Suwandono Suwandono; Paridjo Paridjo
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.9377

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp dapat melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) lebih dari 50%. (2) Keefektifan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp terhadap prestasi belajar peserta didik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII Full Day School MTs N 2 Tegal tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 148 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII Full Day School 2 dengan jumlah 29 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji proporsi satu pihak kanan, uji Paired Sample t test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Prestasi belajar peserta didik kelas VIII MTs N 2 Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp, nilainya dapat melampaui KKM 75 lebih dari 50%. Karena data yang digunakan dari soal tes yang sama yaitu menggunakan pretest dan posttest. Pretest (peserta didik belum diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp), sedangkan posttest (peserta didik sudah diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp). Karena hal tersebut maka nilainya dapat melampaui KKM 75 lebih dari 50% (2) Pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp cukup efektif terhadap prestasi belajar peserta didik. Ada beberapa hal yang membuat pembelajaran ini cukup efektif, yaitu pendidik dan peserta didik dapat bertanya jawab maupun berdiskusi tanpa harus berpusat pada pendidik seperti pembelajaran di kelas, yang menimbulkan rasa takut, salah, dan malu pada peserta didik. Selain itu, peserta didik lebih mudah untuk mengirimkan atau mengumpulkan hasil pekerjaannya.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Mira Nuriyani; eleonora dwi wahyuningsih; Suwandono Suwandono
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Mendeskripsikan adanya perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tarub tahun pelajaran 2016/2017 terdiri dari 9 kelas sebanyak 303 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposing sampling dilanjutkan dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen, 2 kelas kontrol, dan 1 kelas uji coba.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket, dan tes. Instrumen penelitian ini berupa angket gaya belajar dan tes prestasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan uji t satu pihak kanan yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK Noer Zilla Ayu Widiyasari; Suwandono Suwandono; muhammad saefur rohman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.15

Abstract

Dalam proses pembelajaran terutama matematika, disamping media belajar juga dibutuhkan model pembelajaran yang baik dan tepat yang disesuaikan dengan materi untuk menunjang dalam peningkatan prestasi belajar matematika dan keaktifan belajar peserta didik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika dan keaktifan belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Type Make a Match dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional dengan ceramah dan pemberian tugas, serta 2) mengetahui bahwa model pembelajaran Kooperatif Type Make a Match lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional dengan ceramah dan pemberian tugas terhadap prestasi belajar matematika dan keaktifan belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII Semester Genap di SMP Negeri 7 Tegal Tahun Pelajaran 2016 / 2017 sebanyak 191 orang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Cluster Random Sampling yang terdiri atas 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil 63,35% dari populasi yaitu sebanyak 121 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, pengamatan / observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan Uji Liliefors, Uji Bartlett dan Uji Analisis Varian Satu Arah (Anava Satu Arah) dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika dan keaktifan belajar peserta didik SMP Negeri 7 Tegal Tahun Pelajaran 2016 / 2017 dalam proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Type Make a Match dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan ceramah dan pemberian tugas, serta 2) model pembelajaran kooperatif Type Make a Match lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional dengan ceramah dan pemberian tug as terhadap prestasi belajar matematika dan keaktifan belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 7 Tegal Tahun Pelajaran 2016 / 2017.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA siti mulyawati; Suwandono Suwandono; muhammad saefur rohman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.17

Abstract

Peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Talang masih banyak mengalami kesulitan dalam memahami matematika karena dianggap pelajaran yang menakutkan. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi model pembelajaran yang menyanangkan. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) untuk meningkatkan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika.Penelitian ini bertujuan : (1) membuktikan apakah ada perbedaan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematikapeserta didik setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dengan model pembelajaran ekspositori. (2) membuktikan keefektifan model pembelajaranberbasis proyek (project based learning) dibanding dengan model pembelajaran ekspositoriterhadap komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Talang kabupaten Tegal. Jumlah populasi sebanyak 285 peserta didik. Sampel penelitian terdiri dari 161 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes uraian untuk instrument tes komunikasi matematis dan tes pilihan ganda untuk instrumen tes prestasi belajar matematika. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji multivariate analysis of variance (MANOVA) dan uji dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematikapeserta didik setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dengan model pembelajaran ekspositori. (2) Penerapan model pembelajaranberbasis proyek (project based learning) lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran ekspositoriterhadap komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika.