Ibnu Sina
UPS Tegal

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Zahra Aulia Mirza; Eleonora Dwi Wahyuningsih; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 1 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) adanya pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika, (2) adanya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika, dan (3) adanya pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 820 peserta didik dari empat SMP Negeri. Sebagai sampel penelitian ini sebanyak 247 peserta didik yang diambil dengan teknik Proposional Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 25,35%, (2) ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 18,79%, dan (3) ada pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 28,49%.
Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Riski Rikhatuz Zahro; Isnani; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 2 No 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.39

Abstract

Penelitian pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Adiwerna bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran mencapai target, (2) Keaktifan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional, (4) Ada perbedaan Keaktifan dan Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran dengan model Konvensional, dan (5) Keaktifan dan Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Adiwerna. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 5 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah pengamatan dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, Uji-t satu pihak kanan, Analisis varian multivariate satu arah, dan uji 2-Hotelling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Prestasi belajar matematika peserta mencapai target, (2) Keaktifan belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik daripada menggunakan model konvensional, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik daripada menggunakan model konvensional, (4) Ada perbedaan Keaktifan dan Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional, dan (5) Keaktifan dan Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Rizqi Lia Handayani; Eleonora Dwi Wahyuningsih; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.46

Abstract

Sebagian besar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tegal mempunyai kemampuan memecahkan masalah matematika yang rendah. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika dan melibatkan peserta didik lebih aktif. Upaya yang dapat ditempuh adalah penerapan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) Adanya perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model problem posing tipe pre solution posing dengan model konvensional, (2) Kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar model problem posing tipe pre solution posing lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tegal tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji-t dua arah dan uji-t satu pihak kanan, yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adanya perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model problem posing tipe presolution posing dengan model konvensional, (2) Kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar model problem posing tipe pre solution posing lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran konvensional
Keefektifan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Dengan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Nina Wahyuningsih; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 3 No 1 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i1.52

Abstract

Prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Tanjung masih banyak yang dibawah KKM, oleh sebab itu perlu adanya inovasi dalam proses pembelajaran agar peserta didik lebih aktif dan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Upaya yang ditempuh adalah dengan menerapkan model pembelajaran SFAE. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1)prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE dan model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran mencapai target. (2)ada perbedaanprestasi belajar matematikapeserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE, model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional. (3)ada perbedaan prestasi belajar matematikapeserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE, model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal. (4)model pembelajaran SFAE lebih efektif dibandingkan model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional pada prestasi belajar matematika peserta didik ditinjau dari kemampuan awal.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 3Tanjung Tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknikpurposing sampling dilanjutkan dengancluster random sampling.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa :(1)prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE dan model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran mencapai target. (2)ada perbedaanprestasi belajar matematikapeserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE, model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional. (3)ada perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFAE, model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal. (4)model pembelajaran SFAE dengan media pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran SFAE dan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal tinggi maupun rendah.
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Sosial Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Abad 21 di Masa Pandemi Eleonora Dwi Wahyuningsih; Afrizal Alimudin; Ibnu Sina
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i2.87

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif yang memadukan penggunaan media sosial didalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial dalam upaya peningkatan kompetensi abad 21. Populasi penelitian adalah siswa kelas X IPS semester 2 SMA Negeri 3 Pemalang tahun pelajaran 2020/2021 sejumlah 142 siswa yang dibagi dalam 4 kelas. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Sampel yang diambil 2 kelas yang selanjutnya dijadikan sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial, kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif. Pengambilan data dengan teknik angket, tes, dan dokumentasi. Sebelum test diberikan ke anggota Sampel penelitian, terlebih dahulu diujikan kepada kelas ujicoba ke 21 siswa. Kemudian diuji validitas dan reliabilitas nya. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial terhadap kompetensi abad 21.