Subhi, Muhibbul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA RITUAL KHANDURI BUNGONG KAYÉE DALAM MASYARAKAT LHOK PAWOH KEC. SAWANG KAB. ACEH SELATAN Subhi, Muhibbul; Al-Fairusy, Muhajir; Nasir, Muhammad
Aceh Anthropological Journal Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Anthropology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aaj.v5i2.5632

Abstract

Studi ini mendiskusikan ritual khanduri bungong kayée, tradisi yang berlangsung di tengah masyarakat Lhok Pawoh, Aceh Selatan. Tradisi ini bertujuan untuk meminta keberkahan bagi sang pencipta, guna menyuburkan tanaman yang sudah berbuah, dan selamat dari hama dan gangguan lain yang dapat menggugurkan bungong kayée (bunga kayu). Bunga kayu sebagai cikal buah dipandang pembawa manfaat oleh masyarakat tempatan. Penelitian ini beranjak dari pertanyaan, bagaimana prosesi ritual khanduri bungong kayée dalam masyarakat Lhok Pawoh dan apa makna simbolis terhadap prosesi ritual khanduri bungong kayée bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan analis deskriptif, menganalisis fenomena sosial masyarakat Lhok Pawoh dalam ritual khanduri bungong kayée. Data diperoleh dari informan yang mengetahui tentang ritual khanduri bungong kayée; tokoh adat, tokoh agama, cendikiawan dan masyarakat biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khanduri ini melibatkan simbol-simbol agamam Islam, dimulai dengan membaca kitab suci al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan ritual shamadiyah yang dipimpin oleh agamawan setempat. Selain itu, dilakukan pula pembakaran kemenyan, dengan tujuan mengharumkan lokasi ritual. Tradisi ini ditutup dengan penyantunan pada anak yatim, yang dimaknai sebagai upaya meminta keberhakan melalui perantara anak yatim, sebagai kelompok manusia yang dianggap wajib untuk disantuni dalam ajaran Islam jika menginginkan keberkahan dan rezeki melimpah.