Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGANPEMBERIAN IMUNISASI BACILLE CALMETTE GUERIN (BCG) TERHADAP FAKTOR KEJADIAN TUBERCULOSIS (TB) PARU BALITA DI KLINIK DEGRITHA BANJARBARU Sari Wahyunita; Eny Hastuti; Arif Fauzi
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v3i1.475

Abstract

Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosis by transmission through patients when coughing or sneezing in the form of droplets. The data of DepKes RI (2018) prevalention of tuberculosis in South Kalimantan there are 210 cases (10.08%). One effort to reduce the prevalence of tuberculosis in infants and children is BCG immunization. The study aimed to determine the relationship of BCG immunization to the incidence of pulmonary tuberculosis in Banjarbaru Degritha Clinic. The research method by observasional deskriptive analysis with cross-sectional approach. The result of this research was shown the incidence number of pulmonary tuberculosis in Banjarbaru Degritha Clinic against the group with given BCG immunization as 7 people (16.3%) while the group with not given BCG immunization as 40 people (93%). The Chi-Square test results show a significant relationship between BCG immunization and the incidence of pulmonary tuberculosis in Banjarbaru Degritha Clinic.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum ) TERHADAP BILANGAN ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK JELANTAH Eny Hastuti; Rizka Lailatul Fitriyah
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 5, No 1 (2021): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v5i1.88

Abstract

Minyak merupakan  bahan pangan penting yang banyak dikonsumsi masyarakat. Pemakaian minyak goreng secara berulang atau minyak jelantah dengan suhu tinggi akan menyebabkan kerusakan minyak dengan meningkatnya kadar asam lemak bebas. Bawang merah sebagai antioksidan alami mengandung senyawa antibakteri yang mampu mematikan mikroba sehingga bakteri tidak mampu lagi menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk bawang merah terhadap bilangan asam lemak bebas pada minyak jelantah. Minyak   jelantah yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari penjual gorengan sebanyak 3 sampel.  Minyak jelantah M1,M2 dan M3 ditambahkan bubuk bawang merah dengan konsentrasi 0 % b/v, 25 % b/v, 50 % b/v dan 75 % b/v yang direndam selama 24 jam. Penetapan bilangan asam lemak bebas  pada minyak  jelantah dilakukan dengan metode Alkalimetri.  Hasil penelitian diperoleh konsentrasi optimum dalam menurunkan kadar bilangan asam lemak bebas pada sampel M1, M2 dan M3 adalah konsentrasi 75 % b/v dapat menurunkan bilangan asam lemak bebas pada sampel M1dari 0,4107 % b/b menjadi 0,1182 % b/b, pada sampel M2 dari 0,3353 % b/b menjadi 0,2561 % b/b dan pada sampel  M3 dari 0,2938 % b/b menjadi 0,1948 % b/b. Hasil  uji anova menunjukkan p=0.013, terdapat pengaruh penambahan bubuk bawang merah terhadap penurunan bilangan asam lemak bebas pada minyak  jelantah. 
GAMBARAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR KARANGAYU KOTA SEMARANG Eny Hastuti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 1 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.512 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v2i5.167

Abstract

Ikan merupakan bahan pangan yang mudah membusuk. Hanya dalam waktu sekitar 8 jam sejak ikan ditangkap dan didaratkan sudah akan timbul proses perubahan yang mengarah pada kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ada tidaknya kandungan formalin dan mengetahui ciri-ciri ikan berformalin serta mengetahui karakter penjual ikan asin di Pasar Karangayu Semarang. Metode penelitian yang digunakan untuk identifikasi formalin pada ikan asin dengan uji kualitatif menggunakan reagen schiff pada sampel ikan asin dan dilakukan wawancara dengan pedagang ikan asin. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pedagang ikan asin di Pasar Karangayu sebesar 80% berjenis kelamin perempuan dan sebesar 50% adalah pedagang dengan pendidikan terakhir tamat SMA; (2) uji kualitatif dari 10 sampel ikan asin yang didapat dari pasar Karangayu Semarang pada bulan Februari 2016, didapat 1 sampel yang positif mengandung formalin;(3) Ciri–cirri ikan yang mengandung formalin yaitu warnanya bersih dan cerah, tidak berbau khas ikan asin, tidak dihinggapi lalat, tahan selama berbulan-bulan; (4) Pengetahuan tentang formalin pedagang ikan asin di pasar Karangayu Semarang masih sudah baik; (5) Sikap pedagang ikan asin di Pasar Karangayu Semarang terhadap penggunaan formalin pada ikan asin sudah baik; (6) Asal ikan asin semuanya diperoleh dari produsen di Pasar Ikan Rejomulyo atau Pasar Kobong Kota Semarang.     Kata kunci: Formalin, Ikan asin, Pasar
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI DAUN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN SEHAT DI RUMAH SAKIT Eny Hastuti; Esty Rusida; Azmi Yuniarti; Yustin Ari Prihandini; Guntur Kurniawan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.649 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4172

Abstract

Seeing that there are still cases of Covid-19 variants of Omicron BA.4 and BA.5, so maintaining immunity during the Covid-19 pandemic is very important. Apart from being required to carry out immunizations, the Ministry of Health uses preparations/compositions of Moringa leaves to increase immunity during the Covid-19 Pandemic. Moringa leaves contain many important nutrients such as vitamins, minerals, amino acids, beta carotene, antioxidants, nutrients, anti-inflammatories, and omega 3 and 6 fatty acids. Diversification of Moringa leaves can also be used to speed up the healing process of diseases in hospital patients. The food served by the hospital is one of the components for the patient's recovery. The training method is carried out by providing counseling and discussion to KWT mothers about the process of diserving processed Moringa leaves. Submission of material is carried out by giving leaflets and direct practice with participants. From the results of this community service, Moringa leaves are being used more and more as alternative snacks in hospitals and in the community, pudding, sticks and Moringa leaf tea
ANALISIS METIL PARABEN DALAM BEBERAPA MERK HAND AND BODY LOTION YANG BEREDAR DI PASAR PAGI KALIWUNGU SEMARANG Eny Hastuti; Cahya Mitsluna Qothrun Nada
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 11, No 1 (2023): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v11i1.1452

Abstract

Metil paraben pada sediaan kosmetik digunakan sebagai bahan pengawet yang “hypoallergenic”  dengan tidak adanya iritasi dan sensitisasi. Konsentrasi paraben yang digunakan sesuai dengan peraturan BPOM RI No.HK.00.05.1745, tanggal 5 Mei 2003 tentang batas maksimum kadar metilparaben adalah 0,4% sebagai pengawet tunggal pada beberapa sediaan kosmetik termasuk salah satunya hand and body lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metil paraben dalam beberapa merk sediaan hand and body lotion  yang beredar di Pasar Pagi Kaliwungu Semarang, dan mengetahui apakah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk uji kualitatif dan uji kuantitatifnya secara Spektrofotometri UV. Dari hasil penelitian di dapatkan rata-rata kadar pada sampel merk X adalah 0,0058% dan sampel merk Y adalah 0,0057%, sehingga kedua merk hand and body lotion tersebut memenuhi peraturan BPOM RI.